Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Mata
Pelajaran : IPA
Kelas
/ Semester : X/ Semester II
Sub
Materi Pokok : Plantae
Alokasi
Waktu : 1 x 30 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bioproses
Indikator :
1.2.1
Berdo’a sebelum memulai pembelajaran
1.2.2
Bersyukur atas karunia Tuhan
1.2.3
Memberi salam sebelum dan sesudah memberi pendapat/presentasi
1.2.4 Mengagumi ciptaan Tuhan berupa berbagai jenis tumbuhan
yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
Indikator :
2.1.1
Memiliki rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan
ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
2.1.3 Menghargai pendapat orang lain
2.1.4 Menunjukkan sikap dan perilaku yang arif dalam
memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan dan menjaga kelestariannya
3.9 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia tumbuhan dan perananya bagi kelangsungan hidup di bumi
Indikator
:
3.9.1
Mengidentifikasi
ciri-ciri umum plantae
3.9.2 Menjelaskan klasifikasi Bryophyta
3.9.3 Menjelaskan metagenesis Bryophyta
3.9.4 Menjelaskan peranan Bryophyta dalam
kehidupan sehari-hari
4.11 Melakukan pengamatan berbagai
jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan mengelompokkan menurut ciri
Divisionya dan menyusun laporan
Indikator
:
4.11.1
Menyajikan data tentang morfologi Bryophyta
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta
didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae secara tepat melalui studi
pustaka
2. Peserta
didik mampu menjelaskan klasifikasi Bryophyta dengan tepat melalui diskusi
kelompok dan studi pustaka
3. Peserta didik mampu menjelaskan
metagenesis Bryophyta dengan tepat melalui diskusi kelompok dan
studi pustaka
4. Peserta
didik mampu menjelaskan
peranan Bryophyta kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman dan studi
pustaka
5. Peserta
didik mampu menyajikan
data morfologi Bryophyta secara tepat berdasarkan pengamatan
C. Materi Pembelajaran
·
Fakta : Gambar berbagai tumbuhan
·
Konsep
1.
Ciri-ciri umum
plantae
2. Klasifikasi
tumbuhan Bryophyta
3. Contoh
tumbuhan Bryophyta
4. Metagenesis
tumbuhan Bryophyta
5. Manfaat dan peran tumbuhan Bryophyta bagi kelangsungan hidup
di bumi
Peta Konsep
Contoh
|
Membahas Tentang
|
D. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan :
Saintifik
2.
Metode : ceramah, kajian pustaka, diskusi,
eksperimen, penugasan/kerja kelompok
E. Media, alat,
dan sumber pembelajaran
1.
Media : LCD, laptop, papan tulis, spidol
2.
Sumber :
(1) Prawihartono, Slamet dan
Sri Hidayati. Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA kelas X. Jakarta : PT. Bumi
Aksara. 2015
F. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
Kegiatan
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Peserta Didik
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru
memberikan salam kepada peserta didik dengan ramah
|
· Peserta didik menjawab salam guru dengan ramah
|
45 detik
|
·
Guru meminta peserta didik untuk berdo’a bersama
|
·
Peserta didik melakukan do’a bersama
yang dipimpin oleh ketua kelas
|
||
·
Guru mengabsen peserta didik di kelas dengan menanyakan siapa yang tidak hadir pada
hari ini (untuk mengefisiensikan waktu)
|
·
Peserta didik menyebutkan
siapa saja yang tidak hadir pada hari ini
|
15 detik
|
|
·
Guru memberikan apersepsi pada peserta didik.Guru menanyakan materi yang sudah dipelajari yang terkait
dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan : ”Masih ingatkah
kalian tentang Jamur? Apa perbedaan antara jamur dengan
tanaman
lumut?”
|
· Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
|
60 detik
|
|
·
Guru memberikan motivasi pada
peserta didik . Guru menampilkan gambar tumbuhan
lumut
·
Guru memberikan pertanyaan : ”Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat
kamu simpulkan?
|
· Peserta
didik menyimak dengan seksama
· Peserta
didik menjawab pertanyaan guru
|
60 detik
|
|
·
Guru menyampaikan KD/ indikator serta tujuan pembelajaran
|
· Peserta didik mendengarkan
guru.
|
60 detik |
|
· Guru
membagi peserta didik menjadi 3 kelompok
|
·
Peserta didik membentuk
kelompok
|
60 detik
|
2. Kegiatan
Inti (18 menit)
No
|
Pendekatan
Saintifik
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Peserta
Didik
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Mengamati
|
·
Guru menyajikan gambar/video tentang
hutan hujan tropis dengan berbagai
jenis tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya, atau guru
memperagakan beberapa contoh tanaman lumut
·
Guru menjelaskan konten materi
|
· Peserta
didik mengamati dengan seksama gambar/video yang ditampilkan
· Peserta
didik mengamati dan menyimak penjelasan dari guru.
