Satuan
Pendidikan : SMAN 26 Jakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Archaebacteria dan Eubacteria
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1
Mengagumi,
menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang
lingkup, objek dan perasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya.
2.1
Berperilaku
ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri archaebacteria
dan Eubacteria dan peranannya bagi
kehidupan berdasarkan percobaan secara teliti dan sistematis.
4.6 Melakukan percobaan
pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi (ruang
terbuka, tempat lembab, lingkungan bersih) dan menghubungkannya dengan
penanggulangannya menggunakan desinfektan, sabun, antis, karbol, dan lain-lain
serta melaporkannya dalam bentuk laporan.
Indikator
3.4.1 Membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria
3.4.2 Mendeskripsikan pengelompokkan Archaebacteria dan
Eubacteria
3.4.3 Menjelaskan peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam
kehidupan
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah dipelajari materi pembelahan
sel peserta didik diharapkan dapat:
1.
Peserta
didik dapat membedakan ciri-ciri archaebacteria dan eubacteria melalui kerja
kelompok dengan tepat
2.
Peserta
didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan archaebacteria dan eubacteria
melalui eksplorasi dengan tepat
3.
Peserta
didik dapat menjelaskan peranan archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan
secara eksplorasi dengan tepat dan benar.
D.
Materi Pembelajaran
Peta Konsep
Terdiri atas
Mencakup
Mencakup
Poin Penting
1.
Ciri
– ciri Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dinding sel tidak
mengandung peptidoglikan
Eubacteria dinding sel mengandung
peptidoglikan
2.
Pengelompokkan
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria terdapat tiga filum :
metanogen, halofilik, termoasidiofilik
Eubacteria : Proteobacteria,Bakteri
gram positif, Cyanobacter, Spirochaeta Chlamydia
3.
Peranannya
: merugikan dan menguntungkan
Merugikan dapat
menyebabkan penyakit seperti Salmonella typhosa menyebabkan typhus
Mengungtungkan
untuk membantu dalam proses pengolahan makanan seperti bakteri Lactobacillus
bulgaricus dalam pembuatan yoghurt
E.
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Scientific
Model : Cooperative Learning
Metode : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
F.
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS
Power Point
Alat dan Bahan : LCD
Laptop
Sumber buku : Arif Priadi.
2007. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira
G.
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
|
Tahap Pembelajaran
|
Pendekatan Cooperative
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
Salam dan Doa
|
Guru masuk kekelas dan memberi salam
|
Peserta didik
menjawab salam guru
|
1 menit
|
Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
|
Mempersiapkan
diri dan berdoa.
|
1 menit
|
|||
Memotivasi
|
Memotivasi peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi Archaebacteria dan Eubacteria. Apakah kalian pernah menutup
luka sebelum dibersihkan sehingga luka tersebut menjadi nanah?
|
Siswa menyumbang
ide atau pendapat, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya dan
terbuka ketika mendengarkan pendapat teman,
serta tidak mencela pendapat teman dengan kasar.
|
2 menit
|
||
Menyampaikan Tujuan
|
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
|
Peserta didik
mendengarkan tujuan yang disampaikan oleh guru.
|
1 menit
|
||
2.
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
|
Memberikan
gambar tentang archaebacteria dan eubacteria
kepada peserta didik yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami
tentang materi yang akan diajarkan oleh guru.
|
Peserta didik
mengamati gambar tentang archaebacteria dan eubacteria yang telah diberikan
oleh guru
|
2 menit
|
Guru menjelaskan gambar tersebut
|
Peserta
didik mengamati dan memahami penjelasan yang diberikan oleh guru.
|
4 menit
|
|||
Menanya
|
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan penjelasan yang
telah disampaikan
|
Peserta
didik bertanya tentang penjelasan yang belum dimengerti
|
1 menit
|
||
Mencoba
|
Guru mengorganisasikan peserta didik dalam
kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3-5 orang peserta didik.
Kemudian guru memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan
pertanyaan yang terdapat dalam LKS tersebut
|
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan menerima
LKS
|
1 menit
|
||
Menalar
|
Kemudian guru mengarahkan
kepada peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok dan mencatat hasil
diskusinya didalam LKS. Guru
membimbing peserta didiknya dalam berdiskusi.
