RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Reproduksi Hewan



Identitas Sekolah                : SMP/MTS
Mata Pelajaran                   : IPA
Kelas/Semester                    : VIII/Genap
Materi Pokok                      : Reproduksi Hewan
Alokasi Waktu                    : 1x30 menit (1 Pertemuan)

A.    Kompetensi Inti :
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi dan gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.     Kompetensi Dasar           :
3.11.Memahami reproduksi pada tumbuhan, hewan, dan manusia, sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

C.    Indikator                          :
3.9.1.      Memahami konsep reproduksi pada hewan.
3.9.2.      Menyebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan
3.9.3.      Memahami mekanisme reproduksi aseksual pada hewan.

D.    Tujuan Pembelajaran     :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1.      Melalui studi literatur peserta didik dapat memahami konsep reproduksi pada hewan secara tepat.
2.      Melalui studi literatur peserta didik dapat menyebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan secara tepat.
3.      Melalui studi literatur peserta didik dapat m Memahami mekanisme reproduksi aseksual pada hewan secara tepat.






E.     Materi Pembelajaran
Hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan sel kelamin (sel sperma dan sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti sel sperma dan inti sel telur) untuk membentuk zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi aseksual ialah reproduksi tanpa melalui proses fertilisasi. Reproduksi berlangsung dengan menggunakan potongan bagian tubuh hewan atau tumbuhan yang selanjutnya dapat tumbuh menjadi individu baru. Berikut ini beberapa reproduksi hewan secara aseksual :

a.       Pembelahan Biner
Pembelahan biner terjadi pada makhluk hidup uniseluler, yaitu dari golongan Monera dan Protista. Pada pembelahan biner, dari satu individu membelah secara langsung menjadi dua sel anak. Pembelahan biner terdiri dari lima jenis, yaitu pembelahan ortodoks, melintang, membujur, miring, dan strobilasi. Pembelahan biner secara ortodoks/umum terjadi pada Amoeba dan mikroorganisme lain dari golongan Rhizopoda. Pembelahan biner secara melintang terjadi pada Paramecium. Pembelahan dengan tipe membujur contohnya pada Euglena. Tipe pembelahan miring terjadi pada Dinoflagellata. Sedangkan pembelahan biner tipe strobilasi menghasilkan individu baru dari bagian tubuh induk yang lepas, contohnya pada cacing pita (Taenia sp).

b.      Membentuk Tunas
Reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan cara ini antara lain Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.
c.       Fragmentasi
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut. Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.
d.      Partenogenesis
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan. Lebah betina bersifat steril dan memiliki tugas sebagai pekerja dalam kawanan lebah. Lebah jantan bersifat fertil. Lebah jantan mampu menghasilkan sel kelamin yang digunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu.
Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur-telur yang menjadi lebah betina dan lebah  jantan. Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur. Te lur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa didahului proses fertilisasi. Meski demikian fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan individu baru setelah beberapa generasi kutu mengalami partenogenesis.


(Peta Konsep Reproduksi Hewan)



F.     Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode      : Ceramah, Cooperative Work Groups, Diskusi Mandiri, dan Tanya-Jawab


G.    Media Pembelajaran
Digital Projector, papan tulis, dan spidol.
Sumber Belajar                  :
Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS kelas XI. Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
H.    Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik :
a.       Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Pendahuluan
o  Guru memberikan salam kepada peserta didik dengan ramah.
o Peserta didik menjawab salam guru dengan ramah.
5 menit



o  Guru meminta peserta didik untuk berdoa bersama dan menanyakan kehadiran siswa.
o Peserta didik melakukan doa bersama yang dipimpin oleh ketua murid (KM).
o  Guru melakukan apersepsi dengan menayangkan video dan   menanyakan pertanyaan berikut ini :
“Pernahkah kalian memancing ikan dilaut?mengapa ikan tidak pernah habis?”
o Peserta didik mendengarkan guru dan menjawab pertanyaan dari guru. Jawabawan yang diharapkan akan muncul : “karena ikan bertelur dan telurnya menjadi ikan lagi.”
o  Guru memberikan motivasi pada peserta didik : “Kita hendaknya selalu bersyukur dengan karunia Allah yang berlimpah adanya sistem reproduksi sehingga tidak terjadi kepunahan.”
o Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
o  Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran
o Peserta didik mendengarkan guru dan duduk secara berkelompok.

