RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sistem Transportasi Darah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jenjang                       : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : VIII / Semester 2
Bab                             : Sistem Transportasi Darah
Alokasi waktu            : 1 x 30 menit (1 jam pelajaran)

A.    Kompetensi Inti ( KI )
1.      Kompetensi Inti 1
      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Kompetensi Inti 2
Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Kompetensi Inti 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Kompetensi Inti 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator
1. KD pada KI-1
1.1     Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
1.2     Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3     Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2. KD pada KI-2
2.1    Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2    Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
                                              
3. KD pada KI-3
    3.4 Memahami sifat fluida dan menerapkannya untuk menjelaskan transportasi darah dalam sistem peredaran darah serta transportasi cairan pada tumbuhan, tekanan osmosis, difusi pada peristiwa respirasi serta dalam kehidupan sehari-hari  
          Indikator :
3.4.1           Menjelaskan organ penyusun sistem peredaran darah manusia
3.4.2           Menjelaskan jenis peredaran darah pada manusia



4.   KD pada KI-4
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung, kapilaritas, dan tekanan cairan pada ruangan tertutup

  1. Tujuan Pembelajaran
                                                            1.      Peserta didik mampu mengetahui menjelaskan organ penyusun sistem peredaran darah manusia
                                                            2.      Peserta didik mampu menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia

D.    Materi Pembelajaran

http://antariyunie.files.wordpress.com/2010/12/peta-konsep-alat-peredaran-darah.jpg





1.Komponen Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung tersusun atas otot jantung (miokardium). Bagian jantung luar dilapisi oleh selaput jantung (perikardium). Perikardium terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar disebut lamina panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina viseralis. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat ruangan kavum perikardii yang berisi cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan  gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi endokardium.
Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dexter (serambi kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), dan ventrikel dexter (bilik kanan). Antarsisi kiri dan kanan jantung dipisahkan oleh septum (sekat) yang berupa otot yang padat.

Pembuluh Darah
Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh ini berbentuk bulat, dengan ukuran berbeda-beda, dan berdiameter antara 0,01 mm hingga 10 mm. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu sistem.

Arteri (Pembuluh Nadi)
Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri yang membawa darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh disebut aorta. Sementara itu, pembuluh yang membawa darah dari bilik kanan menuju paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri mengandung darah kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis mengandung darah kaya karbon dioksida. Arteri bercabang-cabang membentuk cabang lebih kecil yang disebut arteriole. Arteriole ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabangcabang
ini disebut kapiler.

Vena (Pembuluh Balik)
Vena merupakan pembuluh yang membawa darah ke jantung. Vena bercabang-cabang membentuk venula. Venula membentuk cabang-cabang lebih kecil yang disebut kapiler. Vena yang berhubungan langsung dengan jantung atau paru-paru dikenal dengan vena kava. Vena mengandung banyak darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis mengandung banyak oksigen. Vena merupakan pembuluh berdinding lebih tipis, kurang elastis, dan lubang pembuluh lebih besar daripada arteri.

Kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena. Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya. Selain itu, juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler. Beberapa pembuluh kapiler mempunyai lubang berukuran sempit sehingga sel darah merah dapat rusak jika melewatinya. Diameter pembuluh ini dapat berubahubah. Kapiler dapat menyempit karena pengaruh temperatur lingkungan yang rendah dan membesar bila ada pengaruh temperatur lingkungan yang tinggi serta bahan kimia, seperti histamin. Meskipun ukuran arteriole dan kapiler lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena, tetapi jumlah volume darah secara keseluruhan lebih besar di arteriole dan kapiler. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalam arteri dan vena.Jadi, antara arteri, vena, dan kapiler bekerja sama mengedarkan darah. Berdasarkan peredarannya, system sirkulasi darah manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu sirkulasi darah kecil dan sirkulasi darah besar.



2.Jenis Sirkulasi Darah

Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
Ø  Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
Ø  Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke atmosfer.
Ø   Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis.


Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri yang kaya Carbon dioksida
Vena Pulmonalis adalah satu satunya pembuluh darah vena / balik yang kaya akan Oksigen

Sirkulasi Sistemik (Sistem peredaran darah besar)
Ø  Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung - Tubuh - Jantung )
Ø  Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian pembuluh darah Aorta bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang tersebar dan bisa mengakses ke seluruh sel tubuh kita .
Ø  Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi kanan)/ ventrikel dexter melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior
Ø  Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.
Ø  Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.
Ø  Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.
Ø  Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh balik).

Pembuluh Darah
Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh ini berbentuk bulat, dengan ukuran berbeda-beda, dan berdiameter antara 0,01 mm hingga 10 mm. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu sistem.
.






E.     Pendekatan, Model,dan Metode Pembelajaran
Pendekatan     : Saintifik
Metode            : ceramah, diskusi atau kerja kelompok, tanya jawab

F.     Media , Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                    : LCD dan proyektor, PPT, gambar
2.      Alat                       : Whiteboard, laptop, spidol
3.      Sumber Belajar      : Buku Biologi SMP Semester 2 , internet

Zubaidah, Siti.2014.Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII Semester 2.Jakarta:Kemendikbud

















G.    Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (5 menit)
No.
Pendekatan Saintifik
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Peserta didik
1.
PENDAHULUAN
1.Guru mengucapkan salam kepada peserta didik, berdoa, dan absensi
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
3.Guru meminta siswa membaca KD dan tujuan  pembelajaran
4. Menjelaskan peta konsep terkait materi tersebut

1.   Peserta didik menjawab salam dan berdoa



2.Peserta didik mengikuti apersepsi dan motivasi dari guru
3.Peserta didik membacakan KD dan tujuan pembelajaran
4Peserta didik memperhatikan guru
5Menit
2.
KEGIATAN INTI
Mengamati
1.   Guru menampilkan gambar mengenai organ penyusun pada sistem peredaran darah
2.   Guru menjelaskan materi mengenai sistem peredaran darah manusia secara umum


1.   Peserta didik mengamati dan mencermati gambar yang ditampilkan oleh guru

2.   Peserta didik mengati dn menyimak pnjelasan yang di lakukan oleh guru

4 Menit
3.
Menanya
1.   Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya/ menanggapi terkait dengan penjelasan matei yang telah disampaikan

1.   Peserta didik  diharapkan bertanya mengenai gambar yang telah diamati maupun penjelasan guru
2 Menit
4.
Mencoba
1.   Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok besar. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok
2.   Guru menginstruksikan dan mempersilakan peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan LKS (buku, internet

1.   Peserta didik  membuat kelompok





2.   Peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan dari buku/internet
5 Menit

Menalar
1.   Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi sendiri tentang pengamatan yang dilakukan
1.   Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkaji dan mencari informasi dari literature yang ada
2.   Peserta didik mencari informasi dan mengaitkan  informasi yang telah didapat dan mencari solusi untuk pengolahan informasi yang memiliki pendapat yang berbeda
4 Menit

Mengkomunikasi
1.   Guru memfasilitasi peserta didik yaitu perwakilan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi.
1.   Perwakilan masing-masing kelompok mengemukakan jawaban atau mengkomunikasikan hasil diskusi dari pengamatan tersebut

5 Menit
3.
PENUTUP
1.      Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan guru juga memberikan kesimpulan
2. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
3. Guru memberikan penugasan untuk mengumpulkan hasil diskusi dan mengerjakan soal yang ada di buku ajar
4.Guru menutup pelajaran hari ini dengan membaca doa dan mengucapkan salam
1.Peserta didik menyimpulkan materi tentang sistem peredaran darah yang telah dipelajari lalu peserta didik juga mendengarkan kesimpulan yang disampaikan oleh guru

2. Peserta didik menjawab soal-soal yang di berikan 
3. Peserta didik membaca doa dan mengucapkan salam
5 Menit


H.    Penilaian
1.      Jenis/ Teknik Penilaian
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Penilaian Sikap Spiritual
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Sikap, catatan guru
Penilaian Sosial
Penilaian antar teman
Lembar penelitian antar teman
Penilaian Hasil Belajar / pengetahuan (kognitif)
Tes tulis
Soal PG dan Essay
Penilaian Keterampilan (psikomotorik)
Non tes
Projek

2.      Bentuk Instrumen: tes dan non tes
3.      Instrument Penilaian (telampir)
4.      Pedoman Penskoran (terlampir)




Lampiran-Lampiran
Aspek penilaian sikap

Lembar Pengamatan Sikap

Kelas                                 : …VIII-B………………….
Hari, tanggal                     : …Kamis, 12-11-2015…………………….
Materi Pokok/Tema           : …Sistem Peredaran Darah…………………….

