RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
SMAN 5 DEPOK
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester :
XI (Sebelas) / Genap
Materi Pokok : Sistem
Regulasi
Sub Materi : Sistem Saraf
Alokasi Waktu :
1 x 30 Menit
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4.
Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmu
B.
Kompetensi
Dasar
1.1
Menghayati dan
mengamalkan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi sel, jaringan, organ dan sistem dalam tubuh manusia, dengan cara menjaga
serta memeliharanya menurut ajaran agama yang dianutnya
2.1
Berperilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; disiplin, jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) secara gotong royong, kerjasama, resposif dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.10
Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelaian/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi
manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
4.16
Mengobservasi penyebab terjadinya berbagai
gangguang yang terjadi pada sistem regulasi (saraf, endokrin, indera).
C.
Indikator
3.10.1
Menjelaskan
pengertian sistem saraf manusia.
3.10.2
Mengidentifikasi
struktur dan fungsi neuron pada sistem saraf manusia.
3.10.3
Mengkaitkan
sturktur, fungsi, dan mekanisme jalannya implus.
D.
Tujuan
Pembelajaran
·
Peserta didik
mampu menjelaskan sistem saraf pada
manusia.
·
Peserta didik
mampu mengidentifikasi struktur , fungsi neuron pada sistem saraf manusia.
·
Peserta didik
mampu menjelaskan mekanisme jalannya implus pada sistem saraf manusia.
E.
Materi
Ajar
Peta Konsep Sistem Saraf Manusia
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Sainstifik
Metode : Diskusi , Ceramah, Tanya Jawab ,
Ekspositori, Pengamatan, Kerja kelompok.
- Media Pembelajaran
Media yang
digunakan meliputi alat peraga sistem saraf, LKS , Buku Pelajaran , Powerpoint
(multimedia), LCD, laptop, whiteboard, spidol.
- Sumber Belajar
Karmana, Oman. Cerdas belajar biologi untuk kelas XI.
2008. Jakarta: Grafindo media pratama
Lestari, Endang Sri, 2009. Biologi SMA/MA untuk Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Purnomo, dkk Biologi
Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan nasional
- Langkah- langkah pembelajaran
Tahapan Pembelajaran
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Mempersiapkan peserta
didik dengan berdoa
|
Mempersiapkan
diri dan berdoa.
|
1 Menit
|
Mengabsen peserta didik dan membagi kelompok secara
heterogen
|
Peserta didik mengabsen dan
berkumpul dengan kelompok masing-masing.
|
||
Guru meminta memperhatikan gambar
dan menanyakan “Apa yang kamu lakukan jika dikejar anjing ? Apa yang
menyebabkan hal itu terjadi ? Sistem apa yang bekerja pada kejadian tersebut
?
|
Peserta didik mendengarkan dan
menjawab pertanyaan.
|
3 Menit
|
|
Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik tentang sistem saraf pada manusia dan meminta peserta didik
untuk menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Peserra didik termotivasi untuk mempelajari materi sistem saraf
pada manusia dan memperhatikan temannya membacakan tujuan pembelajaran.
|
3 Menit
|
|
Mengamati
|
Guru memperlihatkan
alat peraga struktur neuron.
|
Peserta didik
menyimak alat peraga dan penjelasan singkat mengenai struktur
tersebut.
|
2 Menit
|
Menanya
|
Perserta didik dimotivasi untuk bertanya mengenai : struktur,
fungsi sel saraf (neuron). Diharapkan siswa dapat mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan.
|
Peserta didik termotivasi untuk bertanya seputar : Stuktur,
fungsi sel saraf (neuron).
|
1 Menit
|
Mencoba
|
· Guru membagikan LKS ke masing-masing kelompok.
· Guru
memberikan pengarahan mengenai LKS.
· Guru
ikut membimbing dan mengamati diskusi dalam mengerjakan LKS.
