RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KD 3.7
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KARAWANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/ Genap
Materi Pokok : Plantae
Alokasi Waktu : 30 menit
A.
Kompetensi Inti
KI.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan ke dalam divisi berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
Indikator :
3.7.1
Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik dari tumbuhan Spermatophyta
3.7.2
Membedakan tumbuhan Spermatophyta berdasarkan penggolongan divisi
3.7.3
Mengidentifikasi dan membedakan kelas yang ada pada divisi Angiospermae
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mempelajari materi
plantae, diharapkan peserta didik dapat:
1.
Peserta didik mampu menjelaskan kembali krakteristik dari tumbuhan
Spermatophyta secara tepat melalui studi literatur
2.
Peerta didik mampu membedakan tumbuhan Spermatophyta berdasarkan
penggologan divisi secara teliti dan tepat melalui diskusi dan presentasi hasil
pemahamnnya secara tepat
3.
Peserta didik mamp mengidentifikasi dan menjelaskan kembali perbedaan
dari kelas yang ada pada divisi Spermatophyta secara tepat melalui diskusi dan
pengamatan
D.
Materi
Ajar
Dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) beranggotakan semua
jenis organisme yang mengandung klorofil, tidak dapat berpindah tempat,
memiliki tubuh yang tersusun atas banyak sel yang membentuk jaringan dan organ,
memiliki organ kelamin, serta menghasilkan keturunan. Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) memiliki ciri utama menghasilkan biji. Tumbuhan berbiji
termasuk tumbuhan berkormus sejati (Cormophyta) dan tumbuhan berpembuluh
(Tracheophyta). Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae
memiliki cirri utama biji tidak dibentuk di dalam bakal buah. Ada empat divisi
Gymnospermae, yaitu :
1. Cycadophyta
Contoh Divisi
Cychadophyta, Cycas rumphii
2. Ginkgophyta
Contoh Divisi Ginkgophyta, Ginkgo biloba
3. Gnetophyta
Contoh Divisi Gnetophyta, Gnetum gnemon
4. Pinophyta
(Tumbuhan Konifer)
Contoh Divisi Pinophyta, Pinus merkusi
Angiospermae membentuk
biji yang dibungkus oleh bakal buah. Angiospermae disebut juga tumbuhan
berbunga (Anthophyta) karena menghasilkan bunga. Berdasarkan struktur bijinya,
Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu
1. Dicotyledoneae
Dicotyledoneae atau
dikotil memiliki dua keping biji (kotiledon), bertulang daun menyirip atau
dengan pola jaring, batang berkambium dan bercabang, berakar tunggang, ikatan
pembuluh tersusun dalam pola radial, serta bagian-bagian bunga berjumlah 4,5,
atau kelipatannya.
Contoh Kelas Dicotyl, Solanum tuberosum
2. Monocotyledoneae.
Monocotyledoneae
atau monokotil memiliki satu keeping
biji, bertulang daun sejajar, batang tidak berkambium dan tidak bercabang,
berakar serabut, ikatan pembuluh tersebar secara acak, serta bagian-bagian
bunganya berjumlah tiga atau kelipatannya.
Contoh Kelas Monocotyl, Musa paradisaca
E. Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery dan Kooperatif
Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi,
pengamatan langsung
F.
Sumber
/ Bahan / Alat
Sumber
1. Buku :
Prawihartono, Slamet dan Sri Hidayati.
Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta : PT Bumi Aksara. 2015
Bahan
: - lembar kerja siswa yang dipersiapkan oleh guru
- PPT
-
herbarium
Alat
: - Proyektor
- Laptop
- Whiteboard
- Spidol
G.
Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan
Ketiga (30 menit)
No.
|
Tahapan Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
Salam dan doa
|
·
Mempersiapkan peserta didik dengan berdoa.
|
·
Mempersiapkan diri dan berdoa.
|
7 menit
|
Memotivasi
|
ü Guru menyampaikan KD,
indikator, dan tujuan mengenai pembelajaran yang akan berlangsung serta memberikan
motivasi kepada peserta didik tentang materi Plantae dan mengaitkannya dengan
ayat suci Al-Qur’an
|
ü Peserta didik termotivasi
untuk mempelajari materi plantae
|
|||
Apersepsi
|
ü Guru menampilkan peta konsep
dan menanyakan kembali materi sebelumnya mengenai perbedaan dari Bryophyta,
Pteridophyta, dan Spermatophyta serta kelas dari anggota Gymnospermae.
