RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sistem Respirasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                : SMP NEGERI 1 JAKARTA
Mata Pelajaran                      : IPA
Kelas/Semester                      : VIII / Dua
Materi                                     : Sistem Respirasi
Alokasi waktu                        : 1 Pertemuan ( 30 Menit )

A.    Kompetensi Inti

1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, resposnif dan proaktif dan menunujukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual , konseptual , prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilnu pengetahuan, teknologi , seni budaya dan humaniora dengan wawasn kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan , dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis

Indikator
3.8.1 Menyebutkan organ – organ pada sistem respirasi manusia
3.8.2 Menjelaskan fungsi organ – organ pada sistem respirasi manusia

C.    Tujuan Pembelajaran

·         Peserta didik mampu menyebutkan organ – organ pada sistem respirasi manusia dengan tepat melalui studi literatur dan diskusi kelompok
·         Peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ – organ pada  sistem respirasi manusia dengan benar melalui studi literatur dan diskusi kelompok


D.    Materi Pembelajaran

Bernapas merupakan proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida (gas sisa metabolime) ke luar tubuh. Di dalam tubuh, oksigen digunakan untuk mengoksidasi zat makanan sehingga menghasilkan energi. Dengan demikian, proses bernapas penting bagi makhluk hidup.

1. Organ-Organ Pernapasan Manusia

Secara garis besar, organ pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, pangkal tenggorok (faring), batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok (bronkus), anak cabang batang tenggorok (bronkiolus), dan paru-paru (pulmo). Organ-organ pernapasan tersebut bekerja dalam suatu sistem yang disebut sistem pernapasan.

a.       Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar. Hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka. Rambut rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Indra pembau merupakan sel-sel yang peka terhadap bau sehingga zat-zat yang berbahaya dan berbau tidak sedap tidak terhirup. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup sat bernapas. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

b.      Pangkal Tenggorok
Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar. Hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka. Rambut rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Indra pembau merupakan sel-sel yang peka terhadap bau sehingga zat-zat yang berbahaya dan berbau tidak sedap tidak terhirup. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup sat bernapas. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

c.       Batang Tenggorok

Udara yang telah masuk ke saluran pernapasan (nasofaring) selanjutnya masuk ke batang tenggorok (trakea). Batang tenggorok berfungsi untuk menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk dan udara yang akan dikeluarkan.Batang tenggorok bersifat kaku dan terbuka panjangnya sekitar 10 cm. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yangterdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia,pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.Batang tenggorok bercabang menjadi dua. Percabangan batang tenggorok disebut bronkus, yang masing-masing cabang memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri.


d.      Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)

Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tapi lebih sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur berselang seling dengan otot. Di dalam paru-paru, bronkus bercabangcabang lagi menjadi bronkiolus.

e.       Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Jumlah dari bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus pada paru-paru. Paru-paru bagian kanan memiliki 3 lobus. Jumlah bronkiolus pada paru-paru kanan sebanyak 3 buah. Paru-paru bagian kiri memiliki 2 lobus. Jadi jumlah bronkiolus pada paruparu kiri sebanyak 2 buah. Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus. Alveolus tersebut hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

f.       Paru-Paru (Pulmo)

Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura. Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru terdapat bronkiolus, alveolus, dan pembuluh darah. Jaringan paru-paru berpori seperti spon dan elastis.

g.      Alveolus
Alveolus terdapat di ujung akhir bronkiolus berupa kantung kecil yang salah satu sisinya terbuka. Dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel yang lembab dan tipis. Struktur yang demikian memudahkan molekul-molekul gas melaluinya. Dinding alveolus berbatasan pembuluh kapiler darah untuk difusi gas pernapasan. Adanya gelembunggelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan difusi dari paruparu. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan tubuh manusia. Besarnya luas permukaan seluruh alveolus dalam paru-paru menyebabkan penyerapan oksigen lebih efisien.

Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
Pada paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Tujuannya untuk mengeluarkan karbondioksida agar tidak meracuni sel-sel tubuh. Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu perpindahan zat terlarut (O2 atau CO2) dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan rendah. Agar kamu memahami proses pertukaran oksigen dan karbondioksida pahami terlebih dahulu sistem transportasi (peredaran darah) yang sudah kamu pelajari dan yang akan dipelajari. Perhatikan dan pahami dengan baik penjelasan berikut ini. Difusi gas, baik yang ada di udara maupun yang terlarut dalam air bergantung pada tekanan parsial. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada materi ini yang dimaksud dengan tekanan parsial adalahtekanan O2 dan CO2 yang terlarut di dalam darah. Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2, sedangkan tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2 bervariasi pada setiap organ. Darah yang masuk ke paru-paru melalui arteri pulmoner (arteri pulmonalis) memiliki PO2 yang lebih rendah dan PCO2 yang lebih tinggi daripada udara di dalam alveoli. Pada saat darah memasuki kapiler-kapiler alveoli, CO2 berdifusi dari darah ke alveoli dan O2 yang berada di alveoli akan berdifusi ke dalam darah. Pada saat darah meninggalkan paru-paru, di dalam vena pulmoner (vena pulmonalis) PO2 telah naik dan PCO2 telah turun. Setelah darah masuk ke jantung, darah yang membawa banyak oksigen dipompakan ke seluruh bagian tubuh. Pada saat darah tiba di jaringan tubuh, akan terjadi difusi O2 dari pembuluh darah menuju jaringan tubuh dan CO2 dari jaringan tubuh masuk ke dalam darah. Setelah melepaskan O2 dan membawa CO2, darah akan kembali ke jantung dan dipompa lagi ke paru-paru. Setiap menit paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL oksigen dan mengeluarkan sebanyak 200 mL karbondioksida.


E.     Metode pembelajaran

Pendekatan    : Saintifik

Metode          : Diskusi kelompok dan tanya jawab



F.     Sumber belajar

Prawirohartono, slamet. 2013. Konsep dan Penerapan Biologi SMPkelas VIII. Jakarta : Bailmu. Hal. 91-116

Kemdikbud. 2013. E-book IPA Kelas VIII. Jakarta : Kemendikbud. Hal. 18 - 23
                     






G.    Media Pembelajaran

-          Laptop
-          LCD/proyektor
-          Gambar organ sistem respirasi
-          Buku dan berbagai literatur sistem respirasi


H.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1 Pertemuan ( 30 Menit )
A.    Pendahuluan ( 3 Menit )

Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
Guru
Siswa
Pembuka
·         Guru memberi salam dan berdoa
·         Guru meminta peserta didik merapihkan tempat duduknya dan mengecek absensi siswa

·      Peserta didik menjawab salam dan berdoa
·      Peserta didik merapikan tempat duduknya

2 menit
Apersepsi
·       Guru mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya
·       Guru menyampaikan KD, indikator dan tujuan pembelajaran

·      Peserta didik berpikir dan menjawab pertanyaan dari guru.
·      Peserta didik menyimak KD dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru

2 menit
Motivasi
·       Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan semangat belajar.

·      Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.

1 menit





B.     Kegiatan Inti  (20 Menit)

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Kegiatan Inti
Guru
Peserta Didik
Mengamati
·         Guru menampilkan contoh-contoh gambar organ respirasi

·               Peserta didik saling mengamati teman sebangkunya yang sedang menutup hidungnya ( tidak bernapas ) selama 10 detik

2 menit
Menanya
·             Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya/ menanggapi terkait gambar yang ditampilkan oleh guru

·  Peserta didik bertanya / menanggapi  berkaitan dengan kegiatan menutup hidung dalam beberapa detik tadi
·  Peserta didik termotivasi dan diharapkan  untuk membuat pertanyaaan, misalnya : Apa saja organ yang terlibat pada respirasi manusia?



