Sekolah : SMP Negeri An-Nisa
Mata
Pelajaran : IPA Biologi
Kelas /
Semester : IX / Ganjil
Materi
Pokok : Sistem Ekskresi pada Manusia
Alokasi
Waktu : 1 Pertemuan (1 x 30 menit)
A.
Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi inti (KI)
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1
|
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1.1 mengagumi ciptaan Tuhan tentang sistem
eksresi dan aplikasinya dalam kehidupan.
|
2
|
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
|
2.1.1 memiliki rasa ingin
tahu, menghargai pendapat, kritis, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan
terkait sistem eksresi serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui
diskusi.
|
3
|
3.2
Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapanya
dalam menjaga kesehatan diri
|
3.2.1
Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi
manusia
3.2.2
Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
|
4
|
4.2
Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem
eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
|
4.2.1 Membuat peta
pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi
pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu mengagumi ciptaan Tuhan
tentang sistem eksresi dan aplikasinya dalam kehidupan dengan baik melalui penilaian diri.
2. Peserta didik mampu memiliki rasa ingin tahu, menghargai pendapat,
kritis, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan terkait sistem indra serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi.
3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan
fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
4. Peserta didik mampu menjelaskan proses
ekskresi pada manusia.
5. Peserta didik mampu Membuat peta pikiran (mapping
mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapanya dalam
menjaga kesehatan diri
D.Materi Pembelajaran
·
Materi
Fakta : Sistem Ekskresi
·
Materi Konsep
: Sistem ekskresi pada kulit
·
Materi Prosedur : Memprediksi
kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi
·
Materi metakognitif : mengkorelasikan struktur dan fungsi sistem ekskresi dengan peristiwa
yang ditemukan sehari-hari
·
Uraian Materi
(Terlampir)
E. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : Saintifik
2.
Metode :
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab,
latihan soal
F.
Media Pembelajaran
Bahan : Buku,HVS, PPT, gambar sistem ekskresi
manusia.
Alat : whiteboard, penghapus whiteboard, spidol whiteboard, LCD, laptop.
G.
Sumber Belajar
1.
Buku siswa: Aryulina,
Diah, dkk. Biologi SMP Kelas IX. 2007. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
2.
Situs internet: Anonim.2008.Sistem Ekskresi.
file.upi.edu/.../BAB_VIII_SISTEM_EKSKRESI.pdf diaksespada tanggal 28 Oktober 2015
H.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan 3
No.
|
Pendekatan
Saintifik
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Guru
|
Peserta
didik
|
|||
1.
|
PENDAHULUAN
|
1. Guru mengucapkan salam kepada
peserta didik, berdoa, dan absensi
2. Guru menjelaskan Kompetensi Dasar (KD), tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi
3. Aperspsi :
- Guru beserta
peserta didik mengulas materi sebelumnya kemudian di kaitkan dengan
pembelajaran hari ini.
- guru
menayangkan gambar melalui slide presentasi mengenai orang-orang yang
melakukan aktifitas sehari-hari hingga berkeringat.
4. Menjelaskan peta konsep
|
1. Menjawab salam dan Berdoa
2.Peserta didik membacakan Kompetensi
Dasar (KD) dan tujuan pembelajaran
3. Apersepsi :
- peserta didik bersama guru mengulas materi
sebelumnya kemudian di kaitkan dengan pembelajaran hari ini.
-peserta didik
memperhatikan gambar dari slide presentasi.
4. Peserta didik memperhatikan guru
|
3 Menit
|
2.
|
KEGIATAN INTI
Mengamati
|
1.Guru menggunakan slide
presentasi untuk menjelaskan materi
|
1. peserta didik menyimak saat guru
menjelaskan materi
|
6 Menit
|
|
Menanya
|
1.Guru
menstimulasi rasa penasaran peseta didik, sehingga muncul
petanyaan-pertanyaan baru dari peserta didik
|
1.Peserta didik mendiskusikan
hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati gambar slide
2. Peserta didik diharapkan bertanya
|
2 Menit
|
|
Mencoba
|
1.Guru membagi 2 kelompok dalam
belajar
2. Guru memberikan LKS kepada
masing-masing kelompok , setiap kelompok mengamati bagian-bagian kulit beserta fungsinya, serta kelainan yang terjadi pada
kulit.