Guru menilai sikap peserta dalam berpendapat atau menerima
pendapat pada saat diskusi kelompok.
|
Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan LKS secara berkelompok..
|
10 menit
|
||
Mengkomunikasikan
|
Mengorganisasi siswa dengan meminta ketua dari satu-dua kelompok
secara bergiliran bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik untuk
mengkomunikasikan hasil kelompoknya dengan mempresentasikan kinerjanya dan
ditanggapi kelompok lain. Siswa yang menunjukkan toleransi terhadap perbedaan
segera diberi pujian sebagai umpan balik agar karakter ini diikuti siswa
lain. Siswa yang mencela ide teman secara tidak santun segera diingatkan agar
tidak ditiru temannya.
|
Peserta didik
mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
|
2 menit
|
||
3
|
Penutup
|
Kesimpulan
|
Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi tentang archaebacteria
dan eubacteria
|
Menyimpulkan materi pembelajaran
|
1 menit
|
Evaluasi
|
Guru memberikan post test untuk dikerjakan secara
individu
|
Peserta didik mengerjakan post test
|
3 menit
|
||
Salam dan
doa
|
Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
|
Peserta didik mempersiapkan diri untuk berdoa
|
1 menit
|
H.
Penilaian
Instrumen
|
Teknik Penilaian
|
Kompetensi Inti
|
Observasi
|
Panca Indera
|
Sikap Spiritual
|
Penilaian antar peserta didik
|
Lembar penilaian antar peserta didik
|
Sikap Sosial
|
Post Test
|
PG
|
Pengetahuan
|
Penyampaian Hasil Diskusi
|
Lembar keterampilan berbicara
|
Keterampilan
|
Lampiran I
a.
Penilaian Kompetensi Sikap
No
|
Nama Peserta Didik
|
Perilaku yang diamati pada Proses Pembelajaran
|
||
Menghormati
|
Penuh Perhatian
|
Kejujuran
|
||
1
|
||||
2
|
Rubrik Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar
Perilaku yang diamati pada
Proses Pembelajaran
|
Skor
|
Indikator
|
Menghormati
|
4
|
Siswa
selalu menghormati guru dan selalu menunjukkan perilaku santun terhadap guru
dan selalu mematuhi nasihat guru.
|
3
|
Siswa
menghormati guru dan menunjukkan perilaku santun terhadap guru dan mematuhi
nasihat guru.
|
|
2
|
Siswa
cukup menghormati guru dan menunjukkan perilaku cukup santun terhadap guru
dan cukup mematuhi nasihat guru.
|
|
1
|
Siswa
tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan perilaku santun terhadap guru
dan tidak mematuhi nasihat guru.
|
|
Penuh
Perhatian
|
4
|
Siswa
selalu menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
|
3
|
Siswa
menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
|
|
2
|
Siswa
cukup menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
|
|
1
|
Siswa
kurang menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru.
|
|
Kejujuran
|
4
|
Siswa
selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat dipercaya, selalu tulus dalam
mengerjakan tugas dari guru.
|
3
|
Siswa
bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus dalam mengerjakan tugas dari
guru.
|
|
2
|
Siswa
cukup dapat dipercaya, cukup tulus dalam mengerjakan tugas dari guru.
|
b. Penilaian Antar Peserta Didik
No.
|
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Mau
menerima pendapat teman
|
||
2
|
Memaksa
teman untuk menerima pendapatnya
|
||
3
|
Memberi
solusi terhadap pendapat yang bertentangan
|
||
4
|
Dapat
bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku dan agama
|
||
5
|
Dsb
|
Lampiran II
Tabel Penskoran
No
|
Indikator
|
Soal
|
Kunci
|
Skor
|
1.
|
3.4.1
|
Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri yang benar
adalah…
a.
Bersifat eukariotik
b.
Bersifat prokariotik
c.
Tidak memiliki dinding sel
d.
Memiliki membrane inti
e.
Organisme multiseluler
|
B
|
10
|
2
|
3.4.1
|
Prokariotik yang memiliki dinding sel tidak
mengandung peptidoglikan adalahh
a.
Archaebacteria
b.
Eubacteria
c.
Bakteri gram positif
d.
Bakteri gram negative
e.
Bakteri gram variable
|
A
|
10
|
3
|
3.4.1
|
Ciri-ciri
organisme prokariotik adalah ….
a.
Tidak berinti
b.
Tidak bermembran
inti
c.
Tidak bermembran
sel
d.
Tidak berflagela
e.
Tidak membentuk
endospore
|
B
|
10
|
4
|
3.4.1
|
Hal
utama yang membedakan Eubacteria dan Archaebacteria adalah . . . .
a.
Eubacteria tidak
memiliki dinding sel
b.
Eubacteria
memiliki dinding sel yang lebih tipis
c.
Eubacteria
memiliki dinding sel yang mengandung lipid
d.
Eubacteria
memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
e.
Eubacteria tidak
memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
|
D
|
10
|
5.
|
3.4.1
|
Archaebacteria
yang hidup di daerah bersuhu tinggi disebut….
a.
Metanogen
b.
Halofil ekstrem
c.
Termofil ekstrem
d.
Halofilik
e.
Termofilik
|
E
|
10
|
6
|
3.4.3
|
Spesies
bakteri yang bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan dan
clapat mengikat nitrogcn bebas adalah . . ..
a.
