Konten Representasi (CORE) Komponen Ekosistem

Konten Representasi (CORE)
Pertimbangan
Ide Besar A
Ide Besar B
Ide Besar C
Ekosistem merupakan suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi), baik yang berupa makhluk hidup maupun tak hidup.
Interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi antar spesies yang sama maupun spesies yang berbeda.
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik dapat mengakibatkan aliran energy dan daur biogeokimia.
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran bagi siswa dalam pelajaran ini.
Siswa harus mengetahui tentang:
ekosistem
komponen biotik
komponen abiotik.
Siswa harus memahami konsep:
interaksi yang timbul dari ekosistem
macam –macam interaksi
akibat dari interaksi tersebut.
Siswa harus memahami konsep :
aliran energi
produktivitas

Mengapa penting bagi siswa untuk mengetahui konten ini?
[Pengetahuan kurikulum]
Ekosistem merupakan komponen penting dalam alam semesta
adanya interaksi antara makhluk hidup .
pengelompokan komponen ekosistem
Interaksi antar komponen biotik:
• mengakibatkan rantai makanan dan jaring makanan
untuk pertahanan hidup
Aliran energi:
• menghasilkan ion – ion, senyawa dan molekul yang di butuhkan untuk berlangsungnya kehidupan
Mengidentifikasi potensi kesulitan siswa dan keterbatasan yang terkait dengan mengajar ide ini.
[Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]
ekosistem:
membedakan konsep mengenai ekosistem, komunitas, populasi, etc
Interaksi makhluk hidup:
membedakan perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Aliran energi: menjelaskan kembali siklus:
daur biogeokimia
daur karbon
daur nitrogen
· Daur fosfor
·  Daur belerang
·  Daur air
Mengidentifikasi pengetahuan siswa yang mempengaruhi pengajaran ide ini.
[Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]
mengetahui tingkatan organisasi kehidupan mulai dari yang kompleks sampai ke yang sederhana atau sebaliknya ( biosfer àekosistemà komunitasà populasi…dan seterusnya)
• Membuat hubungan antara konsep dan siswa sebelum pengetahuan dan pengalaman hidup:
o melalui pengamatan lingkungan tempat tinggalnya atau sekolah
o dibawa langsung ke lingkungan luar dapat membantu siswa memahami dan tidak jenuh karena tidak belajar hanya di ruang kelas.
menggunakan media dua atau tiga dimensi untuk menggambarkan lingkungan.
• Meminta siswa untuk mengelompokkan macam-macam komponen ekosistem di dalamnya dan jenis interaksinya.
Strategi pengajaran dan representasi diimplementasikan dan alasan tertentu untuk menggunakan strategi ini untuk melibatkan para siswa dengan ide ini.
[Pengetahuan tentang strategi instruksional dan representasi]
siswa mengelomokkan berbagai makhluk hidup yang di temukan ke dalam jenis komponen penyusun ekosistem.
Identifikasi gambar
Tersedia gambar ekosistem sawah, sungai dan ladang/hutan.
Interaksi biotik dan abiotik
• Gunakan gambar sebagai acuan untuk identifikasi interaksi  yang terjadi.
tulis di buku catatan
Diskusi kelompok:
menjelaskan masalah yang timbul jika ekosistem tidak seimbang
Diskusi kelompok
Siswa:
1. Siswa mencari info tentang masalah yang timbul dari ketidakseimbangan ekosistem
2. semua info yang mendukung di diskusikan mana yang paling relevan
3. catat semua hasil diskusi
4. utarakan dengan antar kelompok 
5. Siswa berbagi penjelasan dan menerima umpan balik dari rekan-rekan dan guru.
Mengidentifikasi cara memastikan bahwa konsep siswa diajarkan.
[Pengetahuan tentang Penilaian]
Mempertanyakan siswa:
• meminta siswa menjelaskan apa itu ekosistem, komponen penyusunnya serta interaksi yang terjadi
Menilai akurasi penjelasan mahasiswa:
• penjelasan siswa tentang ekosistem sesuai dengan gambar yang tersedia
komponen di dalamnya di kelompokkan sesuai jenisnya dan interaksi yang terjadi sesuai dengan kondisi sebenarnya
Menilai akurasi prediksi siswa untuk menentukan pemahaman siswa:
• prediksi masalah yang tejadi.
• prediksi dampak dari masalah tersebut.


No comments:

Post a Comment