3.Guru
memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan menjawab bagian apa saja yang
terlihat pada gambar
beserta fungsinya
|
1. Peserta didik melihat dan mencoba
mengamati dan berdiskusi melalui literatur tentang bagian-bagian kulit beserta fungsinya, serta kelainan yang terjadi pada
kulit.
|
3 Menit
|
|
Menalar
|
1.Guru memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi sendiri tentang
pengamatan yang dilakukan
|
1. Peserta didk
diberi kesempatan untuk mengkaji dan mencari informasi dari literature yang
ada
2. Peserta didik
mencari informasi dan mengaitkan
informasi yang telah didapat dan mencari solusi untuk pengolahan informasi yang
memiliki pendapat yang berbeda
|
2 Menit
|
|
Mengkomunikasi
|
1.Guru
memfasilitasi peserta didik perwakilan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil
diskusi.
2. guru memfasilitasi salah satu peserta didik untuk menjelaskan
proses eksresi pada kulit manusia kemudian mengkonfirmasi melalui tayangan
video.
|
1. perwakilan masing-masing kelompok
mengemukakan jawaban atau mengkomunikasikan hasil diskusi dari pengamatan
tersebut
2. salah satu
perwakilan peserta didik menjelaskan proses ekskresi pada kulit manusia
|
7 Menit
|
3.
|
PENUTUP
|
1. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru
memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan latihan soal.
3. Guru memberitahu peserta didik pada pertemuan
selanjutnya untuk membuat peta pikiran (mapping mind) tentang
struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga
kesehatan diri
4.Guru menutup
pelajaran hari ini dengan membaca doa dan mengucapkan salam
|
1. peserta didik menyimpulkan materi
tentang kulit yang telah dipelajari
2. Peserta didik menjawab
soal-soal yang di berikan
3. peserta didik mendengarkan
penjelasan guru.
4. Peserta didik
membaca doa dan mengucapkan salam
|
7 Menit
|
I.
Penilaian
Hasil Belajar
Kompetensi Inti
|
Kompetensi dasar
|
Indikator
|
Teknik Penilaian
|
Instrumen
|
Sikap Spiritual (KI 1)
|
1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses
-
proses
yang terjadi pada tubuh mahluk hidup di tingkat
seluler dan menjaga keteraturan tersebut
sebagai
tindakan pengamal
an menurut agama yang dianutnya
|
1.1.2 mengagumi ciptaan Tuhan tentang sistem indra dan aplikasinya dalam kehidupan.
|
Penilaian diri
|
Daftar cek
|
Sikap Sosial (KI 2)
|
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan,
dan berdiskusi
|
2.1.1 memiliki rasa kerjasama, menghargai pendapat, tanggung jawab, disiplin,
dan peduli terhadap lingkungan terkait sistem indra serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari melalui diskusi
|
Observasi
|
Daftar cek
|
Pengetahuan (KI 3)
|
3.2
Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya
dalam menjaga kesehatan diri
|
3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang
terjadi pada sistem eksresi manusia
3.2.2 Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
|
Tes tertulis
|
Lembar Kerja Siswa (LKS)dan Soal pilihan ganda
|
Keterampilan (KI 4)
|
4.2
Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem
eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
|
4.2.1 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan
fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan
diri
|
Penilaian praktik
|
Daftar cek
|
Jakarta,
18 Desember 2015
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Mahasiswa
Nengsih Juanengsih,
M. Pd Ta’diyah
Basithoh
1112016100045
J.
Lampiran-lampiran
1.
Instrumen
Penilaian Sikap Spiritual
LEMBAR PENILAIAN
SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta
Didik : ………………….
Kelas
: ………………….
Materi Pokok
: ………………….
Tanggal
: ………………….