|
5 menit
|
2.
|
Menanya
|
· Guru
menstimulus peserta didik untuk bertanya mengenai :
1. berbagai jenis tumbuhan yang
membentuk strata di hutan hujan tropis
2. cara mengenali nama dan
me-ngelompokkan-nya
3. Ciri-ciri masing-masing tumbuhan
lumut
|
·
Peserta didik diharapkan
mengajukan pertanyaan mengenai berbagai jenis tumbuhan dan cara
pengelom-pokkannya berdasarkan ciri masing-masing kelompok plantae
|
2 menit
|
3.
|
Mencoba
|
·
Guru mengarahkan peserta didik
melakukan praktikum
·
Guru mengamati dan
membimbing peserta didik
|
·
Peserta didik melakukan percobaan
dan mendiskusikan hasil yang diperolehnya
|
5 menit
|
4.
|
Menalar
|
·
Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil diskusi pada lembar
kerja siswa (LKS)
|
·
Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja siswa (LKS).
|
3 menit
|
5.
|
Mengkomunikasikan
|
·
Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan hasil diskusinya.
|
·
Salah satu peserta didik menyampaikan hasil diskusi
|
3 menit
|
3. Kegiatan Penutup (7 menit)
Kegiatan
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Peserta didik
|
Alokasi
Waktu
|
Penutup
|
·
Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi untuk mengevaluasi hasil pembelajaran.
·
Guru memberikan evaluasi dan
umpan balik/ konfirmasi mengenai hasil diskusi peserta didik.
|
·
Peserta didik bersama-sama
menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
·
Peserta didik menyimak penjelasan dan konfirmasi yang berikan oleh
guru.
|
6 menit
|
·
Guru memberikan apresiasi
kepada semua
kelompok dan memberikan penghargaan berupa pujian.
|
· Peserta didik
ikut
memberikan
apresiasi kepada tiap kelompok untuk saling menghargai.
|
15 detik
|
|
·
Guru memberikan tugas individu
berupa soal pilihan ganda (PG) dan uraian
|
· Peserta
didik menyimak dan mencatat tugas yang diberikan guru
|
30 detik
|
|
·
Guru menutup pembelajaran dan memberi salam kepada peserta didik
|
·
Peserta didik menjawab salam.
|
15 detik
|
G. Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
·
Sikap
Spiritual
Penilaian diri : Lembar penilaian diri
·
Sikap
Sosial
Peniaaian antartenan : Lembar penilaian antar teman
·
Pengetahuan
Tes tulis :
Pilihan Ganda (PG) dan Uraian
·
Keterampilan
Nontes :
Portofolio
INSTRUMEN PENILAIAN
·
Sikap
Spiritual
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A.
Petunjuk
Umum
1. Instrumen
penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2.
Instrumen ini mulai diisi peserta didik untuk menilai
dirinya sendiri.
B.
Petunjuk Pengisisan
Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nialialah sikap
diri kalian dengan memberi tanda centang (v) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian
Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
Skor 4 apabila selalu
melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 3 apabila sering
melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 2 apabila
kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 1 apabila tidak
pernah melakukan perilaku yang dinyatakan.
C.
Lembar
Penilaian Diri
LEMBAR
PENILAIAN DIRI
Nama Peserta Didik :
…..…..
Kelas/Semester :
………
Hari/Tanggal Pengisian :
……....
Tahun Pelajaran
: ………
Butir Nilai : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
No
|
Pernyataan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Saya
berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
|
||||
2
|
Saya
mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
|
||||
3
|
Saya
memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum
|
||||
4
|
Saya
dapat mengagumi ciptaan Tuhan berupa berbagai jenis tumbuhan yang memiliki
peranan penting dalam kehidupan di bumi
|
||||
5
|
Saya
mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
|
||||
Jumlah
|
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : skor
3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik :
skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup :
skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang :
skor < 2.40 (< 60%)
·
Sikap
Sosial
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR
PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen
penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Antarpeserta Didik.
2.
Instrunen ini dimulai diisi peserta didik untuk
menilai pesertadidik lain/temannya.
B.
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan
perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nialialah sikap temanmu
dengan memberi tanda centang (v) pada kolom
skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Antarpeserta Didik dengan
ketentuan sebagai berikut:
Skor 4 apabila selalu
melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 3 apabila sering
melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 2 apabila
kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 1 apabila tidak
pernah melakukan perilaku yang dinyatakan.
C. Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
Nama Teman :
…..…..
Kelas/Semester :
………
Hari/Tanggal Pengisian :
……....