No.
Nama Siswa
KRITERIA SIKAP
Nilai
Kategori

Kerajinan

Sopan
Kepedulian
Keaktifan 
Tanggung jawab


1.








2.








3.








4.








5.








dst









Rubrik penilaian :
Kerajinan
  Skor 4 = siswa selalu hadir dalam mengikuti pelajaran di kelas dan datang tepat waktu
  Skor 3 = siswa selalu hadir dalam mengikuti pelajaran di kelas dan datang tidak tepat waktu
  Skor 2 = siswa kadang-kadang  hadir dalam mengikuti pelajaran di kelas
  Skor 1 = siswa selalu tidak hadir untuk mengikuti pelajaran

Sopan
  Skor 4 = siswa berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik dan berperilaku
                 Sopan
  Skor 3 = siswa berbicara dengan menggunakan bahasa yang kurang baik, tetapi
                 berperilaku sopan
  Skor 2 = siswa berbicara dengan menggunakan bahasa yang kurang baik dan
                 berperilaku kurang sopan
  Skor 1 = siswa menggunakan bahasa yang tidak baik dan berperilaku tidak sopan

Kepedulian
  Skor 4 = siswa memiliki rasa kepedulian yang tinggi, saling tenggang rasa terhadap temannya, menghormati baik teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
  Skor 3 = siswa memiliki rasa kepedulian yang tinggi, saling tenggang rasa terhadap temannya, tetapi kurang bisa menghormati baik teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
  Skor 2 = siswa kurang memiliki rasa kepedulian yang tinggi, kurang memiliki
                 tenggang rasa terhadap temannya, kurang bisa menghormati baik teman
  Skor 1 = siswa tidak memiliki rasa kepedulian yang tinggi, saling tenggang rasa
                 terhadap    temannya, tidak bisa menghormati baik teman

Keaktifan
  Skor 4 = siswa memperhatikan dengan baik penjelasan guru, berani  mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, tidak mudah putus asa
  Skor 3 = siswa memperhatikan dengan baik penjelasan guru, kurang berani  mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, tidak mudah putus asa
  Skor 2 = siswa memperhatikan dengan baik penjelasan guru, tidak berani mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, tidak mudah putus asa
  Skor 1 = siswa tidak memperhatihan penjelasan guru, tidak berani mengemukakan
                 pendapat dan mengajukan pertanyaan, tidak mudah putus asa

Tanggung jawab
  Skor 4 =  siswa bersikap jujur dan  melaksanakan tugas individu/ kelompok dengan baik, mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok, mengumpulkan tugas pada waktunya, menerima resiko dari tindalan yang dilakukan
  Skor 3 = siswa bersikap jujur dan  melaksanakan tugas individu/ kelompok dengan baik, kurang bekerja sama dengan baik dalam kelompok, mengumpulkan tugas pada waktunya, menerima resiko dari tindalan yang dilakukan
  Skor 2 = siswa belum bersikap jujur dan  melaksanakan tugas individu/ kelompok kurang baik, kurang bekerja sama dengan baik dalam kelompok, mengumpulkan tugas tidak pada waktunya, menerima resiko dari tindalan yang dilakukan
  Skor 1 = siswa belum bersikap jujur dan  melaksanakan tugas individu/ kelompok tidak baik, tidak mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok, mengumpulkan tugas tidak pada waktunya, tidak mau menerima resiko dari tindalan yang dilakukan

FORMAT PENILAIAN
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat Baik         : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                      : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup                  : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang                 : apabila memperoleh skor:  skor ≤ 1,33
















Aspek Penilaian Sosial
Lembar Penilaian Antar peserta Didik
Sikap Disiplin
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh teman anda!

Nama penilai                                             :Tidak diisi
Nama teman yang dinilai             : ...............
Kelas                                             : ...............
Mata pelajaran                               : ...............

