TUGAS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SSTEM EKSKRESI PADA MANUSIA


Sekolah                  : SMP Negeri An-Nisa
Mata Pelajaran       : IPA Biologi
Kelas / Semester    : IX / Ganjil
Materi Pokok         : Sistem Ekskresi pada Manusia
Alokasi Waktu       : 1 Pertemuan (1 x 30 menit)
A.  Kompetensi Inti (KI)
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.      Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi inti (KI)
Kompetensi Dasar
Indikator
1

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 mengagumi ciptaan Tuhan tentang sistem eksresi dan aplikasinya dalam kehidupan.

2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi

2.1.1 memiliki rasa ingin tahu, menghargai pendapat, kritis, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan terkait sistem eksresi serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi.

3

3.2 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri

3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
3.2.2 Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
4

4.2 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri


 4.2.1 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri

C.    Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.      Peserta didik mampu mengagumi ciptaan Tuhan tentang sistem eksresi dan aplikasinya dalam kehidupan dengan baik melalui penilaian diri.
2.      Peserta didik mampu memiliki rasa ingin tahu, menghargai pendapat, kritis, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan terkait sistem indra serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi.
3.      Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
4.      Peserta didik mampu menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
5.      Peserta didik mampu Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri

D.Materi Pembelajaran
·         Materi Fakta             : Sistem Ekskresi
·         Materi Konsep         : Sistem ekskresi pada kulit
·         Materi Prosedur       : Memprediksi kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi
·         Materi metakognitif : mengkorelasikan struktur dan fungsi sistem ekskresi dengan peristiwa yang ditemukan sehari-hari
·         Uraian Materi (Terlampir)

E. Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan       : Saintifik
2.      Metode             : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab, latihan soal
F.     Media Pembelajaran
Bahan         : Buku,HVS, PPT,  gambar sistem ekskresi manusia.
Alat            : whiteboard, penghapus whiteboard, spidol whiteboard, LCD, laptop.
G.    Sumber Belajar
1.   Buku siswa: Aryulina, Diah, dkk. Biologi SMP Kelas IX. 2007. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
2.      Situs internet: Anonim.2008.Sistem Ekskresi.
 file.upi.edu/.../BAB_VIII_SISTEM_EKSKRESI.pdf diaksespada tanggal 28 Oktober 2015

H.    Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 3
No.
Pendekatan Saintifik
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Peserta didik
1.
PENDAHULUAN
1. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik, berdoa, dan absensi
2. Guru menjelaskan Kompetensi Dasar (KD), tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi
3. Aperspsi :
- Guru beserta peserta didik mengulas materi sebelumnya kemudian di kaitkan dengan pembelajaran hari ini.
- guru menayangkan gambar melalui slide presentasi mengenai orang-orang yang melakukan aktifitas sehari-hari hingga berkeringat.
4. Menjelaskan peta konsep
1. Menjawab salam dan Berdoa
2.Peserta didik membacakan Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan pembelajaran
3. Apersepsi :
-  peserta didik bersama guru mengulas materi sebelumnya kemudian di kaitkan dengan pembelajaran hari ini.
-peserta didik memperhatikan gambar dari slide presentasi.
4. Peserta didik memperhatikan guru
3 Menit
2.
KEGIATAN INTI
Mengamati
1.Guru menggunakan slide presentasi untuk menjelaskan materi

1. peserta didik menyimak saat guru menjelaskan materi

6 Menit

Menanya
1.Guru menstimulasi rasa penasaran peseta didik, sehingga muncul petanyaan-pertanyaan baru dari peserta didik

1.Peserta didik mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati gambar slide
2. Peserta didik diharapkan bertanya
  • “apa fungsi dari bagian-bagian kulit tersebut?
  • “Bagaimana proses eksresi pada kulit manusia?”
  • “apa saja kelainan yang terjadi pada kulit ?”

2 Menit

Mencoba
1.Guru membagi 2 kelompok dalam belajar
2. Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok , setiap kelompok  mengamati bagian-bagian kulit beserta  fungsinya, serta kelainan yang terjadi pada kulit.
3.Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan menjawab bagian apa saja yang terlihat pada gambar beserta fungsinya
1. Peserta didik melihat dan mencoba mengamati dan berdiskusi melalui literatur tentang bagian-bagian kulit beserta  fungsinya, serta kelainan yang terjadi pada kulit.

