Konten Representasi (CORE) Sistem Reproduksi Manusia

Konten Representasi (CORE)
Pertimbangan	Ide Besar A	Ide Besar B	Ide Besar C
	Organ-Organ Penyusun Sistem Reproduksi	Fungsi Organ Penyusun Sistem Reproduksi	Kelainan dan penyakit pada sistem reproduks
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran bagi siswa dalam pelajaran ini.	Peserta didik mampu mengetahui organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan baik organ reproduksi dalam maupun luar.	Peserta didik mampu menjelaskan fungsi-fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan.	Peserta didik dapat menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
Mengapa penting bagi siswa untuk mengetahui konten ini? [Pengetahuan kurikulum]	Penting bagi peserta didik untuk mengetahui struktur organ-organ peyusun sistem reproduksi manusia karena struktur akan mempengaruhi fungsi kerja organ tersebut didalam suatu sistem	Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi sehingga dapat mengetahu di organ mana ovum dan sperma diproduksi.	Peserta didik dapat menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, mengidentifikasi penyebabnya, cara penularan, melakukan pencegahan terhadap penyakit menular seksual hingga melakukan pengobatan secara tepat
Mengidentifikasi potensi kesulitan siswa dan keterbatasan yang terkait dengan mengajar ide ini. [Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]	Peserta didik akan sedikit kesulitan untuk menentukan batasan organ reproduksi bagian luar dengan organ reproduksi bagian dan dalam menunjukkan gambar atau penggambaran secara langsung organ-organ reproduksi tidak bisa secara jelas dan secara gamblang	Peserta didik akan merasa kesulitan untuk membedakan fungsi organ penyusun sistem reproduksi sebagai suatu sistem yang fungsinya saling berkaitan. Kesulitan meemahami pembentukan sel kelami yaitu sperm dan ovum.	Memberi pengertian peserta didik akan bahaya penyakit organ reproduksi sehingga penting untuk menjaga kesehhatan organ reproduksi. Peerta didik kesulitan menentukan penyebab penyakit sistem reproduksi, penyakit yang ditularkan oleh bakteri atau oleh virus serta menentukan tindakan pencegahannya secara tepat berdasarkan agen penyebabnya.
Mengidentifikasi pengetahuan siswa yang mempengaruhi pengajaran ide ini. [Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]	Menghubungkan antara pemahaman konsep terhadap kebutuhan konsep reproduksi dalam biologi atau kehidupan	Melakukan studi literasi keterkaitan antara struktur organ dengan fungsinya. Mempelajari pembentukan sel sperma dan sel ovum.	Melakukan observasi secara langsung terhadap kejadian nyata yang ada disekitar mengenai penyakit reproduksi sehingga dapat menemukan beberapa upaya pencegahan maupun pengobatan yang dapat dilakukan terhadap penyakit tersebut.
Strategi pengajaran dan representasi diimplementasikan dan alasan tertentu untuk menggunakan strategi ini untuk melibatkan para siswa dengan ide ini. [Pengetahuan tentang strategi instruksional dan representasi]	Mengamati struktur organ penyusun sistem reproduksi melalui gambar yang disajikan.	Menjelaskan fungsi organ reproduksi berdasarkan hasil membaca atau studi literatur elalui buku sumber. Menampilkan video proses pematangan sperma dan ovum dengan melibatkan fungsi organ-organ tersebut.	Menampilkan contoh-contoh gambar yang berkaitan dengan jenis-jenis penyakit sistem reproduksi Membuat laporan hasil studi berbasis proyek mengenai berbagai penyakit sistem reproduksi di sebuah rumah sakit/ klinik sehingga siswa dapat memahami secara langsung upaya pencegahan maupun pengobatannya.
Mengidentifikasi cara memastikan bahwa konsep siswa diajarkan. [Pengetahuan tentang Penilaian]	Meminta siswa menyebutkan organ- organ penyususn sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Menanyakan pada siswa bagaimana struktur masing-masing organ tersebut dan mana yang termasuk organ reproduksi bagian dalam dan luar.	Menilai ketepatan peserta didik dalam mengaitkan struktur organ reproduksi dengan fungsinya. Menanyakan alur proses pembentukan sel sperma dan ovum	Memastikan peserta didik untuk dapat menerapkan upaya menjaga dan meperhatikan kesehatan organ reproduksi sehingga terhindar dari penyakit sistem reproduksi