· Guru
dan peserta didik mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama
diskusi.
|
· Peserta
didik mengambil dan menyimak dengan seksama LKS tersebut.
· Peserta
didik mendengarkan pengarahan dari guru.
· Peserta
didik mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama diskusi berlangsung
|
7 Menit
|
Menalar
|
· Guru meminta tiap kelompok menuliskan hasil
diskusinya dalam bentuk
kesimpulan
|
· Perwakilan
kelompok
menulis kesimpulan dari hasil diskusi
|
2 Menit
|
Mengkomunikasikan
|
· Guru
meminta peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
·
Guru memperkuat
dan meluruskan argumentasi peserta didik.
|
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
· Peserta
didik mendengarkan penjelasan dari guru.
|
5 Menit
|
Menyimpulkan
|
· Guru
dan peserta didik merangkum kembali materi yang disampaikan hari ini.
|
· Peserta
didik memberikan rangkuman yang telah didapatkan
· Peserta
didik mendengarkan kesimpulan dari guru
|
3 Menit
|
Mengevaluasi
|
· Guru memberikan soal evaluasi berupa
pilihan ganda dislide (Terlampir)
|
· Peserta
didik mengerjakan soal tersebut.
|
2 Menit
|
Penugasan
|
· Guru
memberikan tugas rumah berupa mind map
sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat.
|
· Peserta
didik memperhatikan dan mencatat tugas yang diberikan oleh guru.
|
1 Menit
|
Salam
dan doa
|
· Guru
menyiapkan peserta didik untuk berdoa dan pulang.
|
· Peserta
didik mempersiapkan diri untuk berdoa dan pulang.
|
- Penilaian Hasil Belajar
1.
Jenis / Teknik Penilaian
a.
Evaluasi materi (kognitif)
b.
Tugas individu (mind map)
c.
LKS
2.
Bentuk Instrumen dan Instrumen
a.
Tes :
PG , uraian (Terlampir)
b.
Non tes : lembar observasi (Terlampir)
3.
Pedoman Penskoran
Terlampir
LEMBAR KERJA
SISWA
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
A.
JUDUL
Struktur
Dan Fungsi Sel Saraf
B.
KOMPETENSI
DASAR
Mendeskripsikan
keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelaian/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi
manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
C.
TUJUAN
·
Peserta didik
mampu memahami struktur , fungsi sel saraf pada manusia.
·
Peserta didik
mampu membandingkan bagian organ dan penyusun sistem syaraf pada manusia
·
Peserta didik
mampu memahami mekanisme jalannya implus.
D.
PETUNJUK
1.
Pelajarilah LKS
ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada.
2.
Lengkapilah gambar
sel syaraf dibawah ini dan jawab pertanyaan selanjutnya.
3.
Lakukan telaah
referensi untuk mengidentifikasi sistem
saraf pada manusia.
4.
Diskusikanlah
dalam kelompok kalian tentang sistem saraf pada manusia
E.
Landasan
Teori
Sistem
saraf tersebar secara luas didalam tubuh manusia. Semua organ tubuh mengandung
unsur saraf. Pada dasarnya, sistem saraf menghimpun rangsangan dari lingkungan,
mengubah rangsangan menjadi implus saraf, dan meneruskan implus ini ke suatu
daerah penerimaan tersebut ditafsirkan dan seterusnya dikirim ke organ-organ
efektor untuk memberikan jawaban yang tepat. Fungsi-fungsi ini dilaksanakan
oleh sel-sel yang sangat terspesialisasi. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel
yang mempunyai bentuk khusus. Sel-sel tersebut dinamakan neuron dan neuroglia.
Kedua sel tersebut ibarat pasangan tak terpisahkan yang menyusun jaringan
saraf.
Jika ada
sel neuron, pasti sel neuroglia akan menyertai. Adapun sel neuroglia berfungsi
memberikan nutrisi dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk kehidupan neuron.
Dengan kata lain, neuroglia berfungsi untuk menjamin kehidupan neuron agar tetap
dapat melaksanakan kegiatan.