3 Menit

Menalar
1.Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi sendiri tentang pengamatan yang dilakukan
1. Peserta didk diberi kesempatan untuk mengkaji dan mencari informasi dari literature yang ada
2. Peserta didik mencari informasi dan mengaitkan  informasi yang telah didapat dan mencari solusi untuk pengolahan informasi yang memiliki pendapat yang berbeda
2 Menit

Mengkomunikasi
1.Guru memfasilitasi peserta didik perwakilan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi.
2. guru memfasilitasi salah satu peserta didik untuk menjelaskan proses eksresi pada kulit manusia kemudian mengkonfirmasi melalui tayangan video.
1. perwakilan masing-masing kelompok mengemukakan jawaban atau mengkomunikasikan hasil diskusi dari pengamatan tersebut
2. salah satu perwakilan peserta didik menjelaskan proses ekskresi pada kulit manusia


7 Menit
3.
PENUTUP
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan latihan soal.
3. Guru memberitahu peserta didik pada pertemuan selanjutnya  untuk membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
4.Guru menutup pelajaran hari ini dengan membaca doa dan mengucapkan salam
1. peserta didik menyimpulkan materi tentang kulit yang telah dipelajari
2. Peserta didik menjawab soal-soal yang di berikan
3. peserta didik mendengarkan penjelasan guru.
4. Peserta didik membaca doa dan mengucapkan salam
7 Menit





I.       Penilaian Hasil Belajar
Kompetensi Inti
Kompetensi dasar
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Sikap Spiritual (KI 1)
1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses
-
proses
yang terjadi pada tubuh mahluk hidup di tingkat
seluler dan menjaga keteraturan tersebut
sebagai
tindakan pengamal
an menurut agama yang dianutnya

1.1.2 mengagumi ciptaan Tuhan tentang sistem indra  dan aplikasinya dalam kehidupan.
Penilaian diri
Daftar cek
Sikap Sosial (KI 2)
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi

2.1.1 memiliki rasa kerjasama, menghargai pendapat, tanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan terkait sistem indra serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi
Observasi
Daftar cek
Pengetahuan (KI 3)
3.2 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri

3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia
3.2.2 Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
Tes tertulis
Lembar Kerja Siswa (LKS)dan Soal pilihan ganda
Keterampilan (KI 4)
4.2 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri

4.2.1 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
Penilaian praktik
Daftar cek


Jakarta, 18 Desember 2015
Mengetahui

Dosen Pembimbing                                                                  Mahasiswa


Nengsih Juanengsih, M. Pd                                                Ta’diyah Basithoh
                                                                                            1112016100045
J.      Lampiran-lampiran

1.         Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta Didik    :  ………………….
Kelas                         :  ………………….
Materi Pokok             :  ………………….
Tanggal                     :  ………………….

Petunjuk:
•       Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
•       berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan  kalian sehari-hari

No
Sikap
Penilaian
Keterangan
SL
SR
KD
TP
1
Saya semakin bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan alat indra





2
Saya semakin menghargai atas Ciptaan Tuhan berupa sistem indra.





3
Saya menerima pemberian Tuhan berupa system indra dengan tidak merusaknya.






Keterangan :
•       SL = Selalu  , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
•       SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
•       KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan
•       TP  = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik    : apabila memperoleh skor  : 3.33  < skor < 4.00
Baik               : apabila memperoleh skor  : 2.33  < skor < 3.33
Cukup            : apabila memperoleh skor  : 1.33  < skor < 2.33
Kurang           : apabila memperoleh skor :  skor < 1.33








2.      Instrumen Penilaian Sikap Sosial
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL (DARI GURU)
Materi Pokok  :
Tanggal           : …………………
 Petunjuk         : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :


No
Nama Peserta didik
Rasa ingin tahu
Menghargai Pendapat
kritis
Disiplin dalam berdiskusi
Peduli terhadap lingkungan
Jumlah skor
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1






















2






















3






















4






















Dst ..