Tahun Pelajaran :
………
Butir Nilai :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
No
|
Sikap
|
Pernyataan
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1
|
Jujur
|
Temanku menyampaikan informasi sesuai dengan fakta
yang ada
|
||||
2
|
Disiplin
|
Temanku masuk kelas tepat waktu
|
||||
Temanku mengumpulkan tugas tepat
waktu
|
||||||
Temanku memakai seragam sesuai
tata tertib
|
||||||
Temanku mengerjakan tugas yang
diberikan
|
||||||
Temanku tertib dalam mengikuti
pembelajaran
|
||||||
Temanku membawa buku tulis sesuai
mata pelajaran
|
||||||
Temanku membawa buku teks mata
pelajaran
|
||||||
3
|
Tanggung
Jawab
|
Temanku
melakukan tugas-tugas dengan baik
|
||||
Temanku
berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan
|
||||||
4
|
Toleransi,
peduli, santun
|
Temanku
menghormati perbedaan pendapat
|
||||
Temanku
menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
|
||||||
Temanku
menerima kekurangan orang lain
|
||||||
Temanku
memaafkan kesalahan orang lain
|
||||||
Temanku
dapat menunjukkan sikap dan perilaku yang arif dalam memanfaatkan berbagai
jenis tumbuhan dan menjaga kelestariannya
|
||||||
5
|
Percaya
diri
|
Temanku berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan di hadapan guru dan teman-temannya.
|
||||
Jumlah
|
Penskoran
(Lihat penskoran pada penilaian diri sikap spiritual!)
· Pengetahuan
Pilihan Ganda
Indikator
|
No.
Soal
|
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
Skor
|
3.9.1
Mengidentifi-kasi ciri-ciri umum plantae
|
1
|
Perhatikan
ciri-ciri organisme berikut.
1.
Multiseluler eukariotik
2.
Uniseluler eukariotik
3.
Multiseluler prokariotik
4.
Dinding sel dari selulosa
5.
Dinding sel dari zat kitin
6.
Telah memiliki organ tubuh
Yang merupakan
ciri dunia tumbuhan adalah…..
A.
1,4,dan 5
B.
1, 4, dan 6
C.
2,4, dan 6
D.
2,5, dan 6
E.
3,5 dan 6
|
B
|
5
|
3.9.2
Menjelaskan klasifikasi Brophyta
|
2
|
Penyebab lumut hati termasuk lumut
berumah dua adalah?
a.
Dalam satu individu terdapat dua
macam spora
b.
Setiap individu hanya
menghasilkan satu macam gamet
c.
Gamet jantan dan betina terdapat
dalam satu individu
d.
Spora yang dihasilkan berbeda
jenis dan ukurannya
e.
Lumut hati mempunyai anteridium
dan arkegonium
|
E
|
5
|
3.9.3
Menjelaskan
metagenesis Bryophyta
|
3
|
Berikut ini
merupaka tahapan metagenesis lumut :
1.
Spora
2.
Sel gamet
3.
Tumbuhan lumut
4.
Alat kelamin
5.
Zigot
6.
Sporangium
7.
Protonema
Urutan tahapan metagenesis tumbuhan
lumut yang benar adalah…….
a.
1-2-3-4-5-6-7
b.
1-3-7-4-5-2-6
c.
1-7-3-4-2-5-6
d.
5-7-3-1-2-4-6
e.
7-5-4-6-2-1-3
|
C
|
5
|
4
|
Pernyataan yang
benar tentang lumut adalah……
a.
Gametofit lebih dominan dibanding
sporofit
b.
Sporofit lebih dominan disbanding
gametofit
c.
Gametofit berkromosom diploid
(2n)
d.
Sporofit berkromosom haploid (n)
e.
Protonema berkromosom diploid
(2n)
|
A
|
5
|
|
3.9.4
Menjelaskan
peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
|
5
|
Tumbuhan lumut
yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat adalah…..
a.
Sphagnum palustre
b.
Marchantia polymorpha
c.
Nothoceros
d.
Ricciocarpus natans
e.
Polytrichum commune
|
B
|
5
|
Uraian
Indikator
|
No.
Soal
|
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
Skor
|
3.9.2
Menjelaskan klasifikasi Brophyta
|
1
|
Jelaskan klasifikasi tumbuhan Bryophyta
!
|
Klasifikasi
Bryophyta dibedakan menjadi 3 kelas :
(1)
Musci atau Bryopsida (lumt daun).
Memiliki organ yang menyerupai akar, batang dan daun,akar lumut terdiri atas
selapis sel yang bersekat-sekat, disebut rhizoid. Contoh : Sphagnum sp.
(2)
Hepaticeae atau Hepaticopsida
(lumut hati). Tumbuhan hijau kecil berbentuk seperti lembaran daun yang
bercabang-cabang. Pada lumut ini belum ditemukan organ batang. Contoh :
Marchantia polymorpha, dan
(3)
Anthocerotaceae (lumut tanduk).