4 menit
Mencoba
·         Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok besar. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok
·         Guru menginstruksikan dan mempersilakan peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan LKS (buku, internet



·         Peserta didik dalam kelompoknya mencari informasi yang dibutuhkan dari buku/internet
5 menit
Mengasosiasi
·         Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk mengaitkan gambar organ respirasi dengan fungsinya pada manusia
  • Peserta didik dalam kelompoknya mengaitkan gambar organ respirasi dengan fungsinya pada manusia
3 menit
Mengkomunikasikan
  • Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
·         Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan serta menyanggah/menambahkan jawaban temannya.
  • Perwakilan dari tiap kelompok untuk maju untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok masing-masing
·         Peserta didik memperhatikan teman yang sedang mempresentasikan hasil diskusi serta menyanggah atau menambahkan jawaban temannya.
6 menit

C.     Penutup ( 3 Menit )
No
Pendekatan Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
1.
Penutup
·      Guru bersama peserta didik memberi kesimpulan dari hasil pembelajaran yang sudah selesai dilakukan
·      Guru memberi soal untuk mengevaluasi sejauh mana penyerapan materi (organ pernapasan dan fungsinya) oleh peserta didik
·      Guru  memberi tugas untuk membaca materi selanjutnya tentang mekanisme dan gangguan pernapasan  
·      Guru menutup pelajaran dan berdoa

·      Peserta didik menyimpulkan pembelajaran



·                     
·                    Peserta didik dalam kelompoknya menjawab soal – soal yang diberikan guru


·      Peserta didik memperhatikan penjelasan tugas yang disampaikan guru.


·         Peserta didik berdoa bersama

2 menit






3 Menit


I.       Penilaian


Aspek spiritual

Lembar Observasi
Nama Peserta didik     :
Kelas                          :
Tanggal pengamatan    :
No
Sikap yang dinilai
Skor

1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran




2
Memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat




3
Mengungkapkan kekaguman Kepada Allah secara lisan, ketika berpendapat





Jumlah skor yang diperoleh


Keterangan  :
 4 = selalu
 3 = sering
 2 = kadang-kadang
 1 = tidak pernah

Kriteria penilaian = Jumlah skor yang diperoleh
                                    ----------------------------------------------- X 4
                                                Skor maksimum







Keterampilan sosial

Lembar Penilaian diri

Nama Peserta didik     :
Kelas                          :
Tanggal pengamatan   :

Aspek yang dinilai
Skor
K
C
B
SB
Teliti




Jujur




Antusias dalam pembelajaran




Bekerja sama




Berpendapat secara Ilmah




Jumlah skor yang diperoleh



Keterangan :
K= kurang
B= Baik
C= Cukup
SB= Sangat baik





Indikator
Soal
Jawaban

3.8.1 Menyebutkan organ – organ pada sistem respirasi manusia





3.8.2 Menjelaskan fungsi organ – organ pada sistem respirasi manusia


INSTRUMEN TES TULIS
1. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan . . . .
a. pleura
b. bronkus
c. alveolus
d. trakea

2. Pada manusia, difusi oksigen terjadi di . . . .
a. trakea
b. alveolus
c. pleura
d. bronkiolus

3.      Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar adalah ....
a. rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
b. rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
c. rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru
d. rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru




4.      Apa  fungsi organ yang ditunjukkan pada no 5

a.       Menghangatkan udara yang masuk
b.      Pertukara gas oksigen dan karbon dioksida
c.       Menangkap dan mengembalikkan benda asing yang akan masuk ke paru – paru
d.      Menyaring benda asing yang berbentuk patikel/debu


5.      Berikut pernyataan yang tidak benar mengenai bronkus
a.       Merupakan cabang batang tenggorok
b.      Terdiri dari lapisan jaringan ikat, otot polos dan cicincin tulang rawan
c.       dinding bronkus lebih tebal dibandingkan dengan trakea
d.      dinding bronkus tidak lebih  tebal dibandingkan dengan bronkus
  



A





B









D



  




















C








C









 



















Keterampilan Psikomotorik

Hasil Penilaian Diskusi
Topik   : Sistem respirasi
Tanggal : ……………………………………….


            No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menanggapi
Mempertahankan argumentasi
Jumlah score
Nilai
1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1.      Tidak sesuai masalah
2.      Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.      Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1.      Langsung setuju   atau menyanggah tanpa alasan
2.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 
4.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar  dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1.      Tidak dapat mempertahankan pendapat
2.      Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi


   
























No comments:

Post a Comment