Rubrik penilaian :
No
Indikator
Skor



4
3
2
1
1
Rasa ingin tahu
Peserta didik selalu memiliki rasa ingin tahu.
Peserta didik kurang memiliki rasa ingin tahu.
Peserta didik sedikit memiliki rasa ingin tahu.
Peserta didik tidak memiliki rasa ingin tahu.
2
Menghargai pendapat
Peserta didik selalu menghargai pendapat orang lain
Peserta didik kurang menghargai pendapat orang lain
Peserta didik sedikit menghargai pendapat orang lain
Peserta didik tidak pernah menghargai pendapat orang lain
3
Kritis
Peserta didik selalu bersikap kritis.
Peserta didik kurang bersikap kritis.
Peserta didik sedikit bersikap kritis.
Peserta didik tidak bersikap kritis.
4
Disiplin dalam berdiskusi
Peserta didik selalu disiplin dalam berdiskusi
Peserta didik terkadang disiplin dalam berdiskusi
Peserta didik kurang disiplin dalam berdiskusi
Peserta didik tidak disiplin dalam berdiskusi
5
Peduli terhadap lingkungan
Peserta didik selalu  peduli terhadap lingkungan.
Peserta didik terkadang peduli terhadap lingkungan.
Peserta didik kurang peduli terhadap lingkungan.
Peserta didik tidak peduli terhadap lingkungan.

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik    : apabila memperoleh skor  : 3.33  < skor < 4.00
Baik               : apabila memperoleh skor  : 2.33  < skor < 3.33
Cukup            : apabila memperoleh skor  : 1.33  < skor < 2.33
Kurang           : apabila memperoleh skor :  skor < 1.33

3.      Instrumen Penilaian Pengetahuan
No
Indikator
Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia
mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi adalah fungsi dari …
Sistem ekskresi
20
2
Sebutkan 3 lapisan kulit manusia!
Epidermis, dermis, dan hypodermis
20
3
Menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut
 adalah fungsi dari …
Kelenjar minyak
20
4
Kelenjar
keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang
secara sempurna adalah kelainan pada kulit yang disebut ..
Biang keringat
20
5
3.2.2 Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak) yang dapat menghasilkan enzim ….. yang mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat.
Bradikinin
20
Total skor
100





4.               Instrumen Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran          : IPA Biologi
Materi ajar                 : Sistem eksresi
Alokasi Waktu          :
Kelas                         : IX
Semester                    : Ganjil
Tahun Pelajaran         : 2015-2016
No
Nama siswa
Indikator
Deskripsi pengamatan
Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
Mempresentasikan hasil pengamatan
1 (kurang)
2 (cukup)
3 (Baik)
1 (kurang)
2 (cukup)
3 (Baik)
1 (kurang)
2 (cukup)
3 (Baik)














































Kriteria Penilaian:
(1)   Rumus Nilai Akhir:  
Keterangan: Angka 4 merupakan skor maksimal nilai raport.
(2)   Nilai Tuntas:
Jika menunjukkan indikator nilai minimal 2,66 dari hasil tes.





















SUMBER BELAJAR


Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.

KULIT
  1. Struktur dan Fungsi Kulit
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung unsur air dan garam mineral (NaCl). Kulit tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:
  1. Kulit Ari (epidermis)
    • Lapisan tanduk, terdiri atas sel-sel mati yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf. Bagian ini sering terjadi pengelupasan.
    • Lapisan malphigi, tersusun dari sel-sel yang hidup, mengandung pigmen kulit dan pro vitamin D.
  2. Kulit Jangat (dermis)
    • Pembuluh kapiler, berfungsi memberi makan akar rambut sehingga sel kulit tetap hidup.
    • Kelenjar keringat (Glandula sudorifera), berfungsi menghasilkan keringat yang bermuara pada pori-pori.
    • Kelenjar minyak (Glandula subaceae), berfungsi menghasilkan minyak agar kulit tidak kering dan mengerut.
    • Kantong rambut, berfungsi menegakkan akar rambut waktu dingin dan waktu takut.
    • Kumpulan saraf, meliputi saraf peraba ( hasar dan halus), saraf perasa (panas, dingin, nyeri).
  3. Hipodermis
    Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
 Fungsi kulit secara menyeluruh adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai pelindung dari benturan, zat kimia, bakteri, dan sinar matahari.
  2. Sebagai indra peraba dan perasa.
  3. Penyimpan kelebihan lemak.
  4. Tempat mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D.
  5. Pengatur suhu tubuh.
  6. Sebagai alat ekskresi dan sekresi.
B.     Kelainan yang Terjadi pada Kulit
  1. Jerawat
Penyebab penyakit jerawat adalah terhalangnya pori pori pada tubuh oleh minyak, kulit mati, dan atau bakteri. Setiap pori-pori di kulit kita terdapat folikel, folikel ini terbuat dari rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar minyak mengeluarkan sebum, yang berjalan melewati rambut/bulu, keluar melalui pori pori dan berakhir di kulit. Sebum membuat kulit lembab dan lembut, jika anda menderita penyakit Jerawat, mungkin saja terjadi gangguan pada proses ini. Hal hal yang paling sering menyebabkan jeawat adalah
  • Terlalu banyak sebum yang dihasilkan kelenjar minyak kulit
  • sel kulit mati yang bertumpuk di pori pori
  • bakteri telah tumbuh berkembang di pori pori
  1. Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies).
  2. Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit.
  3. Biang keringat Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.

