RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sistem Reproduksi Manusia


Satuan Pendidikan    : SMPN 3 Tambun Selatan
Mata Pelajaran          : IPA Terpadu
Kelas / Semester        : IX/ I
Materi Pokok            : Sistem Reproduksi Manusia
Alokasi Waktu           : 1 x 30  menit
 


A.    Kompetensi Inti
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.     Kompetensi Dasar
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3  Menunjukkan perilaku hemat dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud sikap hemat dalam menggunakan energi listrik
2.4  Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi penghargaan kepada orang yang menjaga kelestarian lingkungan.
3.3  Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, dan dampak negatif hubungan badan pranikah serta pencegahanya.
4.5  Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya




C.    Indikator
1.1.1   Mengangumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari dalam wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.1.2   Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.1.3   Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.4   Menunjukkan penghargaan orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
3.3.1   Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan.
3.3.2   Menyebutkan fungsi-fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
3.3.3   Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur (oogenesis)
3.3.4   Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis.
4.5.1   Menyajikan laporan hasil studi mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia dan upaya pencegahannya.

D.    Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/meneliti; kajian pustaka; pengamatan, dan berdiskusi; peserta didik dapat :
1.      Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan secara benar melalui pengamatan gambar.
2.      Menjelaskan fungsi-fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan secara benar melalui studi literatur.
3.      Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur (oogenesis) secara benar melalui studi literatur..
4.      Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis secara benar melalui studi literatur.
5.      Membuat laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi secara benar melalui studi literatur.

E.     Materi Pembelajaran
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual. Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia, kita harus mengetahui terlebih dahulu organ-organ  kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di dalamnya.



Organ Reproduksi Manusia 
a.       Pria
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ reproduksi  luar terdiri dari :
1. Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
2. Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.
Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan  sel-sel sperma serta hormone testosterone. Dalam testis banyak terdapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma.
3. Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah ke atas dan  berujung di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula  seminalis.
4. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra. 
5. Urethra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.

Kelenjar pada organ reproduksi pria:
1. Vesikula seminalis merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan kantung semen, berjumlah sepasang. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi wanita.   
2. Kelenjar Prostat merupakan kelenjar yang terbesar dan menghasilkan getah putih yang bersifat asam. 
3. Kelenjar Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra merupakan kelenjar yang menghasilkan getah berupa lender yang bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran urethra.
Gambar 1. Organ reproduksi laki-laki
b.  Wanita
Dibedakana menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ reproduksi luar terdiri dari  :
1. Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya bayi sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput dara.
2. Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak di bagian luas dan membatasi vulva.
Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi vulva 

Organ reproduksi dalam terdiri dari : 
1. Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak di
dalam rongga perut pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Berfungsi untuk menghasilkan sel ovum dan hormon wanita, seperti estrogen dan progesteron.
2. Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang
telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
3. Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar  dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
4. Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
5. Oviduk merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
6. Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah  yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio.
7. Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina da sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
8. Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.
9. Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terletak di depan vulva. Sering disebut dengan klentit.
Gambar 2. Organ reproduksi wanita

F.     Model dan Metode pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Saintifik,
Metode pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Diskusi
3.      Penugasan/Kerja kelompok
4.      Tanya Jawab




G.    Media pembelajaran :
1.      Buku Pegangan Siswa
2.      Gambar
3.      Multimedia presentasi
4.1  Power point
4.2  Laptop
4.3  LCD Proyektor
5.      Video
6.      Lembar Kerja Siswa (LKS)

H.    Sumber Belajar
·           Buku :
1.      Diana, Puspita, dan Rohima, Iip. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 
2.      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
3.      Nenden, Fauziah. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 3 : untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
4.      Wasis, Sugeng, dan Irianto, Yuli. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 3 : SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I.       Langkah – Langkah Pembelajaran
No.
Langkah Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta didik
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
-Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
-Guru mengajak peserta didik berdoa
-Guru mengecek kehadiran peserta didik.

-Peserta didik menjawab salam dan sapaan dari guru.
-Peserta didik memulai berdoa sebelum awal pembelajaran dimulai.
-Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
3 menit
Apersepsi
Menampilkan gambar berkaitan dengan organisasi kehidupan dari tingkat sel hingga organisme.
-Peserta didik mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru dan menjawab pertanyaan guru.

