Laporan Pengantar
Kurikulum Hasil Diskusi Kelompok 3 Mengenai SNP
1. Ahmad
Soleh > bagaiana pengaruh standar pendidikan bagi ilmu pengetahuan yang
terus mengalami perkembangan?
2. Della
Fauziah > berkaitan dengan landasan hukum standar pendidikan nasional, apakah
selalu berganti-ganti atau tidak? Sudah jelas periode bergantinya atau memang
berganti tergantung pada perubahan zaman?
3. Farhah Abadiyah > dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terdapat sekolah
seperti Madrasah dan Pesantren, sementara SNP masih ada yang belum terpenuhi
disbanding dengan sekolah umum lainnya, bagaimana SNP meningkatkan tujuan
pendidikan itu sendiri? Bagaimana SNP di Indonesia?
4. Ta’diyah
Basithoh > bagaimana dengan sekolah-skolah yang belum memiliki sarana dan
prasarana yang baik, apa tindak lanjut dari pemerintah?
5. Cep
Yusuf > relevankah Indonesia menerapkan SNP dengan banyaknya permasalahan
seperti: pertumbuhan ekonomi yang tidk merata disetiap daerah dan sarana fisik
yang kurang memadai?
JAWABAN
1. dengan
adanya perbaikan kurikulum maka standar nasional pendidikan ditingkatkan sesuai
dengan perkembangan zaman. Misalnya gini, standar kelulusan UN tahun 2010
berbeda dengan tahun 2012. Hal ini disebabkan karena perkembangan zaman semakin
maju maka standar pendidikan kita pun harus lebih maju mengikuti perkembangan
zaman, agar Negara kita tidak ketingal jauh dengan Negara lain.
2. Pergantian
hukum tentang SNP tidak selalu berganti, pergantiannya disesuaikan dengan
perubahan SNP dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Tujuan
SNP terdapat dua yaitu makro dan mikro. Tujuan tersebut bias dicapai tergantung
pada tujuan sekolahnya masing-masing. Karena kita ketahui bahwa SNP itu
merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari pernyataan tersebut bahwa tujuan
setiap sekolah itu berbeda namun tetap sesuai dengan SNP yang telah ditetapkan.
Misalnya antara sekolah MA dengan SMA Umum tujuannya kan sangat jelas terlihat
kalo MA itu lebih menekankan mata pelajaran keagamaannya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa tujuan sekolah itu ingin lebih menciptakan siswanya yang
berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berbeda dengan SMA
Umum. Kalo SMA Umum itu tujuan pendidikannya lebih pada pembentukan skill dan
cara berpikir siswa.
4. Setiap
sekolah itu memiliki kepala sekolah (pemimpin), tugas pemimpin (supervisor) itu
salah satunya yaitu mengecek keadaan sekolahnya. Nah tugas kepala sekolah
tersebut menyediakan perlengkapan sekolah yang memang belum memadai, jadi
semuanya tergantung kepala sekolahnya bagaimana mengatur semuanya. Karena
segala sesuatu yang terjadi kepada sekolah misalnya perlengkapannya belum
memadai tidak selalu kita serahkan kepada pemerintahan, karena kita ketahui
bahwa setiap sekolah itu selalu mengadakan anggaran (lewat spp siswa atau pun
yang lainnya). Anggaran tersebut bisa diguakan untuk melengkapi keperluan
sekolah baik dalam segi pengajar atau pun peralatan yang akan digunakan untuk
mengajar.
5. Penerapan
SNP di Indonesia memang harus diterapkan agar Indonesia tidak ketinggalan jauh
dengan negra lain. Karena agar Indonesia sendri bisa mengukur kualitas
pendidikan yang ada di dalamnya. Jika SNP tidak diterapkan, maka Indonesia
tidak mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikannya.
No comments:
Post a Comment