Neuron
merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Neuron memiliki
kemampuan sebagai konduktivitas (penghantar) dan eksistabilitas (dapat
dirangsang, serta memiliki kemampuan merespon rangsangan dengan sangat baik.
Rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat berupa bau, rasa (pahit, manis),
sentuhan , cahaya, tekanan atau gaya berat. Rangsang dari dalam tubuh berupa
rasa lapar, kenyang , sakit dan lelah. Sel saraf yang mengirimkan tanggapan
rangsangan disebut efektor. Sel saraf terdiri dari tiga bagian yang berbeda
satu dengan yang lain yaitu badan sel , dendrit dan akson.
F. Pertanyaan Diskusi
1)
Lengkapilah gambar
sel syaraf dibawah ini !
4 5 6 7
No
|
Nama-Nama Bagian Sel Saraf
|
Fungsi
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
5
|
|
|
6
|
|
|
7
|
|
|
2)
Pehatikan gambar
macam-macam neuron dibawah ini.
Gambar 1
Badan sel
Dendrit Akson
Gambar 2
Badan sel Dendrit Akson
Gambar 3
Dendrit Badan sel Akson
Tentukan neuron
diatas beserta fungsinya?
No
|
Neuron
|
Fungsinya
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
3)
Sebutkan dan
jelaskan mekanisme jalannya implus?
G. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, dkk Biologi
Kelas X1 Untuk SMA. Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan nasional
1. Instrumen Penilaian Kognitif
Penilaian
tertulis dalam bentuk pilihan ganda
Indikator
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
3.10.1 Menjelaskan pengertian sistem saraf manusia.
|
1. Apakah
nama salah satu dari sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan,
menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh. Serta memberikan respon
terhadap rangsangan ...
a.
Sistem
Koordinasi
b.
Sistem Saraf.
c.
Sistem Hormon.
d.
Sistem Indera.
e.
Sistem Gerak.
|
B
|
3.10.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi neuron
pada sistem saraf manusia.
|
2. Impuls
dari organ penerima rangkaian (reseptor) bisa sampai ke susunan saraf pusat
karena peran dari …
a.
Interneuron
b.
Neuron aferen
c.
Neuron
intermediet
d.
Neuron eferen
e.
Neuron motorik
|
B
|
3. Apakah
yang dimaksud dengan neuron...
c.
Juluran atau
serabut panjang dari badan sel , dan berfungsi untuk menghantarkan implus
dari badan sel menuju ujung akson.
d.
Sel saraf yang
berfungsi untuk menghantarkan implus dari reseptor (alat indera) menuju ke
otak.
|
A
|
|
3.10.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi neuron
pada sistem saraf manusia.
|
4. Manakah
yang termasuk bagian-bagian dari neuron..
a.
Badan sel,
dendrit dan otak
b.
Akson, sumsum
belakang, dan dendrit.
c.
Dendrit, akson
dan badan sel.
d.
Akson, dendrit,
otak.
|
C
|
5. Perhatikan
pernyataan berikut ?
Akson
diselubungi oleh subtansi lemak berwarna putih kekuningan, selubung ini
berfungsi sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka.
Juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls. Apakah
selubung yang dimaksud...
a.
Nodus ranvier
b.
Mielin
c.
Akson
d.
Badan sel
e.
Dendrit
|
B
|
|
6. Sebuah
struktur neuron memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1.
Mengandung nukleus
2.
Terletak disistem saraf pusat
3.
Mengeluarkan cabang-cabang pendek yang disebut dendrit
Berdasarkan
ciri-ciri diatas, Apa kesimpulan struktur neuron yang dimaksud ..
a.
Dendrit
b.
Akson
c.
Badan sel
d.
Sel schwan
e.
Nodus ranvier
|
C
|
|
3.10.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi neuron
pada sistem saraf manusia.
|
7. Apakah
fungsi dari neuron sensorik ....
a.
