Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Archaebacteria dan Eubacteria

            Satuan Pendidikan      : SMAN 26 Jakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester          : X / Ganjil
Materi Pokok              : Archaebacteria dan Eubacteria
Alokasi Waktu            : 2 x 30 menit
A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1  Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan perasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya.
2.1  Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi   kehidupan berdasarkan percobaan secara teliti dan sistematis.
4.6 Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi (ruang terbuka, tempat lembab, lingkungan bersih) dan menghubungkannya dengan penanggulangannya menggunakan desinfektan, sabun, antis, karbol, dan lain-lain serta melaporkannya dalam bentuk laporan.

Indikator
3.4.1 Membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria
3.4.2 Mendeskripsikan pengelompokkan Archaebacteria dan Eubacteria
3.4.3 Menjelaskan peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah dipelajari materi pembelahan sel peserta didik diharapkan dapat:
1.      Peserta didik dapat membedakan ciri-ciri archaebacteria dan eubacteria melalui kerja kelompok dengan tepat
2.      Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan archaebacteria dan eubacteria melalui eksplorasi dengan tepat
3.    Peserta didik dapat menjelaskan peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan secara eksplorasi dengan tepat dan benar.










D.    Materi Pembelajaran
Peta Konsep

 



Terdiri atas
 



Mencakup                                                                                                                                                  Mencakup
 














Poin Penting
1.    Ciri – ciri Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
Eubacteria dinding sel mengandung peptidoglikan
2.    Pengelompokkan Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria terdapat tiga filum : metanogen, halofilik, termoasidiofilik
Eubacteria  : Proteobacteria,Bakteri gram positif, Cyanobacter, Spirochaeta Chlamydia
3.   Peranannya : merugikan dan menguntungkan
Merugikan dapat menyebabkan penyakit seperti  Salmonella typhosa  menyebabkan typhus
Mengungtungkan untuk membantu dalam proses pengolahan makanan seperti bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam pembuatan yoghurt

E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan          : Pendekatan Scientific
Model                  : Cooperative Learning
Metode                : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
F.   Media, Alat dan Sumber  Pembelajaran
Media                  : LKS
                                Power Point
Alat dan Bahan     : LCD
                                Laptop
Sumber buku         : Arif Priadi. 2007. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira
G.    Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Tahap Pembelajaran
Pendekatan Cooperative
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
Salam dan Doa
Guru masuk kekelas dan memberi salam
Peserta didik menjawab salam guru
1 menit
Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
Mempersiapkan diri dan berdoa.
1 menit
Memotivasi
Memotivasi peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi Archaebacteria dan Eubacteria. Apakah kalian pernah menutup luka sebelum dibersihkan sehingga luka tersebut menjadi nanah?
Siswa menyumbang ide atau pendapat, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya dan terbuka ketika mendengarkan pendapat  teman, serta tidak mencela pendapat teman dengan kasar.
2 menit
Menyampaikan Tujuan 
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik mendengarkan tujuan yang disampaikan oleh guru.
1 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Memberikan gambar tentang archaebacteria dan eubacteria  kepada peserta didik yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami tentang materi yang akan diajarkan oleh guru.
Peserta didik mengamati gambar tentang archaebacteria dan eubacteria yang telah diberikan oleh guru
2 menit
Guru menjelaskan gambar tersebut

Peserta didik mengamati dan memahami penjelasan yang diberikan oleh guru.
4 menit
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada  peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan

Peserta didik bertanya tentang penjelasan yang belum dimengerti
1 menit
Mencoba
Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3-5 orang peserta didik. Kemudian guru memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan yang terdapat dalam LKS tersebut
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan menerima LKS
1 menit
Menalar
Kemudian guru mengarahkan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok dan mencatat hasil diskusinya didalam LKS.  Guru membimbing peserta didiknya dalam berdiskusi.
Guru menilai sikap peserta dalam berpendapat atau menerima pendapat pada saat diskusi kelompok.

Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan LKS secara berkelompok..
10 menit
Mengkomunikasikan
Mengorganisasi siswa dengan  meminta ketua dari satu-dua kelompok secara bergiliran bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik untuk mengkomunikasikan hasil kelompoknya dengan mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain. Siswa yang menunjukkan toleransi terhadap perbedaan segera diberi pujian sebagai umpan balik agar karakter ini diikuti siswa lain. Siswa yang mencela ide teman secara tidak santun segera diingatkan agar tidak ditiru temannya.
Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. 
2 menit
3
Penutup
Kesimpulan
Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi tentang archaebacteria dan eubacteria
Menyimpulkan materi pembelajaran
1 menit
Evaluasi
Guru memberikan post test untuk dikerjakan secara individu
Peserta didik mengerjakan post test
3 menit
Salam dan doa
Guru menunjuk ketua kelas untuk  memimpin doa
Peserta didik mempersiapkan diri untuk berdoa
1 menit


H.    Penilaian 
Instrumen
Teknik Penilaian
Kompetensi Inti
Observasi
Panca Indera
Sikap Spiritual
Penilaian antar peserta didik
Lembar penilaian antar peserta didik
Sikap Sosial
Post Test

PG
Pengetahuan

Penyampaian Hasil Diskusi
Lembar keterampilan berbicara

Keterampilan


Lampiran I
a.      Penilaian Kompetensi Sikap
No
Nama Peserta Didik
Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran
Menghormati
Penuh Perhatian
Kejujuran
1
2



Rubrik Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar
Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran

Skor

Indikator




Menghormati
4
Siswa selalu menghormati guru dan selalu menunjukkan perilaku santun terhadap guru dan selalu mematuhi nasihat guru.
3
Siswa menghormati guru dan menunjukkan perilaku santun terhadap guru dan mematuhi nasihat guru.
2
Siswa cukup menghormati guru dan menunjukkan perilaku cukup santun terhadap guru dan cukup mematuhi nasihat guru.
1
Siswa tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan perilaku santun terhadap guru dan tidak mematuhi nasihat guru.


Penuh Perhatian
4
Siswa selalu menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
3
Siswa menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
2
Siswa cukup menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
1
Siswa kurang menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.


Kejujuran
4
Siswa selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat dipercaya, selalu tulus dalam mengerjakan tugas dari guru.
3
Siswa bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus dalam mengerjakan tugas dari guru.
2
Siswa cukup dapat dipercaya, cukup tulus dalam mengerjakan tugas dari guru.

b.      Penilaian Antar Peserta Didik
No.
Pertanyaan
Ya
Tidak
1
Mau menerima pendapat teman
2
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3
Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4
Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku dan agama
5
Dsb

 Lampiran II
Tabel Penskoran
No
Indikator
Soal
Kunci
Skor
1.
3.4.1
Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri yang benar adalah…
a.          Bersifat eukariotik
b.         Bersifat prokariotik
c.          Tidak memiliki dinding sel
d.         Memiliki membrane inti
e.          Organisme multiseluler
B
10
2
3.4.1
Prokariotik yang memiliki dinding sel tidak mengandung peptidoglikan adalahh
a.          Archaebacteria
b.         Eubacteria
c.          Bakteri gram positif
d.         Bakteri gram negative
e.          Bakteri gram variable
A
10
3
3.4.1
Ciri-ciri organisme prokariotik adalah ….
a.          Tidak berinti
b.         Tidak bermembran inti
c.          Tidak bermembran sel
d.         Tidak berflagela
e.          Tidak membentuk endospore

B
10
4
3.4.1
Hal utama yang membedakan Eubacteria dan Archaebacteria  adalah . . . .
a.           Eubacteria tidak memiliki dinding sel
b.          Eubacteria memiliki dinding sel yang lebih tipis
c.           Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung lipid
d.          Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
e.           Eubacteria tidak memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

D
10
5.
3.4.1
Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi disebut….
a.           Metanogen
b.          Halofil ekstrem
c.           Termofil ekstrem
d.          Halofilik
e.           Termofilik

E
10
6
3.4.3
Spesies bakteri yang bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan dan clapat mengikat nitrogcn bebas adalah . . ..
a.          Lactobacillus cassei
b.          Thiobacillus ferrooxidans
c.           Accetobacter xylinum
d.          Rhizobium leguminosum
e.           Methunomonas mathunikcr