Menyerupai lumut hati, tetapi dapat dibedakan melalui sporofitnya yang
membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofitnya.
Contoh : Anthoceros laevis
|
25
|
3.9.3
Menjelaskan
metagenesis Bryophyta
|
2
|
Gambarkan
metagenensis Bryophyta !
|
30
|
|
3.9.4
Menjelaskan
peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
|
3
|
Jelaskan peranan
Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari !
|
Peranan
Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari :
meningkatkan
kemampuan hutan untuk menahan air, sebagai tempat hidup beberapa invertebrate,
media perkecam-bahan beberapa biji tumbuhan tinggi, memper-lembap batang
pohon sehingga pertumbuhan anggrek menjadi lebih baik, bahan obat misalnya Marchantia
polymorpha, Sphagnum digunakan sebagai pengganti kapas untuk pembalut,
dan beberapa digunakan sebagai biokatali-sator pencemaran lingkungan
|
20
|
·
Keterampilan
PENILAIAN
PORTOFOLIO
Mata Pelajaran : Alokasi
Waktu :
Kompetensi Dasar : Nama
Peserta Didik :
Indikator : Kelas/Semester :
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
(1-10)
|
1
|
Perencanaan :
a.
Persiapan
praktikum
|
|
2
|
Pelaksanaan :
a. Ketepatan penggunaan alat dan bahan
b. Kedisiplinan
c. Keselamatan Kerja
d. Keakuratan Sumber Data/Informasi
e. Penarikan Kesimpulan
|
|
3
|
Laporan
a. Ketepatan jawaban pertanyaan diskusi
b. Presentasi
|
|
Jumlah
|
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Tumbuhan Bryophyta
A. Kompetensi Dasar
4.11. Melakukan
pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan
mengelompokkan menurut ciri Divisionya serta menyusun laporan
B. Tujuan
Mengamati struktur tumbuhan lumut (Bryophyta)
C. Landasan Teori
Tumbuhan merupakan
organisme eukariotik (memiliki membrane inti sel), multiseluler (bersel
banyak), memiliki akar batang, dan daun, memiliki dinding sel yang mengandung
selulosa, pada umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan
fotosintesis serta dapat menyimpan cadangan makanan.
Tumbuhan tidak berpembuluh, meliputi
tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil
yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum,
"lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara
organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun
sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih
akar, organ penyerap haranya adalah rizoid (harafiah: "serupa akar").
Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan
pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini
terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang
dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber
hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya..
Berdasarkan perbedaan
bentuk tubuh, dan perkembangan sporogoniumnya, divisi Bryophyta dibedakan
menjadi 3 kelas, yaitu :
7. Hepaticeae (lumut hati)
Ciri-ciri morfologi gametofit
Hepaticeae : Bentuk tubuh berupa lembaran dan banyak lekukan atau tepi
bercuping (membelah dua), memiliki struktur serupa akar (rizoid), batang dan daun (filoid), mempunyai urat daun.
2. Musci atau Bryopsida (lumut daun)
Ciri-ciri morfologi Musci : Memiliki
daun semu (filoid) dan batang semu (kauloid) yang tumbuh tegak. Pada bagian
ujung batang terdapat pembentuk sl kelamin (antheridium dan archegonium),
mempunyai akar semu (rizoid) untuk
menempl pada tempat hidupnya, musci yang hidup di tempat yang berair banyak tidak
memiliki kutikula yang tebal, agar tidak terjadi penguapan secara berlebihan,
sporofit dan gametofit menyatu, lumut daun bersifat homotalik dan heterotalik.
3. Anthocerotaceae
(lumut tanduk)
Ciri-ciri
lumut tanduk antara lain sebagai berikut: Gametofit berbentuk lembaran yang
bertoreh, gametofit dan sporofit menyatu, gametangia( antheridium dan
archegonium) terdapat dalam lekukan pada
sisi dorsal.
D. Alat dan Bahan:
·
Lup/kaca pembesar
·
Alat tulis
·
Tumbuhan lumut
E. Langkah Kerja:
·
Siapkan alat dan
bahan yang akan digunakan
·
Amati dengan
seksama struktur tumbuhan lumut, mulai dari akar, batang dan daun
·
Tulislah hasil
pengamatan pada tabel
F. Hasil Pengamatan
No
|
Bagian
yang diamati
|
Hasil
Pengamatan
|
|
Gambar
|
Keterangan
|
||
1
|
Akar
|
||
2
|
Batang
|
||
3
|
Daun
|
G. Pertanyaan untuk Diskusi
1. Berdasarkan
pengamatan kalian, bagaimana struktur morfologi tumbuhan lumut?
2. Apa
nama bagian tubuh yang menyerupai akar pada lumut?
3. Dilindungi
oleh apakah spora pada lumut?
Konten
Representasi (CORE)
No comments:
Post a Comment