Motivasi
-Guru mengarahkan peserta didik agar mengagumi keteraturan serta kekompleksan manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan Peserta didik diingatkan untuk senantiasa berterima kasih serta menghormati orang tua, terutama ibu, karena ibu telah mengandung kita selama sembilan bulan sepuluh hari, menyusui, memberi kasih sayang, mendidik, dan masih banyak lagi pengorbanan dari ibu yang tidak dapat kita hitung.
-Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengarahkan
peserta didik memasuki materi Sistem Reproduksi pada Manusia.
Berikut ini contoh pertanyaan yang dapat disampaikan oleh guru,
Bagaimana seorang ibu dapat mengandung? Apakah ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah kita?
-Guru menyampaikan KD dan indikator pembelajaran.
-Peserta didik mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh guru.
-Peserta didik menjawab pertanyaan umpan yang diajukan oleh guru terkait sistem reproduksi manusia.
-Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan KD dan indikator pembelajaran
2.
Kegiatan Inti
-Guru menampilkan gambar mengenai sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
-Guru menjelaskan struktur dan fungsi organ penyusun reproduksi pria dan wanita serta proses gametogenesis

Mengamati
-Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru.
-Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait struktur dan fungsi organ penyusun reproduksi pria dan wanita serta proses gametogenesis
 5 menit


-Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan/menanggapi materi sistem reproduksi manusia yang disampaikan oleh guru
Menanya :
-Peserta didik menanggapi beberapa materi yang disampaikan oleh guru melalui beberapa pertanyaan antara lain:
1.Mengapa seorang laki-laki dianjurkan untuk berkhitan? Kira-kira apa manfaat dikhitan?
2. Manakah jenis kelamin pada manusia yang menghasilkan banyak gamet selama hidupnya? Mengapa demikian?
2 menit


-Guru membentuk peserta didik kedalam 4 kelompok
-Guru membagikan LKS kepada peserta didik
-Guru mempersilahkan peserta didik mencari informasi dengan membaca buku sumber untuk mengerjakan LKS.
-Guru menilai sikap peserta didik dalam diskusi kelompok.
Mencoba/ Mencari Informasi:
-Peserta didik duduk secara berkelompok.
-Setiap perwakilan kelompok mengambil LKS yang diberikan oleh guru
-Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan dalam diskusi LKS.
 1 menit


-Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKS.
-Guru membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan dalam LKS.
-Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah hasil.
Menalar :
-Peserta didik memulai berdiskusi bersama kelompoknya dan menjawab pertanyaan dalam LKS

8 menit


-Guru meminta perwakilan kelompok peserta didik menyampaikan hasil diskusi LKS di depan kelas.
-Guru meminta peserta didik lain untuk memperhatikan penjelasan kelompok lain dan mempersilahkan  untuk menambahkan atau menyanggah hasil diskusi.
-Guru memberikan konfirmasi dari kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam konsep struktur dan fungsiorgan reproduksi serta proses gametogenesis.
-Guru menilai keterampilan menyaji peserta didik dan berkomunikasi melalui presentasi.
Mengkomunikasikan :
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
-Peserta didik memperhatikan penjelasan dan menambahkan atau menyanggah hasil diskusi kelompok lain.
-Peserta didik mendengarkan konfirmasi guru sebagai penguatan konsep sistem reproduksi manusia.
8 menit
3.
Penutup
-Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan terkait pembelajaran hari ini.
-Guru melakukan evaluasi secara lisan atau tanya jawab terkait konsep reproduksi manusia dan gametogenesis.
-Guru memberi tugas berbasi proyek pada peserta didik.
“Kunjungilah suatu pusat kesehatan (klinik/ puskesmas/ rumah sakit. Carilah informasi tentang kelainan dan berbagai penyakit pada sistem reproduksi manusia dan upaya pencegahannya. Dilakukan secara berkelompok maksimal 4 orang kemudian buatlah laporan hasil studi yang telah dilakukan.”
-Guru mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam penutup
-Guru meninggalkan kelas
-Perwakilan peserta didik bersama guru  menyimpulkan hasil pembelajaran sistem reproduksi manusia.
-Peserta didik menjawab soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
-Peserta didik mencatat tugas yang diberikan oleh guru.
-Peserta didik menjawab salam penutup dari guru.
-Peserta didik meninggalkan kelas


3 menit



J.      Penilaian
1.      Jenis/ teknik penilaian
a.      Penilaian Sikap
·         Spiritual: Penilaian Diri (Self assesment)
·         Sosial: Observasi
b.      Penilaian Pengetahuan
·         Penugasan
·         Tes Lisan
c.       Penilaian Keterampilan:
·           Penilaian Proyek

2.      Bentuk instrumen penilaian
a.      Penilaian sikap
·         Lembar Penilaian Diri (terlampir)
·         Lembar Observasi Sikap Sosial (terlampir)
b.      Penilaian pengetahuan
·         Lembar Kerja Siswa (terlampir)
·         Essay (terlampir)
c.       Penilaian keterampilan :
·         Lembar Penilaian Proyek (terlampir)



No comments:

Post a Comment