Ujian Akhir Semester


1.     Apa Masalah Mendasar pembelajaran Fisika di Sekolah pada umumnya?
Jawab:
Pada Umumnya Masalah Mendasar pembelajaran Fisika di Sekolah adalah:
  1. Guru-guru di sekolah pada umumnya merupakan guru “sulapan”. Artinya guru tersebut sebenarnya bukan guru fisika, dan bukan berasal dari lulusan tadris fisika. Tetapi, mereka disulap untuk menjadi guru fisika. Minimal akan terdapat dua kerugian jika guru fisika merupakan guru “sulapan”:
Ø  Miskonsepsi ilmu fisika. Sudah banyak banyak miskonsepsi dalam ilmu fisika yang timbul karena kurangnya pemahaman guru tersebut untuk mrngajarkan ilmu fisika.
Ø  Pembelajaran fisika menjadi tidak menarik. Guru sulapan cenderung mengajarkan ilmu fisika “sebisanya”. Karena memang bukan keahlian guru tersebut untuk mengajarkan ilmu fisika.
  1.  Paradigma murid. Kebanyakan siswa yang di Indonesia sudah trauma dengan kata fisika. Saat mendengar kata fisika, sudah terbayang dalam benak mereka soal-soal yang sulit dengan penyelesaian yang menggunakan rumus yang membingungkan. Paradigma ini terjadi, pada saat siswa tersebut pertama kali belajar fisika, dan gurunya mengajarkan fisika yang sulit dan membingungkan. Paradigma ini tentunya akan membuat siswa enggan belajar fisika.
  2. Fasilitas. Keterbatasan fasilitas yang ada di sekolah menjadi suatu masalah dalam pembelajaran fisika. Kalau fasilitasnya terbatas, akan sulit bagi si murid untuk mempraktekkan teori yang didapatnya. Kalau tidak ada praktek, pembelajaran fisika menjadi monoton dan membosankan. 
2.     Bagaimana membangun kreativitas guru Fisika agar dapat menciptakan pembelajaran Fisika yang aktif, kreatif dan menyenangkan?
Jawab:
Untuk menciptakan pembelajaran Fisika yang aktif, kreatif dan menyenangkan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Pembelajaran fisika tersebut tidak boleh terfokus pada penghafalan, dan penggunaan rumus. Tetapi, harus ditekankan pada eksplorasi konsep dan pemecahan masalah (Problem Solving). Dengan metode ini, penggunaan rumus pada tingkat SMP/MTs dikurangi, dan banyak soal yang bisa diselesaikan dengan logika dan perhitungan matematika dasar.
  2. Ajak siswa untuk mengetahui bahwa mereka sebenarnya telah mengetahui berbagai konsep fisika yang didapatkan dari pengalaman sehari-hari, sehingga sebenarnya pelajaran fisika itu cukup mudah.
  3. Lakukan percobaan-percobaan menarik yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga membantu siswa untuk memahami konsep dan lebih tertarik kepada fisika.
  4. Diskusikan dengan siswa untuk membuat alat-alat fisika yang sederhana dan setelah itu bimbinglah siswa-siswa tersebut dalam proses pembuatannya. Kegiatan ini bertujuan agar siswa aktif dan kreatif dalam pembelajaran fisika.
  5. Pembelajaran fisika tidak harus didalam ruangan (Indoor). Ingat! Salah satu definisi fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam. Ajaklah para siswa tersebut untuk mengamati gejala-gejala alam, sehingga pembelajaran fisika akan terasa lebih menyenangkan.

No comments:

Post a Comment