Petunjuk:
•
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
•
berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari
No
|
Sikap
|
Penilaian
|
Keterangan
|
|||
SL
|
SR
|
KD
|
TP
|
|||
1
|
Saya semakin bersyukur atas karunia Tuhan yang telah
menciptakan alat indra
|
|
|
|
|
|
2
|
Saya semakin menghargai atas Ciptaan Tuhan berupa sistem
indra.
|
|
|
|
|
|
3
|
Saya menerima pemberian Tuhan berupa system indra dengan
tidak merusaknya.
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
•
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
•
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
•
KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
•
TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai
pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh
skor : skor < 1.33
2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP SOSIAL (DARI GURU)
Materi Pokok :
Tanggal :
…………………
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
No
|
Nama Peserta didik
|
Rasa ingin tahu
|
Menghargai Pendapat
|
kritis
|
Disiplin dalam berdiskusi
|
Peduli terhadap lingkungan
|
Jumlah skor
|
|||||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst ..
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian :
No
|
Indikator
|
Skor
|
|
|
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Rasa ingin tahu
|
Peserta didik selalu memiliki rasa ingin
tahu.
|
Peserta didik kurang memiliki rasa ingin
tahu.
|
Peserta didik sedikit memiliki rasa ingin
tahu.
|
Peserta didik tidak memiliki rasa ingin
tahu.
|
2
|
Menghargai pendapat
|
Peserta didik selalu menghargai pendapat
orang lain
|
Peserta didik kurang menghargai pendapat
orang lain
|
Peserta didik sedikit menghargai pendapat
orang lain
|
Peserta didik tidak pernah menghargai
pendapat orang lain
|
3
|
Kritis
|
Peserta didik selalu bersikap kritis.
|
Peserta didik kurang bersikap kritis.
|
Peserta didik sedikit bersikap kritis.
|
Peserta didik tidak bersikap kritis.
|
4
|
Disiplin dalam berdiskusi
|
Peserta didik selalu disiplin dalam
berdiskusi
|
Peserta didik terkadang disiplin dalam
berdiskusi
|
Peserta didik kurang disiplin dalam
berdiskusi
|
Peserta didik tidak disiplin dalam
berdiskusi
|
5
|
Peduli terhadap lingkungan
|
Peserta didik selalu peduli terhadap lingkungan.
|
Peserta didik terkadang peduli terhadap lingkungan.
|
Peserta didik kurang peduli terhadap lingkungan.
|
Peserta didik tidak peduli terhadap lingkungan.
|
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Peserta
didik memperoleh nilai :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup
: apabila
memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh
skor : skor < 1.33
3.
Instrumen
Penilaian Pengetahuan
No
|
Indikator
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1
|
3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan
yang terjadi pada sistem eksresi manusia
|
mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi adalah fungsi
dari …
|
Sistem ekskresi
|
20
|
2
|
Sebutkan 3 lapisan kulit manusia!
|
Epidermis, dermis, dan hypodermis
|
20
|
|
3
|
Menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak
kering dan mengkerut
adalah
fungsi dari …
|
Kelenjar minyak
|
20
|
|
4
|
Kelenjar
keringat tersumbat oleh sel-sel
kulit mati yang tidak dapat terbuang
secara
sempurna adalah kelainan pada kulit yang disebut ..
|
Biang keringat
|
20
|
|
5
|
3.2.2 Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
|
Proses pengeluaran keringat
diatur oleh hipotalamus (otak) yang dapat menghasilkan enzim ….. yang
mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat.
|
Bradikinin
|
20
|
Total skor
|
100
|
4.
Instrumen
Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Materi ajar : Sistem eksresi
Alokasi Waktu :
Kelas : IX
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2015-2016
No
|
Nama siswa
|
Indikator
|
||||||||
Deskripsi pengamatan
|
Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
|
Mempresentasikan hasil pengamatan
|
||||||||
1 (kurang)
|
2 (cukup)
|
3 (Baik)
|
1 (kurang)
|
2 (cukup)
|
3 (Baik)
|
1 (kurang)
|
2 (cukup)
|
3 (Baik)
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria
Penilaian:
(1) Rumus Nilai
Akhir:
Keterangan: Angka 4 merupakan skor maksimal nilai
raport.
