CARA TANAM DENGAN HIDROPONIK

Pendahuluan                                 
            Hidroponik merupakan teknik kultur tanaman yang menumbuhkan tanaman di dalam pot berisi larutan nutrisi lengkap sehingga menopang pertumbuhan dan perkembangan dengan baik.  Hidroponik dikenal juga dengan sebutan kultur air.  Hidroponik merupakan cara tanam yang relatif bersih, steril, mudah, sehat, dan produktivitas tinggi (Hartus 2008). Karena tanaman berada dalam genangan air maka tanaman perlu mendapatkan suplai oksigen.  Suplai oksigen ini dapat diperoleh dengan cara memberikan aerator atau pompa udara.
Beberapa tanaman dapat dikulturkan dan berespon baik pada pertumbuhannya ketika ditanam dengan cara hidroponik.  Hidroponik dipakai dengan prinsip efisiensi sekaligus juga  menyediakan unsur hara yang seimbang bagi kebutuhan tanaman sehingga tanaman tumbuh cepat, baik, dan tidak keracunan.  Pemakaian pupuk organik cair diharapkan mempermudah aplikasi cara tanam hidroponik.  Keseimbangan kation dan anion perlu terjaga juga, agar pH dapat dipertahankan (Agustina 2004). Hidroponik sudah berhasil  digunakan untuk budidaya berbagai tanaman seperti sawi, tomat, atau selada. Salah satu keberhasilan itu karena faktor nutrisi dan media tanam.  Nutrisi dan media tanam yang berbeda dapat memberikan hasil yang berbeda terhadap pertumbuhan dan  hasil tanaman (Perwitasari et al. 2012). 

Tujuan           :   Mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang ditanam
                            secara hidroponik.

Bahan dan Alat
          Bahan dan alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.             Selada hijau keriting
2.             Label
3.             Plastik
4.             Selotif
5.             Selang plastik  bening diameter 0.5 cm
6.             Alat tulis
7.             Pupuk cair fermentasi (dosis 5 %).
8.             Gelas plastik bening.
9.             Tissue.
10.         Meteran kain.
11.         Gelas ukur.
12.         Pengaduk.
13.         Cutter.
14.         Tanah.
15.         Pupuk kompos hijau.

Metode
         Langkah-langkah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut : Persiapan benih dan pelaksanaan cara tanam hidroponik.
Persiapan Benih
Langkah-langkah untuk persiapan benih adalah sebagai berikut:
1.             Tanah dan pupuk kompos hijau dicampur dengan perbandingan 3 :1.
2.             Biarkan media tanam selama 2 minggu.
3.             Masukkan media tanam ke dalam wadah gelas plastik bening dan diberi label.
4.             Benih sawi dan kangkung ditanam dalam media tanam.  masing-masing wadah ditanami benih sebanyak 3 butir.  Perlakuan dibuat dalam 3 ulangan.
5.             Benih dibiarkan tumbuh selama 7 hari.

Cara Tanam Hidroponik
1.        Semua bahan dan alat disiapkan.
2.        Pupuk cair fermentasi  dibuat dengan dosis 5 %.  Larutan yang dibuat sebanyak 100 ml - 200 ml.
3.        Larutan pupuk cair dimasukkan ke dalam gelas plastik bening lalu diberi label (tanamannya dan tanggalnya).
4.        Selang plastik dimasukkan ke dalam media tanam lalu dikaitkan ke dinding wadah agar kedudukannya tetap.
5.        Bibit tanaman yang sudah berumur 7 hari dimasukkan ke dalam media tanam cair (hidroponik).
6.        Tanaman dibiarkan tumbuh dan berkembang selama 14 hari.
7.        Seluruh bagian tanaman diamati (akar, umbi, batang, daun, bunga,buah, biji). 
8.        Hasil pengamatan dicatat dan dimuat dalam Tabel 1.
                                           
Gambar 1 Media tanam hidroponik
                 Sumber www.google.com
Hasil
Tabel 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
NO
NAMA TANAMAN
BAGIAN YANG DIAMATI
ULANGAN 1
ULANGAN 2
ULANGAN 3
TOTAL
1
Selada hijau keriting

Akar





Batang





Daun





Bunga





Buah





Biji








Pembahasan
1.             Bagaimana pertumbuhan akar masing-masing tanaman ?
2.             Bagaimana pertumbuhan batang masing-masing tanaman ?
3.             Bagaimana pertumbuhan daun masing-masing tanaman ?
4.             Bagaimana pertumbuhan bunga masing-masing tanaman ?
5.             Bagaimana pertumbuhan buah masing-masing tanaman ?
6.             Bagaimana pertumbuhan biji masing-masing tanaman ?
7.             Selang plastik berfungsi sebagai aerator pada praktikum ini, jelaskan maksudnya ?
8.             Apa bahan aktif pada pupuk cair fermentasi yang dipakai pada praktikum kali ini ?
9.             Tanaman yang manakah yang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan terbaik?
10.         Apakah kesimpulan dari praktikum ini ?

Daftar Pustaka
Hartus T.  2008.  Berkebun Hidroponik secara Murah, Edisi IX.  Jakarta. Penebar Swadaya. 
Agustina L.  2004.  Dasar Nutrisi Tanaman.  Jakarta.  PT Rineka Cipta.
Perwitasari B, Tripatmasari M, Wasonowati C.  2012.  Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. J AGROVIGOR .5:14-25.



No comments:

Post a Comment