No
Sikap yang diamati




TP
KD
SR
SL
1
Masuk kelas tepat waktu




2
Mengumpulkan tugas tepat waktu




3
Memakai seragam sesuai tata tertib




4
Mengerjakan tugas yang diberikan




5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran




6
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan




7
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran




8
Membawa buku teks mata pelajaran




9
Melakukan tugas-tugas dengan baik




10
Menghormati  perbedaan pendapat




11
menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender




12
Menerima kekurangan orang lain




13
Memaafkan kesalahan orang lain




14
Berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan




15
Aktif dalam kerja kelompok




Jumlah





Keterangan:
SL   =   selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR   =   sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya
KD  =   kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan
TP    =   tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Peserta didik memperoleh nilai
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup             : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)













Aspek Penilaian Kognitif

Nama                      : ________________       Mata Pelajaran       : _______________
No. Absen              : ________________       Tanggal                  : _______________
Kelas/semester        : ________________       Guru                       : _______________https://docs.google.com/drawings/image?id=soJvIPH0J5vCbxX2dKFeOGg&rev=1&h=4&w=622&ac=1

a.    Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling tepat!
No.
Indikator
Soal
Kunci Jawaban
Skors
B
S
1.
3.4.2.Menjelaskan organ penyusun sistem peredaran darah manusia

·             Organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh yaitu....
a.                    Paru-paru
b.                    Pembuluh darah
c.                    Jantung
d.                    Hati
·             Sistem peredaran darah terdiri dari 3 komponen kecuali...
a.                  Hati
b.                  Jantung
c.                  Darah
d.                  Pembuluh darah

·             C





·             A





20





20
0





0


3.
3.4.2.Menjelaskan jenis sistem peredaran darah pada manusia
·             Perhatikan tabel berikut.
Tabel perbedaan vena dan arteri
Pembeda
Vena
Arteri
Denyut
Aliran
Dinding
Sel otot
Terasa
Dari jantung
Tipis, tidak elastis
Lurik
Tidak terasa
Ke jantung
Tebal, kuat, dan elastis
Polos
Perbandingan yang benar pada tabel di atas adalah pada . . . .
a.denyut
b.aliran
c.dinding
d. sel otot
·             Peredaran darah manusia selalu berada di dalam pembuluh darah.Keadaan seperti ini merupakan...
a.                             Sistem peredaran darah besar
b.                             Sistem peredaran darah kecil
c.                             Sistem peredaran darah terbuka
d.                            Sistem peredaran darah tertutup
·             Peredaran darah dari paru-paru menuju jantung kemudian kembali lagi ke jantung disebut sistem peredaran darah....
a.                             Peredaran darah kecil
b.                             Peredaran darah besar
c.                             Peredaran darah sistemik
d.                            Peredaran darah vena
·             C
















·             D


















·             A
20
















20


















20
0
















0


















0

Kunci Jawaban
1. C
2.A
3.C
4.D
5.C







B. Essay!
1.Sebutkan bagian-bagian jantung manusia?
2.Jelaskan perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh vena!
3.Sebutkan organ dalam sistem peredaran darah?
4.Apa fngsi pembuluh nadi dan vena?
5.Jelaskan perbedaan antara peredaran darah kecil dan peredaran darah besar!
Jawaban
No.
Jawaban
1.
Jantung manusia terdiri dari 4 ruang yaitu 2 serambi dan 2 bilik yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri
2.
Pembuluh nadi (arteri)
Ciri-ciri : berdinding tebal dan elastis, terletak di dalam, tersembunyi, dan memiliki satu katup dekat jantung

Pembuluh balik (vena)
Ciri-ciri: berdinding tipis, terletak di permukaan, dan memiliki katup di sepanjang pembuluh
3.
Organ pada sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah
4.
Fungsi dari pembuluh nadi (arteri) yaitu membawa darah dari jantung sedangkan fungsi dari pembuluh balik (vena) yaitu membawa darah menuju jantung
5.
1) Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke
paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung
2) Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi.