(2) Nilai
Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66
dari hasil tes.
SUMBER BELAJAR
Sistem
ekskresi merupakan sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat
yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi
organ-organ atau bagian tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan
kulit.
KULIT
- Struktur
dan Fungsi Kulit
Kulit merupakan bagian terluar
dari tubuh. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung unsur air dan garam
mineral (NaCl). Kulit tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:
- Kulit
Ari (epidermis)
- Lapisan
tanduk, terdiri atas sel-sel mati yang tidak mengandung pembuluh darah
dan saraf. Bagian ini sering terjadi pengelupasan.
- Lapisan
malphigi, tersusun dari sel-sel yang hidup, mengandung pigmen kulit dan
pro vitamin D.
- Kulit
Jangat (dermis)
- Pembuluh
kapiler, berfungsi memberi makan akar rambut sehingga sel kulit tetap
hidup.
- Kelenjar
keringat (Glandula sudorifera), berfungsi menghasilkan keringat
yang bermuara pada pori-pori.
- Kelenjar
minyak (Glandula subaceae), berfungsi menghasilkan minyak agar
kulit tidak kering dan mengerut.
- Kantong
rambut, berfungsi menegakkan akar rambut waktu dingin dan waktu takut.
- Kumpulan
saraf, meliputi saraf peraba ( hasar dan halus), saraf perasa (panas,
dingin, nyeri).
- Hipodermis
Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Fungsi kulit secara
menyeluruh adalah sebagai berikut:
- Sebagai
pelindung dari benturan, zat kimia, bakteri, dan sinar matahari.
- Sebagai
indra peraba dan perasa.
- Penyimpan
kelebihan lemak.
- Tempat
mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D.
- Pengatur
suhu tubuh.
- Sebagai
alat ekskresi dan sekresi.
B.
Kelainan yang Terjadi pada
Kulit
- Jerawat
Penyebab
penyakit jerawat adalah terhalangnya pori pori pada tubuh oleh minyak, kulit
mati, dan atau bakteri. Setiap pori-pori di kulit kita terdapat folikel,
folikel ini terbuat dari rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar minyak
mengeluarkan sebum, yang berjalan melewati rambut/bulu, keluar melalui pori
pori dan berakhir di kulit. Sebum membuat kulit lembab dan lembut, jika anda menderita
penyakit Jerawat, mungkin saja terjadi gangguan pada proses ini. Hal hal yang
paling sering menyebabkan jeawat adalah
- Terlalu
banyak sebum yang dihasilkan kelenjar minyak kulit
- sel
kulit mati yang bertumpuk di pori pori
- bakteri
telah tumbuh berkembang di pori pori
- Scabies
atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies).
- Eksim
atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan
luar yang termakan atau menyentuh kulit.
- Biang
keringat Biang keringat
dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar
keringat tersumbat oleh
sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang
terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki,
debu, dan kosmetik juga
dapat menyebabkan biang keringat.
- Mekanisme
Keluarnya Keringat
Kulit Manusia
- Setiap harinya manusia dewasa mengeluarkan keringat kirakira 225
ml. Semua keringat yang dihasilkan berasal dari sekitar 2 juta kelenjar
keringat yang tersebar pada seluruh lapisan dermis. Proses pengeluaran
keringat tersebut dipengaruhi oleh hipotalamus. Hipotalamus merupakan
sistem saraf pusat pengatur suhu badan yang menghasilkan enzim bradikinin. Enzim
bradikinin mempengaruhi kerja kelenjar keringat untuk mengeluarkan
keringat. Selain dipengaruhi hipotalamus, kerja kelenjar keringat juga
dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan pembuluh darah. Suhu
pembuluh darah yang tinggi (karena suhu lingkungan tinggi) akan memberikan
rangsangan terhadap hipotalamus. Oleh rangsangan tersebut, hipotalamus
segera mempengaruhi kelenjar keringat untuk menyerap air, garam, urea, dan
berbagai zat sisa metabolisme dari pembuluh kapiler darah.