  1. Mekanisme Keluarnya Keringat
Kulit Manusia - Setiap harinya manusia dewasa mengeluarkan keringat kirakira 225 ml. Semua keringat yang dihasilkan berasal dari sekitar 2 juta kelenjar keringat yang tersebar pada seluruh lapisan dermis. Proses pengeluaran keringat tersebut dipengaruhi oleh hipotalamus. Hipotalamus merupakan sistem saraf pusat pengatur suhu badan yang menghasilkan enzim bradikinin. Enzim bradikinin mempengaruhi kerja kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Selain dipengaruhi hipotalamus, kerja kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan pembuluh darah. Suhu pembuluh darah yang tinggi (karena suhu lingkungan tinggi) akan memberikan rangsangan terhadap hipotalamus. Oleh rangsangan tersebut, hipotalamus segera mempengaruhi kelenjar keringat untuk menyerap air, garam, urea, dan berbagai zat sisa metabolisme dari pembuluh kapiler darah. 
Berbagai zat ini dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori kelenjar keringat ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. Keringat segera menguap dan suhu tubuh turun sehingga normal kembali. Apabila keringat yang keluar terlalu berlebihan, kadar garam yang berada dalam darah bisa berkurang. Akibatnya, otot bisa mengalami kekejangan atau mungkin bisa pula pingsan. Selain itu karena pembuluh darah pada lapisan dermis mengembang, kulit wajah bisa menjadi merah. Keadaan ini dapat terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik yang berat. Namun, sebaliknya kulit kita dapat memucat bila pembuluh darah pada dermis menyempit, misalnya saja saat kita ketakutan.
Berkeringat atau berpeluh, menjaga tubuh supaya berada pada suhu tetap. Sebab, apabila suhu tubuh naik atau turun lebih dari beberapa derajat di atas atau di bawah suhu reratanya, yaitu 37 oC, tubuh dapat terancam bahaya. Seperti halnya menggigil membantu tubuh tetap hangat, dengan berkeringat tubuh dapat mendinginkan diri sendiri. Kelenjar keringat menghasilkan air yang menguap di kulit; penguapan ini memindahkan panas dari pembuluh darah di kulit ke udara di sekitarnya. Selain perspirasi termal, begitulah namanya, keringat dapat disebabkan oleh rasa nyeri, emosi hebat, atau makan makanan pedas. (Sumber: Anonim, Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: Tubuh Manusia, 1996, hlm. 42).





























LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

A.    Judul kegiatan           : Mengamati Struktur, Fungsi, Serta kelainan yang terjadi pada kulit
B.     KD                              : 3.2.1 Menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia
C.    Tujuan                       : Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi serta kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia
D.    Dasar Teori :
Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh manusia yang berfungsi mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Keberadaan zat-zat ini dalam tubuh dapat mengganggu kondisi tubuh.
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa dari proses metabolisme. Zat tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan.
Sistem ekskresi pada tubuh manusia melibatkan alat-alat atau organ ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Zat-zat sisa yang dikeluarkan oleh alat-alat/organ tersebut merupakan hasil dari proses metabolisme. Ginjal berfungsi mengeluarkan urine atau air seni, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu.
Ginjal
Fungsi ginjal adalah menyaring darah sehingga dihasilkan urine, melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan pembentukan urine atau air seni tersebut adalah: tahap penyaringan atau filtrasi, penyerapan kembali atau reabsorsi, dan tahap pengumpulan atau augmentasi.
Jumlah urine yang dapat dikeluarkan oleh Tubuh manusia dalam sehari adalah antara 1-2 liter. Jumlah ini dapat berubah sesuai dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Urine yang normal berwarna bening orange pucat tanpa endapan, baunya tajam atau menyengat atau  pesing, sedikit asam terhadap lakmus dengan nilai keasaman sekitar pH 6.
Kulit
Kulit merupakan jaringan yang terdapat pada bagian luar tubuh. Kulit mempunyai banyak fungsi bagi tubuh manusia karena di dalamnya terdapat berbagai jaringan. Kulit tubuh manusia terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan ikat bawah kulit.
Lapisan kulit yang jaringannya berfungsi sebagai penghasil keringat adalah lapisan dermis. Keringan dihasilkan oleh Jaringan Kelenjar keringat. Keringat tersebut bermuara atau keluar melalui pori-pori kulit.
Keringat yang dikeluarkan dari tubuh mengandung larutan garam, urea dan air. Jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh tergantung pada banyak faktor yang antara lain adalah: aktivitas tubuh, temperatur lingkungan, makanan, kesehatan dan emosi.
Paru-Paru
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Zat sisa metabilisme yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbondioksida dan uap air.
Hati
Fungsi hati yang terkait dengan fungsi ekskresi tubuh manusia adalah: Hati Sebagai Penghasil Getah Empedu. Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan atau diekskresikan ke usus 12 jari.
  1. Alat dan Bahan
a.       Pulpen
b.      Pensil
c.       Kertas

F.     Petunjuk Pengerjaan
Kerjakan soal secara berkelompok. Perhatikan gambar-gambar yang disajikan dengan seksama. Kemudian sebutkan struktur, fungsi, dan kelainan yang terjadi pada kulit.









G.    Hasil Pengamatan
1.      Bagian-bagian Kulit
Bagian-bagian Kulit
1.                                                              d.
2.                                                              e.
3.                                                              f.
a.                                                              g.
b.                                                              h.
c.



  1. Diskusi

  1. Sebutkan bagian pada kulit beserta fungsinya berdasarkan gambar di atas!

 
 

















  1. Sebutkan empat kelainan yang terjadi pada kulit beserta penyebabnya!

 
 











I.       Kesimpulan
Setelah melakukan seluruh kegiatan diatas, tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil dengan singkat dan jelas!

 
 








J.      Daftar pustaka
Anonim.2008.Sistem Eksresi.
           file.upi.edu/.../BAB_VIII_SISTEM_EKSKRESI.pdf diaksespada tanggal 28 Oktober 2015
Aryulina, Diah, dkk. Biologi SMP Kelas IX. 2007. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.

















Jawaban
G. hasil pengamatan
      1. Bagian-bagian kulit
  1. Epidermis
  2. Dermis
  3. Hipodermis
  1. Batang rambut
  2. Kelenjar minyak
  3. saraf
  4. Jaringan lemak
  5. Pembuluh vena
  6. Pembuluh arteri
  7. Kelenjar keringat
  8. Folikel rambut

H. Diskusi
  1. Sebutkan bagian pada kulit beserta fungsinya berdasarkan gambar di atas!
No
Struktur kulit
Fungsi
1
Epidermis
Melindungi tubuh dari bakteri dan sinar UV
2
Dermis
Memiliki serabut elastis yang memungkinkan kulit dapat meregang ketika bertambah gemuk.
3
Hipodermis
Banyak terdapat lemak sebagai sumber energi cadangan
a
Batang rambut
Bagian rambut yang terlihat pada permukaan kulit; melindungi dari debu dan partikel lainnya.
b
Kelenjar minyak (Glandula sebasea)
Menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut
c
Saraf
Sebagai reseptor pada kulit
d
Jaringan lemak
sebagai sumber energi cadangan dan menahan panas tubuh.
e
Pembuluh vena
Pembuluh darah yang mengangkut co2 menuju jantung, pemberi nutrisi pada sel-sel kulit
f
Pembuluh arteri
Pembuluh darah yang mengangkut 02 keluar jantung, pemberi nutrisi pada sel-sel kulit
g
Kelenjar keringat (Glandula sudorifera)
Menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
h
Folikel rambut
Selaput yang mengelilingi rambut pada kulit yang berfungsi  sebagai tempat akar satu
 helai rambut berada.

  1. Sebutkan empat kelainan yang terjadi pada kulit beserta penyebabnya!
  1. Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena insekta yang kecil, seperti tungau(Sarcoptes scabies)
  2. Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit.
  3. Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak remaja karena perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.
  4. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna.



No comments:

Post a Comment