b.      Kegiatan inti
No
Pendekatan
Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
1
Mengamati
o  Guru menampilkan dan menjelaskan  materi tentang reproduksi hewan menggunakan dengan PPT
o   Peserta didik mengamati meteri yang disampaikan oleh guru.
o   Peserta didik mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan oleh guru.
3 menit
2
Menanya
o   Guru memotivasi dan membimbing  peserta didik untuk membuat pertanyaan tentang : “Konsep reproduksi aseksual pada hewan”

o   Dengan menggunakan papan tulis dan spidol, guru mencatat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa.
o   Peserta didik mengajukan pertanyaan, baik pertanyaan faktual atau pertanyaan hipotesis. Pertanyaan yang diharapkan muncul mengenai : “Konsep reproduksi aseksual pada hewan”
o    
2 menit
3
Mencoba/Mengumpulkan Informasi
o   Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok.
o   Guru membagikan LKS Reproduksi Hewan.
o   Guru membicarakan poin-poin penting diskusi kepada peserta didik yaitu konsep reproduksi aseksual pada hewan dan macam-macam reproduksi aseksual apada hewan.
o   Guru memberikan siswa alamat website yang dapat diakses sebagai sumber pembelajaran dari internet (ada di sumber belajar)
o   Melalui studi  literatur (ada di sumber belajar) peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi mengenai   konsep reproduksi aseksual pada hewan dan macam-macam reproduksi aseksual apada hewan.
o   Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi mengenai   konsep reproduksi aseksual pada hewan dan macam-macam reproduksi aseksual apada hewan melalui sumber buku/internet yang telah disediakan (ada di sumber belajar)
5 menit
4
Menalar
o   Guru membimbing dan mengamati kegiatan diskusi  yang dilakukan oleh peserta didik.
o   Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil diskusinya.
o   Selama proses diskusi guru memperhatikan situasi secara keseluruhan, termasuk memberikan dorongan dan bantuan terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik.
o   Peserta didik mendiskusikan dan mengolah informasi mengenai jaringan penyusun organ ekskresi manusia.
o   Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya.
5 menit
5
Mengkomunikasikan
o   Guru menilai hasil diskusi yang dipresentasikan sebagai hasil belajar kelompok peserta didik tersebut
o   Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kesimpulan secara singkat dan jelas.
o   Kelompok yang lain menyimak hasil diskusi yang dipresentasikan kelompok temannya.
o   Peserta didik melakukan tanya-jawab singkat berdasarkan materi yang dipresentasikan kelompok temannya.
5 menit


Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta didik
Alokasi Waktu
Penutup
o   Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dengan menyimpulkan dan mereview hasil pembelajaran.
o   Guru memberikan umpan balik/konfirmasi mengenai hasil diskusi peserta didik.
o Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
o Peserta didik menyimak konfirmasi yang berikan oleh guru.


3 menit
o  Guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok dan memberikan penghargaan berupa pujian.
o Peserta didik memperhatikan guru dan memberikan apresiasi kepada tiap kelompok untuk saling menghargai.
o Guru memberi salam kepada peserta didik
o Peserta didik menjawab salam.
a.       Kegiatan Penutup






I.       Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
1.    Sikap Spiritual
Teknik Penilaian              : Nontes (Penilaian Diri)    
Instrumen Penilaian         : Lembar Penilaian Diri


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A.        Petrunjuk Umum
1.    Instrument penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2.    Instrunen ini dimulai diisi peserta didik untuk menilai dirinya sendiri.
B.        Petunjuk Pengisisan
Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nialialah sikap diri kalian dengan memberi tanda centang (√) pada kolom  skor  pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan:
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 1 apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan.
C.        Lembar Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama Peserta Didik            : …..…..
Kelas/Semester                   : ………
Hari/Tanggal Pengisian       : ……....
Tahun Pelajaran                 : ………
Butir Nilai                          : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap                   :           
1.      Berdo’a sebelum memulai pembelajaran
2.      Memberi salam sebelum dan sesudah memberi pendapat/presentasi
3.      Menghubungkan peristiwa pewarisan sifat dengan ajaran agama






















2.    Sikap Sosial












2.      Sikap Sosial
Teknik Penilaian              : Non Tes (Penilaian Antarteman)  
Instrumen Penilaian         : Lembar Penilaian Antarteman
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK)