Berbagai
zat ini dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori
kelenjar keringat ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
Keringat segera menguap dan suhu tubuh turun sehingga normal
kembali. Apabila keringat yang keluar terlalu berlebihan, kadar
garam yang berada dalam darah bisa berkurang. Akibatnya, otot
bisa mengalami kekejangan atau mungkin bisa pula pingsan. Selain
itu karena pembuluh darah pada lapisan dermis mengembang, kulit wajah
bisa menjadi merah. Keadaan ini dapat terjadi saat kita melakukan
aktivitas fisik yang berat. Namun, sebaliknya kulit kita dapat memucat
bila pembuluh darah pada dermis menyempit, misalnya saja saat kita
ketakutan.
Berkeringat
atau berpeluh, menjaga tubuh supaya berada pada suhu
tetap. Sebab, apabila suhu tubuh naik atau turun lebih dari
beberapa derajat di atas atau di bawah suhu reratanya, yaitu 37 oC,
tubuh dapat terancam bahaya. Seperti halnya menggigil membantu
tubuh tetap hangat, dengan berkeringat tubuh dapat
mendinginkan diri sendiri. Kelenjar keringat menghasilkan air
yang menguap di kulit; penguapan ini memindahkan panas
dari pembuluh darah di kulit ke udara di sekitarnya.
Selain perspirasi termal, begitulah namanya, keringat
dapat disebabkan oleh rasa nyeri, emosi hebat, atau
makan makanan pedas. (Sumber: Anonim, Hamparan Dunia Ilmu
Time-Life: Tubuh Manusia, 1996, hlm. 42).
LEMBAR
KERJA SISWA (LKS)
A.
Judul
kegiatan :
Mengamati Struktur, Fungsi, Serta
kelainan yang terjadi pada kulit
B.
KD :
3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem
eksresi manusia
C.
Tujuan : Peserta
didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada
sistem eksresi manusia
D.
Dasar
Teori :
Sistem ekskresi merupakan sistem dalam
tubuh manusia yang berfungsi mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi
oleh tubuh. Keberadaan zat-zat ini dalam tubuh dapat mengganggu kondisi tubuh.
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa
dari proses metabolisme. Zat tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan
dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan.
Sistem ekskresi pada tubuh manusia
melibatkan alat-alat atau organ ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan
hati.
Zat-zat sisa yang dikeluarkan oleh
alat-alat/organ tersebut merupakan hasil dari proses metabolisme. Ginjal
berfungsi mengeluarkan urine atau air seni, kulit berfungsi mengeluarkan
keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat
warna empedu.
Ginjal
Fungsi ginjal adalah menyaring darah
sehingga dihasilkan urine, melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan pembentukan
urine atau air seni tersebut adalah: tahap penyaringan atau filtrasi,
penyerapan kembali atau reabsorsi, dan tahap pengumpulan atau augmentasi.
Jumlah urine yang dapat dikeluarkan oleh
Tubuh manusia dalam sehari adalah antara 1-2 liter. Jumlah ini dapat berubah
sesuai dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Urine yang normal
berwarna bening orange pucat tanpa endapan, baunya tajam atau menyengat atau
pesing, sedikit asam terhadap lakmus dengan nilai keasaman sekitar
pH 6.
Kulit
Kulit merupakan jaringan yang terdapat
pada bagian luar tubuh. Kulit mempunyai banyak fungsi bagi tubuh manusia karena
di dalamnya terdapat berbagai jaringan. Kulit tubuh manusia terdiri dari tiga
lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan ikat bawah kulit.
Lapisan kulit yang jaringannya berfungsi
sebagai penghasil keringat adalah lapisan dermis. Keringan dihasilkan oleh
Jaringan Kelenjar keringat. Keringat tersebut bermuara atau keluar melalui
pori-pori kulit.