Aspek Penilaian Psikomotor

Petunjuk Pengisian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keaktifan dan tanggung jawab peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai aspek penilaian pada kolom  yang disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
3      = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2      = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kelas                            : …………………..
Kelompok                     : …………………..
Tanggal Pengamatan    : …………………..
Materi Pokok                : …………………..

No
Aspek Penilaian
Nama
Kriteria
1
2
3
4
1.
Keaktifan dalam membuat poster tentang sel dan bagian-bagiannya


























2.
Keaktifan berdiskusi didalam kelompok.


























3.
Kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan pendapat



















































LEMBAR KERJA SISWA
A.Judul
Membedakan sistem peredaran darah pada manusia
B.Kompetensi Dasar
3.4 Memahami sifat fluida dan menerapkannya untuk menjelaskan transportasi darah dalam sistem peredaran darah serta transportasi cairan pada tumbuhan, tekanan osmosis, difusi pada peristiwa respirasi serta dalam kehidupan sehari-hari  

C.Tujuan
1.Peserta didik mampu membedakan sistem peredaran darah pada manusia

D.Landasan Teori
Organ Peredaran Darah

1) Jantung
Organ dalam tubuh yang berdetak pada daerah dada adalah jantung. Jantung merupakan salah satu organ peredaran darah yang penting bagi tubuh manusia. Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh.Meskipun kerja jantung sangat berat, tetapi jantung kamu bukanlah organ yang ukurannya sangat besar. Besar jantung manusia kira-kira sebesar sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah bawah.Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang disebut bikuspidalis. Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang disebut trikuspidalis. Katupkatup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari bilik tidak kembali ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur mengendur dan terisi darah. Selanjutnya, otot-otot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, begitu juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.




Untuk memahami bagian-bagian jantung perhatikan gambar dibawah ini !

Darah yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui dua pembuluh darah vena besar (vena kava) menuju serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju paru-paru.Darah yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah yang disebut vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner atau peredaran darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri. Selanjutnya, darah yang mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati katup aorta yang masuk ke dalam pembuluh darah yang disebut aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Kemudian, darah kaya oksigen ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

2) Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Arteri berisi darah yang mengandung banyak oksigen, kecuali arteri paru-paru. Vena berisi darah yang mengandung sedikit oksigen, kecuali yang berasal dari paru-paru. Ujung arteri dan vena bercabangcabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler menghubungkan arteri dan vena dengan sel-sel tubuh.

Sistem Peredaran Darah Manusia
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melalui jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

1) Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke
paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung
2) Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung lagi.

E.Alat dan Bahan
·         Alat tulis
·         LKS
·         Buku sumber/sumber informasi lainnya

F.Langkah Percobaan
·         Duduklah sesuai dengan anggota kelompokmu
·         Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu
·         Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sesuai

G.Diskusi




Peredaran Darah Besar
Peredaran Darah Kecil
A
4-7-1
3-5-2
B
3-5-2
4-6-1
C
4-6-7-1
6-1-4
D
7-1-3
2-3-5








Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
1.Apa yang disebut Sistem peredaran darah besar dan Jelaskan bagaimana proses sistem peredaran darah besar!
2.Apa yang disebut Sistem peredaran darah kecil dan Jelaskan sistem peredaran darah  kecil!
Jawaban:
 










H.Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan diatas, tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil dengan
singkat dan jelas!




I.Daftar pustaka
Zubaidah, Siti.2014.Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII Semester 2.Jakarta:Kemendikbud.













Jawaban Hasil Diskusi
1.Sistem peredaran darah besar atau sistem peredaran darah sistemik yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi.

Proses Sistem Peredaran darah besar yaitu:
Peredaran darah besar bermula dari bilik kiri jantung (4) ke sel-sel tubuh (6 &7) dan kembali lagi ke serambi kanan jantung (1)
Urutan Sistem peredaran darah besar yaitu: 4-6-7-1
2.Sistem peredaran darah kecil atau (sistem peredaran paru-paru) yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung

Proses Sistem Peredaran darah kecil yaitu:
Peredaran darah kecil bermula dari bilik kanan jantung (3) ke paru-paru (5) dan kembali lagi ke serambi kanan jantung (1)
Urutan Sistem peredaran darah kecil yaitu: 3-5-2






















No comments:

Post a Comment