Lactobacillus
cassei
b.
Thiobacillus
ferrooxidans
c.
Accetobacter
xylinum
d.
Rhizobium
leguminosum
e.
Methunomonas
mathunikcr
|
D
|
10
|
7
|
3.4.3
|
Eubacteria
yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah
....
a.
Pseudomonas
sp.
b.
Thiobacillus
ferrooksidans
c.
Clostridium
bottulinum
d.
Escherichia
coli
e.
Acebacter
xylinum
|
C
|
10
|
8
|
3.4.3
|
Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . .
a. Pupuk c. Biogas b. Minyak d. Yogurt
e. tempe
|
D
|
10
|
9
|
3.4.2
|
Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan
cara mereduksi karbondioksida (CO2) adalah . . . .
a. Halofilik c. Pereduksi sulfur b. Metanogenik d. Termoasidofilik
e. Renibacterium
|
E
|
10
|
10
|
3.4.3
|
Pembuatan nata
de coco memanfaatkan bakteri . . . .
a.
Azetobacter
b. Rhodospirillum
c.
Lactobacillus
casei
d. Acetobacter xylinum
e.
Streptomyces
griseus
|
D
|
10
|
Post Test
1.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri yang benar adalah…
a.
Bersifat eukariotik
b.
Bersifat prokariotik
c.
Tidak memiliki dinding sel
d.
Memiliki membrane inti
e.
Organisme multiseluler
2.
Prokariotik yang memiliki dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
adalahh
a.
Archaebacteria
b.
Eubacteria
c.
Bakteri gram positif
d.
Bakteri gram negative
e.
Bakteri gram variable
3. Ciri-ciri
organisme prokariotik adalah ….
a. Tidak berinti
b. Tidak
bermembran inti
c. Tidak
bermembran sel
d. Tidak
berflagelae
e. Tidak
membentuk endospore
4. Hal
utama yang membedakan Eubacteria dan Archaebacteria adalah . . . .
a. Eubacteria
tidak memiliki dinding sel
b. Eubacteria
memiliki dinding sel yang lebih tipis
c. Eubacteria
memiliki dinding sel yang mengandung lipid
d. Eubacteria
memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
e. Eubacteria
tidak memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
5. Archaebacteria
yang hidup di daerah bersuhu tinggi disebut….
a. Metanogen
b. Halofil
ekstrem
c. Termofil
ekstrem
d. Halofilik
e. Termofilik
6. Spesies
bakteri yang bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan dan clapat
mengikat nitrogcn bebas adalah . . ..
a. Lactobacillus cassei
b. Thiobacillus ferrooxidans
c. Accetobacter xylinum
d. Rhizobium leguminosum
e. Methunomonas mathunikcr
7. Eubacteria
yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah ....
a. Pseudomonas sp.
b. Thiobacillus ferrooksidans
c. Clostridium bottulinum
d. Escherichia coli
e. Acebacter xylinum
8.
Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . .
a. Pupuk c. Biogas e. tempe
b. Minyak d. Yogurt
a. Pupuk c. Biogas e. tempe
b. Minyak d. Yogurt
9.
Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi
karbondioksida (CO2) adalah . . . .
a. Halofilik c. Pereduksi sulfur e. Renibacterium
b. Metanogenik d. Termoasidofilik
a. Halofilik c. Pereduksi sulfur e. Renibacterium
b. Metanogenik d. Termoasidofilik
10. Pembuatan nata
de coco memanfaatkan bakteri . . . .
a. Azetobacter
b. Rhodospirillum
c. Lactobacillus
casei
d. Acetobacter
xylinum
e. Streptomyces
griseus
Jawaban :
1.
B
2.
A
3.
B
4.
D
5.
E
6.
D
7.
C
8.
D
9.
B
10.
D
Lampiran III
Penilian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Keterampilan Berbicara
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
No
|
Nama Peserta Didik
|
Aspek Pengamatan
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ket.
|
|||
Kelancaran
|
Pengucapan
|
Intonasi
|
Pilihan Kata
|
|||||
1
|
||||||||
2
|
Topik :
Rubrik Kerampilan Berbicara
Kriteria
|
Skor
|
Indikator
|
Kelancaran
(Fluency)
|
3
|
Lancar
|
2
|
Kurang Lancar
|
|
1
|
Tidak Lancar
|
|
Pengucapan
(pronunciation)
|
3
|
Baik
|
2
|
Kurang Baik
|
|
1
|
Tidak Baik
|
|
Intonasi
(Intonation)
|
3
|
Sesuai
|
2
|
Kurang Sesuai
|
|
1
|
Tidak Sesuai
|
|
Pilihan
Kata (Diction)
|
3
|
Tepat
|
2
|
Kurang Tepat
|
|
1
|
Tidak Tepat
|
LEMBAR
KERJA SISWA
(LKS)
A. Judul Kegiatan
Mengidentifikasi
ciri bakteri dan peranannya
B. Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri archaebacteria dan
Eubacteria dan peranannya bagi
kehidupan
C. Tujuan
1.