Menghantarkan
impuls dari reseptor menuju ke saraf pusat.
b.
Membawa implus
dari saraf pusat ke efektor (otot kelenjar)
c.
Menghantarkan
rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik
d.
Menghantarkan
rangsangan dari neuron motorik ke neuron sensorik.
e.
Menghantarkna
implus dari saraf pusat ke reseptor.
|
A
|
8. Manakah
pilihan yang benar berikut ini yang merupakan macam-macam neuron berdasarkan
fungsimya...
a.
Sensorik,
konektor (interneuron), dendrit.
e.
Konektor, badan
sel , motorik
|
D
|
|
3.10.3 Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan mekanisme
jalannya implus
|
9. Berikut adalah alur impuls saraf:
1. Depolarisasi
akan menjalar disepanjang serabut saraf, ini yang disebut impuls saraf.
2. Saraf
dirangsang disuatu tempat tertentu
sehingga terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar permukaan negatif
sedangkan permukaan dalam bermuatan positif.
3. Saraf
dalam keadaan istirahat, serabut sarat dalam keadaan polarisasi yaitu
permukaan membran luar bermuatan positif, sedangkan membran dalam bermuatan
nnegatif.
4. Antara
daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang mengalami polarisasi
timbul aliran listrik. Aliran listrik disebut arus lokal , adanya arus lokal
menyebabkan depolarisasi didaerah sebelahnya, kemudian diikuti arus lokal dan
depolarisasi didaerah sebelah nya demikian seterusnnya.
Bagaimana
susunan alur impuls yang benar..
a.
3-2-4-1
b.
3-4-2-1
c.
2-3-1-4
d.
2-3-4-1
e.
1-2-3-4
|
A
|
*Jumlah Skor maksimal untuk pilihan ganda
100 (Setiap nomor bernilai 1
)
Skor = x 100
2
Instrumen
Penilaian Psikomotorik
Format
Penilaian Hasil Diskusi Kelompok
No
|
Nama
Kelompok
|
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
Rerata
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
1
|
|
1. Kurang
dapat menjelaskan sub materi.
|
|
|
|
|
|
2. Dapat
menjelaskan sub materi secara baik, tepat tetapi tidak ringkas dan
bertele-tele.
|
|
|
|
|
|||
3.
Dapat menjelaskan sub materi secara baik, tepat dan
ringkas, serta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
|
|
|
|
|
|||
2
|
|
1. Kurang
dapat menjelaskan sub materi.
|
|
|
|
|
|
2. Dapat
menjelaskan sub materi secara baik, tepat tetapi tidak ringkas dan
bertele-tele.
|
|
|
|
|
|||
3.
Dapat menjelaskan sub materi secara baik, tepat dan
ringkas, serta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
|
|
|
|
|
|||
3.
|
dst…..
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian
No.
|
Aspek
Penilaian
|
Skor
|
1.
|
Ketepatan dan pemahaman dalam memahami sistem saraf.
|
4 : Baiksekali
3: Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
|
2.
|
Ketepatan dan
pemahaman dalam memahami struktur, fungsi sel neuron.
|
4 : Baiksekali
3 : Baik
2 : Cukup
1: Kurang
|
3.
|
Ketepatan
dan pemahaman dalam menjelaskan mekanisme
jalannya implus
|
4 : Baiksekali
3 : Baik
2 : Cukup
1: Kurang
|
3
. Instrumen Penilaian Afektif
Penilaian Afektif untuk Penilaian Sikap Spiritual
Nama Peserta
Didik : _________________________
Kelas :
_________________________
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Ikut berdoa bersama saat mulai dan
selesai belajar di kelas
|
|
|
|
|
2.
|
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
|
|
|
|
|
3.
|
Memberi salam sebelum
dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Keterangan:
4
= Baiksekali 2 = Cukup
3 =
Baik 1 = Kurang
Penilaian Afektif untuk Keaktifan Peserta Didik Secara
Keseluruhan
Nama Kelompok :
_________________________
Kelas :
_________________________
NO.