ü Guru membagi peserta didik dalam
berbagai kelompok
ü
|
ü Peserta didik menjawab
pertanyaan guru mengenai materi pada pertemuan sebelumnya
ü Peserta didik bergabung
kedalam berbagai kelompok.
|
|||
2.
|
Kegiatan Inti
|
Observasi
|
·
Guru meminta peserta didik untuk mengamati slide yang
berisi gambar berbagai tumbuhan,
contohnya kembang sepatu, melinjo, rumput teki, padi, mangga,dll.
|
·
Peserta didik mengamati
gambar berbagai tumbuhan, contohnya kembang sepatu, melinjo, rumput teki, padi,
mangga,dll.
|
1 menit
1 menit
5 menit
1 menit
10 menit
|
Question
|
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan :
-
Bagaimana karakteristik dari tiap tumbuhan berdasarkan penggolongan
divisi dan kelasnya?
|
-
Bagaimana karakteristik dari tiap tumbuhan berdasarkan penggolongan
divisi dan kelasnya?
|
|||
Eksplorasi
|
Guru membagikan
berbagai herbarium serta LKS kepada masing-masing kelompok dan membimbing
jalannya diskusi.
|
|
|||
Assosiation
|
Guru meminta
peserta didik mengaitkan ciri-ciri yang diamati dengan klasifikasi tumbuhan berdasarkan
sumber referensi.
|
|
|||
Comunication
|
·
Guru meminta masing-masing kelompok untuk mencatat hasil pengamatan di
papan tulis dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas berdasarkan
penugasan yang terdapat pada LKS
Guru memperkuat
pernyataan peserta didik
|
|
|||
|
Penutup
|
Review
Evaluasi
Salam dan doa
|
·
Guru meriview materi pembelajaran dan meminta peserta didik untuk
menyimpulkan
·
Guru menampilkan soal berbentuk PG kepada peserta didik
·
Guru menyiapkan peerta didik untuk berdoa
|
·
Peserta didik menyimak pengulasan dari guru dan menyimpulkan dan materi pembelajaran
·
Peserta didik menjawab soal yang diberikan guru
·
Peserta didik mempersiapkan diri untuk berdoa
|
5 menit
|
H. Penilaian (terlampir)
No.
|
Penilaian
|
Teknik
|
Instrumen
|
1.
|
Kompetensi Sikap Spiritual
|
Observasi
|
Skala Penilaian
|
2.
|
Kompetensi Sikap Sosial
|
Observasi
|
Skala Penilaian
|
3.
|
Kompetensi Pengetahuan
|
Tes Lisan
|
Pilihan Ganda
|
4.
|
Kompetensi Keterampilan
|
Tes Praktik
|
Skala Penilaian
|
Tangerang Selatan, 12 September 2015
Mengetahui,
Kepala
Sekolah SMAN 1 Karawang, Guru
Biologi Kelas X,
Drs.
H. C.A Bachtiar, M.Pd
Artha, S.Pd
NIP.
19690509 1984021001 NIP.
198505012014021001
Lampiran 1
LEMBAR
KERJA SISWA (LKS)
Kelas :
Anggota Kelompok :
A.
Kompetensi
Dasar
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan ke dalam divisi berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
B. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
ciri-ciri berbagai tumbuhan
2.
Untuk
menggolongkan tumbuhan ke dalam kelas monokotil dan dikotil
3.
Untuk mengetahui
perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil
C. Landasan Teori
Pada
Tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu
tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau monokotil dan tumbuh – tumbuhan
berbiji keping dua atau dikotil. Ciri – ciri tumbuhan monokotil dan dikotil
hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki
bunga yang sesungguhnya Tumbuhan tingkat tinggi, memiliki ciri-ciri :.
a. Berkormus
sehingga disebut Cormophyta.
b. Organ
sudah dapat dibedakan dengan nyata/kjelas antara akar, daun dan batang.
c. Mempunyai
jaringan pengangkutan/vasikuler.
d. Ex
: Angiospermae (Dikotil dan Monokotil) dan Gymnospermae.