D
10
7
3.4.3
Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah ....
a.         Pseudomonas sp.
b.         Thiobacillus ferrooksidans
c.          Clostridium bottulinum
d.         Escherichia coli
e.          Acebacter xylinum

C
10
8
3.4.3
Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . . 
a. Pupuk                         c.  Biogas           
b. Minyak                       d. Yogurt 
e. tempe

D
10
9
3.4.2
Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2) adalah . . . . 
a. Halofilik                    c.  Pereduksi sulfur                  
b. Metanogenik             d. Termoasidofilik
e.  Renibacterium

E
10
10
3.4.3
Pembuatan nata de coco memanfaatkan bakteri . . . .
a.        Azetobacter
b.       Rhodospirillum
c.        Lactobacillus casei
d.       Acetobacter xylinum
e.        Streptomyces griseus

D
10

Post Test
1.      Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri yang benar adalah…
a.       Bersifat eukariotik
b.      Bersifat prokariotik
c.       Tidak memiliki dinding sel
d.      Memiliki membrane inti
e.       Organisme multiseluler
2.      Prokariotik yang memiliki dinding sel tidak mengandung peptidoglikan adalahh
a.          Archaebacteria
b.         Eubacteria
c.          Bakteri gram positif
d.         Bakteri gram negative
e.          Bakteri gram variable
3.      Ciri-ciri organisme prokariotik adalah ….
a.  Tidak berinti
b.  Tidak bermembran inti
c. Tidak bermembran sel
d.  Tidak berflagelae
e.  Tidak membentuk endospore
4.      Hal utama yang membedakan Eubacteria dan Archaebacteria  adalah . . . .
a.       Eubacteria tidak memiliki dinding sel
b.      Eubacteria memiliki dinding sel yang lebih tipis
c.       Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung lipid
d.      Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
e.        Eubacteria tidak memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
5.      Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi disebut….
a.       Metanogen
b.      Halofil ekstrem
c.       Termofil ekstrem
d.      Halofilik
e.       Termofilik
6.      Spesies bakteri yang bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan dan clapat mengikat nitrogcn bebas adalah . . ..
a.      Lactobacillus cassei
b.      Thiobacillus ferrooxidans
c.       Accetobacter xylinum
d.      Rhizobium leguminosum
e.       Methunomonas mathunikcr

7.      Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah ....
a.      Pseudomonas sp.
b.      Thiobacillus ferrooksidans
c.       Clostridium bottulinum
d.      Escherichia coli
e.       Acebacter xylinum
8.      Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . . 
a. Pupuk                         c.  Biogas            e.  tempe
b. Minyak                      d. Yogurt
9.      Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2) adalah . . . . 
a. Halofilik                    c.  Pereduksi sulfur                   e.  Renibacterium
b. Metanogenik             d. Termoasidofilik
10.  Pembuatan nata de coco memanfaatkan bakteri . . . .
a.        Azetobacter
b.       Rhodospirillum
c.       Lactobacillus casei
d.       Acetobacter xylinum
e.        Streptomyces griseus

Jawaban :
1.        B
2.        A
3.        B
4.        D
5.        E
6.        D
7.        C
8.        D
9.        B
10.    D










Lampiran III
Penilian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Keterampilan Berbicara
Mata Pelajaran      :
Kelas / Semester    :
No
Nama Peserta Didik
Aspek Pengamatan
Jumlah Skor
Nilai
Ket.
Kelancaran
Pengucapan
Intonasi
Pilihan Kata
1
2
Topik                     :

Rubrik Kerampilan Berbicara

Kriteria
Skor
Indikator

Kelancaran (Fluency)
3
Lancar
2
Kurang Lancar
1
Tidak Lancar
Pengucapan (pronunciation)
3
Baik
2
Kurang Baik
1
Tidak Baik

Intonasi (Intonation)
3
Sesuai
2
Kurang Sesuai
1
Tidak Sesuai

Pilihan Kata (Diction)
3
Tepat
2
Kurang Tepat
1
Tidak Tepat






LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
A.    Judul Kegiatan
Mengidentifikasi ciri bakteri dan peranannya