|
URAIAN
|
SKOR
SKALA 1-3
|
||||
NAMA PESERTA DIDIK
|
||||||
|
|
|
|
|
||
1
|
Memperhatikan dengan seksama penjelasan guru
|
|
|
|
|
|
2
|
Antusias dalam mengerjakan LKS
|
|
|
|
|
|
3
|
Menunjukkan rasa ingin tahu
|
|
|
|
|
|
4
|
Bekerjasama dengan kelompoknya
|
|
|
|
|
|
5
|
Bersikap jujur
dan sportif dalam mengerjakan tugas
|
|
|
|
|
|
6
|
Kemampuan
mengemuk akan
Pendapat
|
|
|
|
|
|
7
|
Mempresentasikan hasil diskusi
|
|
|
|
|
|
8
|
Berkomunikasi
|
|
|
|
|
|
Rerata
|
|
|
|
|
|
Rubik
penilaian sikap
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubik
|
1.
|
Memperhatikan dengan seksama penjelasan guru
|
3: Fokus memperhatikan
penjelasan guru, antusias dengan apa yang guru sampaikan.
2: Fokus memperhatikan penjelasan guru, sesekali
mengobrol dengan teman sebangku, namun tidak ingin terlibat aktif
1: Tidak focus memperhatikan
guru, banyak ngobrol dengan teman sebangku, dan tidak terlibat aktif.
|
2.
|
Antusias dalam mengerjakan tugas
|
3: Menunjukkan rasa antusias dan semangat yang besar dalam mengerjakan
tugas bersama dengan teman sekelompok
2 : Menunjukkan rasa antusias namun baru akan bersemangat ketika di
stimulasi
1: Tidak menunjukkan rasa antusias terhadap tugas yang diberikan
|
3.
|
Menunjukan rasa ingin tahu
|
3 : Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias aktif dalam kegiatan
kelompok
2 : Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika distimulasi
1: Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah di dorong untuk terlibat
|
4.
|
Bekerjasama dengan kelompoknya
|
3 : Memiliki rasa tanggungjawab dengan kelompoknya, mampu mengkoordinir
teman-temanya untuk bekerjasama
2: Memiliki rasa tanggung jawab, namun hanya memperhatikan orang-orang
tertentu dikelompoknya
1: Tidak berupaya untuk bekerjasama dengan kelompoknya
|
5.
|
Bersikap jujur dan sportif dalam
mengerjakan tugas
|
3: Bersikap jujur dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuannya,
dan berupaya menyelesaikan tugas tepat waktu
2: Berupaya menyelesaikan tugas tepat waktu, namun belum menunjukkan
usaha terbaiknya.
1: Tidak berusaha untuk mengerjakan tugas
|
6.
|
Kemampuan Mengemukakan Pendapat
|
3 :Mengemukakan pendapat dengan intonasi suara yang jelas, tegas, dan
sopan.
2: Mengemukakan pendapat masih dengan sikap yang malu-malu.
1 : Tidak mau mengemukakan pendapat apapun
|
7.
|
Mempresentasikan Hasil Diskusi
|
3 : Hasil diskusi dipresentasikan dengan intonasi jelas dan hasilnya
sesuai dengan judul materi diskusi
2 : Hasil diskusi dipresentasikan dengan intonasi jelas, namun hasil
diskusi masih kurang sesuai
1 : Tidak mau mempresentasikan hasil diskusi
|
8.
|
Berkomunikasi
|
3: Aktif dalam Tanya jawab, dapat mengemukakan pendapat atau ide dengan
baik, menghargai pendapat siswa lain.
2: Aktif dalam Tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1: Aktif dalam Tanya jawab, tidak ikut mengemukakan pendapat atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain.
|
Mengetahui, Depok,
08 September 2015
Kepala
Sekolah SMAN 5 Depok Guru Mapel Biologi
NIP..................................
NIP......................................
Jawaban Lembar Kerja Siswa
1.
Struktur dan
fungsi sel neuron
No
|
Nama-Nama Bagian Sel Saraf
|
Fungsi
|
1
|
Dendrit
|
Untuk meneruskan
rangsangan dari organ penerima rangsang (reseptor) menuju ke badan sel.
|
2
|
Nukleus (inti
sel)
|
Sebagai pengatur
kegiatan sel saraf (neuron)
|
3
|
Badan sel
|
Untuk
mengendalikan metabolisme keseluruhan neuron
|
4
|
Selubung mielin
|
Untuk melindungi
melindungi akson terhadap tekanan dan luka.
|
5
|
Sel schwann
|
Untuk
mempercepat jalannya impuls, membantu menyediakan makanan untuk neurit,
membantu regenerasi neurit.
|
6
|
Nodus Ranvier
|
Sebagai loncatan
untuk mempercepat implus saraf ke otak atau sebaliknya.
|
7
|
Terminal Akson
|
Meneruskan
implus ke neuron lain melalui sinapsis
|
- Macam-macam
neuron
No
|
Neuron
|
Fungsinya
|
1
|
Neuron motorik
|
Untuk meneruskan
implus dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan
respon tubuh.
|
2
|
Interneuron
|
Untuk
menghubungkan neuron yang satu dengan neuron lainnya.
|
3
|
Neuron Sensorik
|
Untuk menyampaikan
rangsang dari organ penerima rangsang (reseptor) kepada sistem saraf pusat
(otak dan sumsum
tulang belakang.
|
- Mekanisme
Jalannya implus
Penghantaran
impuls dalam sel saraf.
- Implus
dapat diteruskan dan mengalir melalui sel saraf yang disebabkan polarisasi
(membran luar sel saraf bermuatan positif karena kelebihan kation atom Na+
dan Membran dalam sel saraf bermuatan negatif karena banyak ion K + yang
keluar akson)
- Terjadinya
kondisi demikian karena peran pompa Na , K dan sifat membran akson yang
lebih permeabel terhadap K+ dan kurang permeabel terhadap Na +.
- Na+
dipompa ke luar, K + dipompa ke dalam karena sifat membran akson yang
permeabel terhadap K, maka K+ dapat keluar lagi.
- Jika
terjadi rangsang kuat, permeabilitas membran akan berubah. Akibatnya
polarisasi membran juga berubah.
- Dengan
demikian, impuls berjalan sepanjang akson. Setelah impuls berlalu, membran
neuron memulihkan keadaannya seperti semula.
Penghantaran
implus antarsel saraf
- Terjadi
pertemuan antara neuron satu dengan neuron lain disebut sinapsis
- Akson
pada setiap neuron berakhir membentuk tonjolan kecil yang disebut tombol
sinapsis.
- Dipermukaan
tombol presinapsis atau membran presinapsis sinapsis akson neuron satu akan
bertemu dengan dendrit neuron yang lain.
- Jika
impuls tiba maka di tombol membran pre-sinapsis, akan terjadi peningkatan
permeabilitas membran pre-sinapsis terhadap ion Ca2+.
- Akibatnya
ion Ca2+ masuk dan gelembung sinapsis melebur dengan membran pre-sinapsis
sambil melepaskan neurotransmiternya ke celah sinapsis.
- Neurotransmiter
ini membawa impuls ke membran post-sinapsis.
- Neurotransmiter
ini membawa impuls ke membran post-sinapsis. Setelah menyampaikan impuls,
selanjutnya neurotransmiter dihidrolisis oleh enzim asetilkolinesterase
- Jika neurotransmiternya dihidrolisis menjadi kolin dan asam etanoat, kedua senyawa hasil hidrolisis ini akan disimpan di gelembung sinapsis untuk dipergunakan lagi.
No comments:
Post a Comment