Peserta didik dapat mengetahui ciri archaebacteria dan eubacteria
2.
Peserta didik dapat mengetahui perbedaan archaebacteria dan eubacteria
3.
Peserta didik dapat mengetahui peranan archaebacteria dan eubacteria
D. Artikel
Berita pemulangan
10 turis asing asal Australia karena terjangkit bakteri Legionela membuat masyarakat khawatir tentang kemungkinan wabah penyakit ini.
Kementerian Kesehatan menyatakan akan terus menyelidiki dugaan wabah legionella
di Bali setelah dilaporkan ada beberapa turis Australia terkena serangan
bakteri tersebut. Penyakit ini disebut Legionaire Disease dan masuk ke dalam
tubuh melalui pernafasan. Bakteri Legionella
biasanya berkembang di air, khususnya pada lingkungan yang hangat seperti pada
bak mandi dengan air panas, tangki berisi air panas, sistem pipa dan sistem
pendingin udara. Legionellosis adalah suatu penyakit infeksi bakteri akut yang
bersifat new emerging diseases. Di Indonesia kasus ini ada di sejumlah tempat
antara lain di Bali (1996), di Karawaci Tangerang (1999), dan di sejumlah kota
lainnya. Dari hasil survai tahun 2001 menara sistem pendingin di hotel-hotel di
Jakarta dan Denpasar ditemukan hampir 90 persen pernah terpajan bakteri
Legionella. Bakteri Legionella biasa hidup di air laut, air tawar, sungai,
lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin
di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas, air tampungan sistem air
panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, endapan,
lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran, atau benda asing lainnya.
Bakteri ini juga terdapat di peralatan rumah sakit seperti alat bantu
pernafasan. Legionella pneumophila
termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak
mereduksi nitrat menjadi nitrit. Koloni bakteri ini hidup subur menempel di
pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi
klorin 2¬6 mg/l. Legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7°C - 63°C dan hidup
subur pada suhu 30°C - 45°C. Penularan Legionella pada manusia, antara lain
melalui aerosol di udara atau minum air yang mengandung Legionella. Dapat pula
melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan
pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi. Masa inkubasi
1-10 hari. (by UG dari berbagai sumber)
Sumber
: http://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detil_berita/274-waspadai-penyakit-akibat-bakteri-legionela
E.
Pertanyaan
1. Apa ciri bakteri Legionella
pneumophila?
2. Termasuk dalam
kelompok apa bakteri Legionella
pneumophila?
3. Tuliskan 5 contoh
peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan!
4. Apa perbebedaan
Archaebacteria dan Eubacteria?
Komponen
|
Archaebacteria
|
Eubacteria
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
F. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil diskusi dengan teman sekelompok anda, cobalah Tarik kesimpulan dari hasil
diskusi tersebut pada kolom dibawah ini!
G. Daftar Pustaka
Jawaban LKS
1.
Legionella
pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak
meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit.
2.
Termasuk bakteri eubacteria yaitu
bakteri gram negatif yang hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan
plastik yang berlumut dan tahan kaporit
3.
Menguntungkan :
·
Lactobacillus bulgaricus juga Streptococcus thermophillus yang
dicampur bersama susu dan menghasilkan yoghurt.
·
Bakteri Acetobacter
bisa diolah menjadi cuka.
·
Bakteri Acetobacter
xylium digunakan dalam proses pembuatan kuliner nata de coco.
·
Lactobacillus sp. yang dicampur dengan ikan atau udang akan
menghasilkan terasi.
·
Stepromyces griseus penghasil antibiotik
Merugikan :
·
Salmonella
typhosa : penyebab penyakit tifus pada manusia
·
Mycobacterium
tubercolusis : penyebab penyakit TBC pada manusia
·
Clostridium
tetani : penyebab penyakit tetanus pada manusia
·
Mycobacterium
leprae : penyebab penyakit lepra pada manusia
·
Bordetella
pertusis : penyebab penyakit batuk rejan
4.
Komponen
|
Eubacteria
|
Archaebacteria
|
Dinding
sel
|
Umumnya
tersusun dari peptidoglikan
|
Umumnya
tersusun oleh protein atau polisakarida
|
RNA
polimerase
|
Sederhana
|
Kompleks,
mirip eukariot
|
Habitat
|
Di
rentang lingkungan yang luas
|
Umumnya
pada lingkungan ekstrim
|
Tipe
organisme
|
Bakteri
enterik, Cyanobacteria
|
Bakteri
metanogen, halofilik, ekstrim termofilik, termoasidofilik
|
No comments:
Post a Comment