Keringat yang dikeluarkan dari tubuh
mengandung larutan garam, urea dan air. Jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh
tergantung pada banyak faktor yang antara lain adalah: aktivitas tubuh,
temperatur lingkungan, makanan, kesehatan dan emosi.
Paru-Paru
Selain berfungsi sebagai alat
pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Zat sisa
metabilisme yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbondioksida dan uap air.
Hati
Fungsi hati yang terkait dengan fungsi
ekskresi tubuh manusia adalah: Hati Sebagai Penghasil Getah Empedu.
Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini
ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan atau diekskresikan ke
usus 12 jari.
- Alat
dan Bahan
a.
Pulpen
b.
Pensil
c.
Kertas
F.
Petunjuk Pengerjaan
Kerjakan soal secara berkelompok. Perhatikan gambar-gambar yang disajikan
dengan seksama. Kemudian sebutkan struktur, fungsi, dan kelainan yang terjadi
pada kulit.
G.
Hasil Pengamatan
1.
Bagian-bagian Kulit
|
Bagian-bagian
Kulit
1.
d.
2. e.
3.
f.
a.
g.
b.
h.
c.
|
- Diskusi
- Sebutkan
bagian pada kulit beserta fungsinya berdasarkan gambar di atas!
|
- Sebutkan
empat kelainan yang terjadi pada kulit beserta penyebabnya!
|
I. Kesimpulan
Setelah melakukan
seluruh kegiatan diatas, tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil dengan
singkat dan jelas!
|
J.
Daftar
pustaka
Anonim.2008.Sistem Eksresi.
file.upi.edu/.../BAB_VIII_SISTEM_EKSKRESI.pdf diaksespada tanggal 28 Oktober 2015
Aryulina, Diah, dkk. Biologi SMP Kelas IX. 2007. Jakarta : PT. Gelora
Aksara Pratama.
Jawaban
G. hasil
pengamatan
- Bagian-bagian kulit
- Epidermis
- Dermis
- Hipodermis
- Batang rambut
- Kelenjar minyak
- saraf
- Jaringan lemak
- Pembuluh vena
- Pembuluh arteri
- Kelenjar keringat
- Folikel rambut
H. Diskusi
- Sebutkan
bagian pada kulit beserta fungsinya berdasarkan gambar di atas!
No
|
Struktur kulit
|
Fungsi
|
1
|
Epidermis
|
Melindungi tubuh dari
bakteri dan sinar UV
|
2
|
Dermis
|
Memiliki serabut elastis
yang memungkinkan kulit dapat meregang ketika bertambah gemuk.
|
3
|
Hipodermis
|
Banyak terdapat lemak
sebagai sumber energi cadangan
|
a
|
Batang rambut
|
Bagian rambut yang
terlihat pada permukaan kulit; melindungi dari debu dan partikel lainnya.
|
b
|
Kelenjar minyak
(Glandula sebasea)
|
Menghasilkan minyak
supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut
|
c
|
Saraf
|
Sebagai reseptor pada
kulit
|
d
|
Jaringan lemak
|
sebagai sumber energi
cadangan dan menahan panas tubuh.
|
e
|
Pembuluh vena
|
Pembuluh darah yang
mengangkut co2 menuju jantung, pemberi nutrisi pada sel-sel kulit
|
f
|
Pembuluh arteri
|
Pembuluh darah yang
mengangkut 02 keluar jantung, pemberi nutrisi pada sel-sel kulit
|
g
|
Kelenjar keringat
(Glandula sudorifera)
|
Menghasilkan keringat
yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
|
h
|
Folikel rambut
|
Selaput yang
mengelilingi rambut pada kulit yang berfungsi
sebagai tempat akar satu
helai rambut berada.
|
- Sebutkan
empat kelainan yang terjadi pada kulit beserta penyebabnya!
- Scabies
atau kudis merupakan penyakit kulit karena insekta yang kecil, seperti
tungau(Sarcoptes scabies)
- Eksim
atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan
luar yang termakan atau menyentuh kulit.
- Jerawat
merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak
remaja karena perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.
- Biang
keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit
mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna.
No comments:
Post a Comment