RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN Sistem Organisasi Kehidupan


Sekolah                  : SMP Negeri 1 Brebes
Mata Pelajaran       : Biologi
Kelas/Semester      : VII/Gasal
Materi Pokok         : Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu       : 1 X 30 menit
A.    Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.     Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel.
4.4 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya.
C.     Indicator
3.4.1 Mendeskripsikan sel dan bagian-bagiannya.
3.4.2 Menjelaskan system organisasi kehidupan dari tingkat sel hingga organisme.
4.4.1 Menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya.
D.    Tujuan Pembelajaran
1.      Peserta didik mampu mendeskripsikan sel dan bagian-bagiannya
2.      Peserta didik mampu menjelaskan system organisasi kehidupan dari tingkat sel hingga organisme
3.      Peserta didik mampu menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
E.     Materi pembelajaran
Materi Fakta         : sel dan bagian-bagiannya
Materi Konsep     : menjelaskan system organisasi kehidupan
Materi Prosedur   : tingkatan organisasi kehidupan dari sel hingga organisme
Peta Konsep         :
Materi
Sel dapat diartikan sebagai unit terkecil dari kehidupan. Istilah sel berasal dari kata “sella” dari bahasa Latin berarti ruang kosong. Susunanmatau bentuk sel pertama kali dilihat oleh Robert Hook (1935 - 1903) dengan menggunakan mikroskop primitif. Sel yang dilihat berupa sel mati yaitu sel gabus, sehingga terlihat petak-petak kosong. Sel merupakan benda yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata biasa. Pengertian sel berkembang sejalan dengan diketemukannya mikroskop oleh Leuwenhoek (1632 - 1723); suatu alat bantu untuk melihat benda-benda berukuran mikro (mikroskopis). Schleiden (ahli botani) dan Schwan (ahli zoologi) dari Jerman pada tahun 1939 menyatakan bahwa semua organisme tersusun dari bagian esensial (penting) yang sama yang disebut sel. Sedangkan Schultze (ilmuwan Jerman) pada tahun 1861 memberikan definisi bahwa sel adalah masa protoplasma yang
mengandung nukleus (inti).

1. Ahli biologi yang menemukan teori sel
a. Johanes Purkinye (1787 - 1869) menyebutkan bahwa cairan di dalam sel hidup yang merupakan bahan embrional di dalam telur disebut protoplasma.
b. Robert Brown (1813) menemukan inti sel (nukleus) sebagai struktur penting dart sel hidup.
c. Felix Dujardin (1825) yang semula menyebut sel hewan sebagai sarcode, mengemukakan bahwa bagian sel yang terpenting adalah cairan di dalam sel.
d. Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup. Semua sel berasal dari sel juga (omne cellulae cellulae).
e. Max Schultze (1825 - 1874) mengatakan bahwa sel adalah massa protoplasma yang mengandung nukleus, sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.
f. Penemuan baru menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan hereditas, maksudnya sifat-sifat yang diturunkan selalu dimulai dari sel.

2. Struktur sel dan fungsinya
Sebagai satuan kehidupan, maka sel juga memiliki daya hidup, dan memenuhi ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Bukankah ada makhluk hidup yang hanya terdiri dari sebuah sel? Supaya dapat mengetahui gejala kehidupan sebuah sel, maka perlu dilihat dahulu apa yang terdapat di dalam sebuah sel secara lengkap. Amati dengan menggunakan mikroskop, sebuah sel yang berasal dari tumbuhan hasil kegiatan pada bab pertama, atau perhatikan gambar berikut ini!
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa di dalam sel terdapat komponen penyusun sel yang disebut organel sel yang terdiri:

a. Selaput (membrane plasma)
Membran plasma merupakan pembungkus plasma yang menyelubungi sebuah sel. Membran plasma bersifat semipermiabel berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Membran plasma selain merupakan selaput luar sitoplasma juga merupakan membran semua organel sel dalam sitoplasma, dan sama-sama tersusun atas lemak dan protein. Pada sel tumbuhan, selaput plasma ini dilindungi oleh selaput yang tersusun dari selulosa.

b. Plasma
Plasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel (disebut sitoplasma) dan cairan inti sel (disebut nukleoplasma). Sitoplasma sebagian besar (65% - 75%) disusun oleh air, selebihnya berisi zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral). Pada sel tumbuhan di dalam sitoplasma memiliki plastida (butir pembawa zat warna dan butir pembuat amilum, dan lemak). Di dalam sitoplasma terdapat :
1) Organel, yaitu bangunan yang selalu terdapat dalam semua sel.
2) Inklusio menupakan kumpulan bahan mati yang tidak selalu ada dalam sel.

c. Inti sel (nukleus)
Inti sel berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh sitoplasma, berbentuk bulat atau lonjong. Inti ini dibungkus oleh dua membrane yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20 - 30 mm yang disebut spatium perinucliaris. Lapisan luar (kurang padat) kemungkinan ditempeli ribosom, sedang lapisan dalam (padat dan rata) terdapat butir kromatin. Lapisan luar berfungsi untuk memelihara keberadaan lubang dan bentuk inti, lapisan dalam berfungsi untuk memegang bagian kromosom interfase. Pada membran inti terdapat pori (porus nuclearis) yang berfungsi sebagai penghubung antara inti dengan sitoplasma dalam melaksanakan proses biokimia. Inti terdiri dari:
1) Anak inti (nucleolus) yang berperan dalam proses sintesa protein.
2) Kromatin yang terdiri dari DNA dan RNA serta nukleoprotein. