RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas sekolah                    : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan
Identitas Mata Pelajaran      : BIOLOGI
Kelas/ Semester                     : VII/2
Materi Pokok                         : Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Alokasi Waktu                       : 30 menit
Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memaham pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1.1  Mengagumi keteraturan dan komplesitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.2  Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga keberhasilan dan kelestarian lingkungan.
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.
Indikator Pencapaian
1.      Mengetahui pengertian pencemaran lingkungan.
2.      Mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan dan dampaknya.
3.      Menyebutkan contoh pencemaran lingkungan.
4.      Menyebutkan usaha-usaha mencegah pencemaran lingkungan.
Tujuan Pembelajaran
1.      Peserta didik mampu mengetahui pengertian pencemaran lingkungan secara tepat melalui studi literasi.
2.      Peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan dan dampaknya dengan benar melalui studi literasi dan video.
3.      Peserta didik mampu menyebutkan contoh pencemaran lingkungan dengan benar melalui studi literasi dan pengamatan sehari-hari.
4.      Peserta didik mampu menyebutkan usaha-usaha mencegah pencemaran lingkungan dengan tepat melalui studi literasi.
Materi Pembelajaran
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya disebut pencemaran lingkungan.
(Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982)
Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
a. Faktor Alam
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
b. Faktor Manusia
Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.
Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup karena jumlahnya melebihi normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan di tempat yang tidak tepat.
1. Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok. Setiap bahan buangan penyebab pencemaran udara tersebut memiliki dampak sendiri-sendiri bagi manusia.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain, seperti berikut.
1.      Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan.
2.      Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan memudarnya warna cat.
3.      Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam (efek hujan asam).
4.      Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Hal ini sering disebut pemanasan global (global warming).
2. Pencemaran Air
Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Oleh manusia, air dipergunakan untuk minum, memasak, mencuci, dan mandi. Di samping itu, air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
Limbah pertanian
dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai.
Limbah rumah tangga
berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.
Limbah Industri
Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahan minyak mengancam kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan organisme laut lainnya.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain:
1.      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2.      Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi) yang dapat berakibat kurang oksigen di perairan yang dapat membunuh biota perairan dan terjadinya pendangkalan dasar perairan.
3.      Menjalarnya wabah penyakit karena air yang kotor menjadi sumber penyakit, di antaranya muntahber.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1.      Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
2.      Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3.      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4.      Memperluas gerakan penghijauan.
5.      Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6.      Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
7.      Membuang sampah pada tempatnya.
8.      Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
Metode Pembelajaran
Pendekatan     : Saintifik
Metode            : ceramah, diskusi
Media Pembelajaran
Media : Papan tulis, Powerpoint materi, video
Sumber : Buku Pegangan Siswa IPA Kelas VII
Langkah-Langkah Pembelajaran
1.      Pendahuluan
Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Apersepsi
·       Guru memasuki kelas dan memberikan salam kepada peserta didik.
Peserta didik menjawab salam guru dan berada pada tempat duduk masing-masing untuk bersiap memulai kegiatan pembelajaran.

2 menit
Motivasi
·       Guru meminta peserta didik untuk berdoa bersama.
Peserta didik melakukan doa bersama dipimpin oleh ketua kelas.
·       Guru menanyakan siapa saja peserta didik yang tidak hadir.
Peserta didik menjawab teman yang tidak hadir pada jam pelajaran.
Tujuan pembelajaran
·       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini beserta kompetensi dasar dan indikator.
Peserta didik mendengarkan guru dengan seksama

1 menit
Mengaitkan materi sebelumnya
·       Guru menguji pemahaman peserta didik secara lisan mengenai materi sebelumnya melalui soal  yang ditampilkan
Peserta didik yang ditunjuk atau memberanikan diri, menjawab pertanyaan yang ditampilkan

1 menit

2.      Kegiatan Inti
No
Pendekatan Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
1.
Mengamati
Guru membagi peserta didik dalam 3 kelompok

Guru menayangkan video mengenai pencemaran lingkungan air, tanah, dan udara serta menjelaskan dampak yang ditimbulkan.

Setelah menayangkan video, guru menjelaskan materi tentang pencemaran lingkungan melalui power point
Duduk bersama kelompoknya


Diharapkan memperhatikan video dan penjelasan guru secara seksama.






10 menit
2.
Menanya
Guru memberitahu bahwa contoh pencemaran lingkungan terdiri dari pencemaran tanah, air, dan udara.
Peserta didik diharapkan bertanya apa saja contoh pencemaran lingkungan yang termasuk dalam ketiga kategori itu berdasarkan video.
3.
Mencoba/mencari info
Guru meminta peserta didik mencari sendiri jawaban dari pertanyaan tersebut dengan bekerja sama dalam kelompok serta mencari tahu bagaimana mengatasi pencemaran lingkungan tersebut.
Peserta didik dapat mencari informasi mengenai jawaban pertanyaan tersebut dengan berdiskusi dan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada.
7 menit
4.
Menalar
Guru meminta tiap kelompok meringkas hasil diskusi dan menarik kesimpulan.
Peserta didik bertukar pendapat dan menarik kesimpulan melalui metode diskusi dengan cara berkelompok.
Melalui diskusi mengenai pencemaran lingkungan, diharapkan dapat merinci upaya apa saja untuk mencegahnya.
5.
Mengkomunikasikan
Guru menugaskan perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Tiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
3 menit

1.      Penutup
Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Penutup
·       Guru mengklarifikasi hasil diskusi tiap kelompok jika ada kesalahan agar tidak ada miskonsepsi.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru dengan seksama dan mencatat hal penting.

1 menit
·       Guru meminta peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini berdasarkan kesimpulan dari tiap-tiap kelompok.
Peserta didik mengacungkan tangan dan menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini berdasarkan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok.
·       Guru mengevaluasi hasil pembelajaran hari ini dengan memberikan pertanyaan pilihan ganda yang ditampilkan dalam bentuk power point dan dijawab secara lisan.
Peserta didik mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan secara lisan.
5 menit
·       Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang mengemukakan kesimpulan dengan benar dan memberikan motivasi bagi peserta didik lain agar lebih baik lagi ke depannya.
Peserta didik mendengarkan guru dengan seksama.

·       Guru menyudahi kegiatan pembelajaran dan memberi salam kepada peserta didik.
Peserta didik menjawab salam guru.

Penilaian
Kompetensi Inti 3
Teknik Penilaian
Instrumen
Sikap spiritual
Observasi
Lembar observasi
Sikap sosial
Observasi
·         Lembar observasi
·         Lembar penilaian antarpeserta didik
Pengetahuan
Tes tulis
Lisan  
Keterampilan
Observasi
Lembar penilaian performa saat berdiskusi



Tangerang Selatan, 17 Oktober 2015
Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Tangerang Selatan                                          Guru IPA Kelas VII






Drs.H.Sukandi Mustafa, M.Pd                                                        Asiyah Nur J., S.Pd

NIP.195905091984021001                                                            NIP.199408222014021001

No comments:

Post a Comment