CoRe (Core Representation) Sistem Ekskresi Pada Manusia

Konten Representasi (CORE)
Pertimbangan	Ide BesarA	Ide Besar B	Ide Besar C
	Hasil pada sistem ekskresi manusia berbeda-beda.	Pada organ sistem ekskresi manusia memiliki fungsi yang berbeda.	Banyak kelainan—kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia.
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran bagi siswa dalam pelajaran ini.	Siswa harus memahami hasil dari sistem ekskresi: ·   Ginjal mengeluarkan urin ·   Paru-paru mengeluarkan CO2 dan H2O. ·   Hati mengeluarkan empedu. ·   Kulit mengeluarkan keringat.	Siswa harus memahami fungsi dari organ sistem ekskresi: ·         Ginjal sebagai tempat pembentukan urin ·         Paru-paru sebagai organ pernapasan mengeluarkan CO2 dan H2O. ·         Hati kelenjar terbesar dalam tubuh yang terletak di bagian kanan atas rongga perut dan mengeluarkan empedu. ·         Kulit terdapat di seluruh permukaan tubuh untuk mengeluarkan keringat.	Siswa harus memahami kelainan-kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi: • kelainan pada ginjal : batu ginjal, gagal ginjal, diabetes mellitus. • kelainan pada paru-paru : pneumonia, tuberculosis, asma. • kelainan pada hati : hepatitis, sirosis hati, kanker hati. ·   Kelainan pada kulit : jerawat, eksim, kanker kulit.
Mengapa penting bagi siswa untuk mengetahui konten ini? [Pengetahuan kurikulum]	Struktur organ pada sistem ekskresi manusia sangat penting untuk proses hidup dan kehidupan: ·      Mengetahui bagian-bagian organ dari sistem ekskresi pada manusia beserta fungsinya	Fungsi sistem ekskresi manusia : •mengeluarkan zat metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.	Kelainan sistem ekskresi manusia: • mendukung pemahaman siswa terhadap struktur dan fungsi pada organ sistem ekskresi pada manusia. • mendukung pemahaman siswa dalam hal memprediksi kelainan yang terjadi dan upaya pencegahannya.
Mengidentifikasi potensi kesulitan siswa dan keterbatasan yang terkait dengan mengajar ide ini. [Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]	Struktur organ pada sistem ekskresi manusia: • struktur dari sistem eksresi pada manusia berupa ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.	Fungsi sistem ekskresi pada manusia: • fungsi dari sistem eksresi pada manusia berupa ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.yang berbeda-beda yang di sesuaikan dengan struktur atau bagian-bagiannya.	Kelainan sistem ekskresi pada manusia: ·         Mengaitkan kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia dengan struktur dan fungsinya.
Mengidentifikasi pengetahuan siswa yang mempengaruhi pengajaran ide ini. [Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]	• Pentingnya membuat hubungan antara pemahaman siswa terhadap struktur organ sistem eksresi pada manusia	• Membuat hubungan antara konsep dan siswa sebelum pengetahuan dan pengalaman hidupnya	• Meminta siswa untuk memprediksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia melalui studi kasus.
Strategi pengajaran dan representasi diimplementasikan dan alasan tertentu untuk menggunakan strategi ini untuk melibatkan para siswa dengan ide ini. [Pengetahuan tentang strategi instruksional dan representasi]	Ekspositori dengan media gambar ·         Siswa mengamati gambar yang di tampilkan guru ·         Siswa bersama guru menentukan struktur organ pada sistem eksresi manusia	Ekspositori dengan media gambar ·   Siswa mengamati gambar yang di tampilkan guru ·   Siswa bersama guru menentukan fungsi pada sistem eksresi manusia	Studi kasus kelainan pada sistem eksresi manusia Siswa: 1.Siswa membaa studi kasus yang di berikan guru 2. siswa memprediksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia. 3. siswa menuliskan pada lembar kerja yang sudah di sediakan mengenai kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia. 4. siswa bersama guru membahas seara bersama-sama.
Mengidentifikasi cara memastikan bahwa konsep siswa diajarkan. [Pengetahuan tentang Penilaian]	Mempertanyakan siswa: • meminta siswa menjelaskan struktur organ dari sistem eksresi pada manusia	Menilai akurasi penjelasan siswa: • penjelasan siswa tentang struktur dan fungsi organ sistem eksresi pada manusia melalui media gambar.	Menilai akurasi prediksi siswa untuk menentukan pemahaman siswa: • prediksi kelainan yang terjadi pada sistem eksresi manusia melalui studi kasus