A.       Petrunjuk Umum
1.    Instrument penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Antarpeserta Didik.
2.    Instrunen ini dimulai diisi peserta didik untuk menilai pesertadidik lain/temannya.
B.       Petunjuk Pengisisan
Berdasarkan perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nialialah sikap temanmu dengan memberi tanda centang (√) pada kolom  skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Antarpeserta Didik dengan ketentuan sebagai berikut:
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan.
Skor 1 apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan.
C.       Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
Nama Peserta Didik yang dinilai       : …..…..
Kelas/Semester                                 : ………
Hari/Tanggal Pengisian                     : ……....
Tahun Pelajaran                                : ………
Butir Nilai                                         : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya


Indikator Sikap                                 :
                               1.      Memiliki rasa ingin tahu
                               2.      Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
                               3.      Menghargai pendapat orang lain
Sikap
Pernyataan
Skor
4
3
2
1
Tanggung Jawab
Temanku tekun dan melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.




Temanku bertanggung jawab dalam bekerja secara individu dan kelompok.




Toleransi
Temanku menerima perbedaan dengan orang lain dalam hal sikap, perilaku, tradisi, suku, bahasa, dan agama.




Temanku menghargai  pendapat orang lain.




Kritis
Temanku memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.




Jumlah Skor




Nilai




Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat baik     :apabila memperoleh nilai 3,20-4,00 (80-100)
Baik                 :apabila memperoleh nilai 2,80-3,19 (70-79)
Cukup             :apabila memperoleh skor 2,40-2,79 (60-69)
Kurang                        :apanila memperoleh skor kurang 2,40 (kurang dari 60 %)











3.    Pengetahuan (kognitif)
Tes Tulis                      : Pilihan Ganda (PG)
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS PILIHAN GANDA (PG)

Jawablah soal dengan tepat !

Indikator
Soal
Kunci Jawaban
Skor
3.9.1.Memahami konsep reproduksi pada hewan.
1. Reproduksi yang  berlangsung dengan menggunakan potongan bagian tubuh hewan atau tumbuhan yang selanjutnya dapat tumbuh menjadi individu baru....
a. generatif
b. vegetatatif
c. seksual
d. Aseksual
d. Aseksual

2
3.9.2.Menyebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan


2. Berikut ini beberapa reproduksi hewan secara aseksual, kecuali .................
a. Tunas
b. Stek
c. Partenogenesis
d. Fragmentasi

b. Stek

2
3.9.2.Menyebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan

3.Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan membentuk tunas adalah .....
a. Planaria
b. Lebah jantan
c. Lebah Betina
d. Hydra sp

d. Hydra sp

2
3.9.3.Memahami mekanisme reproduksi aseksual pada hewan.

4.Tahapan Fragmentasi yang membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang terpotong merupakan tahapan........
a. Regenerasi
b.Pemotongan
c.Pematahan
d.Partenogenesis
a. Regenerasi

2
3.9.2.Menyebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan

5.Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan berikut kecuali ...
a.Lebah
b.semut
c.Kutu
d.Katak
d.Katak
2

4.      Psikomotorik (Keterampilan)
            Teknik                           : Nontes
            Instrumen                      : Rubrik Portofolio


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PSIKOMOTORIK
(LEMBAR PORTOFOLIO)

A.    Petunjuk Umum
1.    Instrument penilaian sikap psikomotorik ini berupa Lembar Portofolio.
2.    Instrunen ini dimulai diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.    Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda, nialialah sikap setiap peserta didik Anda dengan dengan memberi tanda centang () pada kolom  skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Portofolio dengan ketentuan sebagai berikut:
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati.
Skor 1 apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
C.      Lembar Portofolio
LEMBAR PORTOFOLIO
Nama Peserta Didik            : …..…..
Kelas/Semester                   : ………
Hari/Tanggal Pengisian       : ……....
Tahun Pelajaran                 : ………
Butir soal                              : Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
NO.
Kriteria Penialian
Hasil pengamatan
1
2
3
4
1.
Laporan dikumpulkan tepat waktu




2.
Penulisan laporan rapih dan sistematis




3.
Referensi yang dipakai resmi dan relevan




4.
Kesimpulan sesuai dengan tujuan diskusi




5.
Tidak plagiat




Jumlah




Nilai




Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat baik     :apabila memperoleh nilai 3,20-4,00 (80-100)
Baik                 :apabila memperoleh nilai 2,80-3,19 (70-79)
Cukup             :apabila memperoleh skor 2,40-2,79 (60-69)
Kurang                        :apanila memperoleh skor kurang 2,40 (kurang dari 60 %)




No comments:

Post a Comment