Dikotil
merupakan tumbuhan berbiji keping satu, sedangkan tumbuhan monokotil merupakan
tumbuhan berbiji keping dua (Anonim,2009). Tumbuhan berkeping biji
tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar
tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah
tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah
bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok
ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam
berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama,
seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, danLiliidae ( Anonim, 2009 ).
Contoh Kelas Dicotyl, Solanum tuberosum
Dapat
di ketahui bahwa perbedaan yang mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada
berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur,
sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat berkas pembuluh yang
tidak teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi
yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah
keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut
hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan (Aryuliana, 2004). Pada
akar tumbuhan dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan
pada akar tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium.
Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan
kearah luar membentuk floem. Sedangkan pada batang monokotil memiliki ikatan
pembuluh angkut dan anatomi batang muda dan batang tua sama. Dan untuk batang
dikotil memiliki ikatan pembuluh angkut dan anatomi batang muda dan batang muda
berbeda yaitu di temukannya empelur pada batang muda dan sebaliknya pada batang
tua (Atinirmala, 2006).
Tumbuhan
dikotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun menjari, tidak
di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 5 dan biji berkeping 2, sedangkan
pada tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar serabut, bentuk tulang daun
sejajar, di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 dan biji berkeping 1 (Anonim
C, 2009).
Monocotyledoneae
atau monokotil memiliki satu keeping
biji, bertulang daun sejajar, batang tidak berkambium dan tidak bercabang,
berakar serabut, ikatan pembuluh tersebar secara acak, serta bagian-bagian
bunganya berjumlah tiga atau kelipatannya.
Contoh Kelas Monocotyl, Musa paradisiaca
D. Alat dan Bahan
1.
Herbarium
2.
Alat tulis
E. Langkah Kerja
1.
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.
Amati struktur dari tumbuhan sesuai dengan herbarium yang ada
3.
Tuliskan ciri-ciri dari tumbuhan tersebut
4.
Golongkan tumbuhan tersebut ke dalam kelas monokotil atau dikotil
F. Hasil Pengamatan
Nama Tumbuhan :……………….
|
||
Akar
|
Batang
|
Daun
|
|
|
|
|
|
|
Kelas :………………..
|
Nama Tumbuhan :……………….
|
||
Akar
|
Batang
|
Daun
|
|
|
|
|
|
|
Kelas :………………..
|
G. Pertanyaan Diskusi
1.
Jelaskan perbedaan
monokotil dan dikotil berdasarkan tumbuhan yang kalian amati!
2.
Selain dari hasil
pengamatan, ciri-ciri apa saja yang kalian ketahui dari kelas monokotil dan
dikotil?
3.
Sebutkan
contoh-contoh tumbuhan yang ada di sekitarmu yang tergolong dalam kelas monokotil
dan dikotil!
H. Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
I. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
J. Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Pembelajaran IPA di Kelas. http://www.academia.edu/6845510/makalah_ipa.
Diakses pada tanggal 12 September 2015 Pukul 16.00 WIB
Lampiran 2
1) Penilaian Sikap Spiritual
a.
Petunjuk Umum
1.
Instrumen
penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.
Instrumen
ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
b.
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
skor 4 apabila
selalu melakuka perilaku yang diamati
skor 3 apabila
sering melakukan perilaku yang diamati
skor 2 apabila
kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
skor 1 apabila
tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
c.
Format Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode pengamatan :
Butir Nilai :
Indikator Sikap :
1.
Mengucapkan
kalimat pujian pada kepada Tuhan YME atas nikmat dan karunia-Nya
2.
Mensyukuri
dan menghargai keberagaman antar sesama sebagai anugerah Tuhan
3.
Mengagumi
setiap ciptaan Tuhan YME
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Skor Indikator Sikap Spiritual (1-4)
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||
Indikator 1
|
Indikator 2
|
Indikator 3
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
dst
|
|
|
|
|
|
d.
Penskoran :
Kriteria penilaian Nilai
2)
Penilaian Sikap Sosial
a.
Petunjuk Umum
1.
Instrumen
penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.
Instrumen
ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
b.
Petunjuk Pengisian
Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
skor 4 apabila selalu melakuka
perilaku yang diamati
skor 3 apabila sering melakukan
perilaku yang diamati
skor 2 apabila kadang-kadang
melakukan perilaku yang diamati
skor 1 apabila tidak pernah
melakukan perilaku yang diamati
c.