B.     Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi   kehidupan

C.    Tujuan
1.      Peserta didik dapat mengetahui ciri archaebacteria dan eubacteria
2.      Peserta didik dapat mengetahui perbedaan archaebacteria dan eubacteria
3.      Peserta didik dapat mengetahui peranan archaebacteria dan eubacteria


D.    Artikel
Berita pemulangan 10 turis asing asal Australia karena terjangkit bakteri Legionela membuat masyarakat khawatir  tentang kemungkinan wabah penyakit ini. Kementerian Kesehatan menyatakan akan terus menyelidiki dugaan wabah legionella di Bali setelah dilaporkan ada beberapa turis Australia terkena serangan bakteri tersebut. Penyakit ini disebut Legionaire Disease dan masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan. Bakteri Legionella biasanya berkembang di air, khususnya pada lingkungan yang hangat seperti pada bak mandi dengan air panas, tangki berisi air panas, sistem pipa dan sistem pendingin udara. Legionellosis adalah suatu penyakit infeksi bakteri akut yang bersifat new emerging diseases. Di Indonesia kasus ini ada di sejumlah tempat antara lain di Bali (1996), di Karawaci Tangerang (1999), dan di sejumlah kota lainnya. Dari hasil survai tahun 2001 menara sistem pendingin di hotel-hotel di Jakarta dan Denpasar ditemukan hampir 90 persen pernah terpajan bakteri Legionella. Bakteri Legionella biasa hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas, air tampungan sistem air panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Bakteri ini juga terdapat di peralatan rumah sakit seperti alat bantu pernafasan. Legionella pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit. Koloni bakteri ini hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi klorin 2¬6 mg/l. Legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7°C - 63°C dan hidup subur pada suhu 30°C - 45°C. Penularan Legionella pada manusia, antara lain melalui aerosol di udara atau minum air yang mengandung Legionella. Dapat pula melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi. Masa inkubasi 1-10 hari. (by UG dari berbagai sumber)
E.     Pertanyaan
1.      Apa ciri bakteri Legionella pneumophila?
 




2.      Termasuk dalam kelompok apa bakteri Legionella pneumophila?
 






3.      Tuliskan 5 contoh peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan!
 














4.      Apa perbebedaan Archaebacteria dan  Eubacteria?

Komponen
Archaebacteria
Eubacteria














F.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sekelompok anda, cobalah Tarik kesimpulan dari hasil diskusi tersebut pada kolom dibawah ini!
 







G.    Daftar Pustaka

Jawaban LKS
1.                  Legionella pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit.

2.                   Termasuk bakteri eubacteria yaitu bakteri gram negatif yang hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit
3.                  Menguntungkan          :
·         Lactobacillus bulgaricus juga Streptococcus thermophillus yang dicampur bersama susu dan menghasilkan yoghurt.
·         Bakteri Acetobacter bisa diolah menjadi cuka.
·         Bakteri Acetobacter xylium digunakan dalam proses pembuatan kuliner nata de coco.
·         Lactobacillus sp. yang dicampur dengan ikan atau udang akan menghasilkan terasi.
·         Stepromyces griseus penghasil antibiotik
Merugikan                   :
·         Salmonella typhosa : penyebab penyakit tifus pada manusia
·         Mycobacterium tubercolusis : penyebab penyakit TBC pada manusia
·         Clostridium tetani : penyebab penyakit tetanus pada manusia
·         Mycobacterium leprae : penyebab penyakit lepra pada manusia
·         Bordetella pertusis : penyebab penyakit batuk rejan
 4.
Komponen
Eubacteria
Archaebacteria
Dinding sel
Umumnya tersusun dari peptidoglikan
Umumnya tersusun oleh protein atau polisakarida

RNA polimerase


Sederhana


Kompleks, mirip eukariot

Habitat


Di rentang lingkungan yang luas
Umumnya pada lingkungan ekstrim

Tipe organisme
Bakteri enterik, Cyanobacteria
Bakteri metanogen, halofilik, ekstrim termofilik, termoasidofilik






No comments:

Post a Comment