Format Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode
pengamatan :
Butir Nilai :
Indikator Sikap :
1.
Saling
menghargai satu sama lain
2.
Menggunakan
bahasa yang baik saat berkomunikasi
3.
Tidak
menyela pembicaraan pada saat berkomunikasi
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Skor Indikator Sikap Sosial (1-4)
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||
Indikator 1
|
Indikator 2
|
Indikator 3
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
d. Penskoran :
Kriteria
penilaian Nilai
3) Penilaian Kompetensi Pengetahuan
SOAL PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan
dibawah ini dengan tepat!
INDIKATOR
|
SOAL
|
KUNCI
JAWABAN
|
SKOR
|
1.
Menyebutkan dan menjelaskan
karakteristik dari tumbuhan Spermatophyta
|
1. Berikut ini yang bukan
cirri-ciri dari Spermatophyta adalah..
a.
Berkembang
biak dengan biji
b.
Dapat
dibedakan dengan jelas akar, batang, dan daunnya.
c.
Bereproduksi dengan spora
d.
Memiliki
jaringan pembuluh, yang terdiri dari floem dan xylem.
e.
Alat
perkembangbiakannya terdapat pada organ bunga (kumpulan sporofil) atau berupa
strobilus.
|
C
|
20
|
2.
Membedakan tumbuhan Spermatophyta berdasarkan penggolongan divisi
|
2.
Ciri-ciri tumbuhan berikut yang merupakan ciri Angiospermae adalah….
a. Daun kecil, kaku, dan tebal
b.Telah memiliki bunga sebenarnya
c. Bakal biji menempel pada duan
buah
d. Pada bakal biji terjadi
pembuahan tunggal
e. Urat daun belum tampak bentuknya
3. Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan berbiji tertutup. Disebut
berbiji tertutup karena bakal bijinya ditutupi oleh…
a.
Kulit buah
b. Bakal buah
c.
Endosperma
d. Kulit biji tebal
e.
Berada dalam strobilus
|
C
B
|
20
20
|
|
4. Berikut ini yang bukan ciri-ciri
tanaman dikotil adalah…
a.
Berakar serabut
b.
Berkambium
c.
Tulang daun menjari atau
menyirip
d.
Berkas pengangkut teratur
e.
Jumlah mahkota bunga 4,5, atau kelipatannya
5. Monokotil dapat dibedakan dari dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang
terdapat pada semua struktur di bawah ini, kecuali…
a.
Susunan akarnya
b. Susunan anatomi batangnya
c. Morfologi bunganya
d. Sifat haploid sel kelaminnya
e. Bangun dasar daunnya
|
A
D
|
20
20
|
Nilai : Jumlah benar X 5
4)
Penilaian
Psikomotorik
INSTRUMEN
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||||||||||
Melakukan Eksperimen
|
Pengolahan data
|
Presentasi
|
|||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian
Psikomotorik
NO
|
ASPEK
PENILAIAN
|
PENILAIAN
|
|||
K
|
C
|
B
|
SB
|
||
1
|
Melakukan Eksperimen
|
Tidak melakukan
eksperimen tetapi melakukan kegiatan lain selama waktu pengamatan.
|
Tidak melakukan
eksperimen dan hanya berdiam diri saja.
|
Melakukan eksperimen
tetapi kurang berkontribusi.
|
Melakukan eksperimen
dan berkontribusi penuh selama kegiatan pengamatan.
|
2
|
Pengolahan Data
|
Tidak mampu mengolah
data hasil pengamatan.
|
Kurang mampu dalam
mengolah data hasil pengamatan
|
Mampu mengolah data
hasil pengamatan tetapi dengan bantuan teman
|
Mampu mengolah dta
hasil pengamatan dengan baik dan benar secara individual
|
3
|
Presentasi
|
Tidak dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
|
Kurang dapat
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas tetapi
|
Dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas tetapi masih ragu-ragu
|
Dapat mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas dengan baik dan lancer
|
Keterangan :
1
: Kurang
2
: Cukup
3
: Baik
4
: Sangat Baik
FORMAT
PENILAIAN PSIKOMOTOR
Nilai : Jumlah Skor
X 100
12
No comments:
Post a Comment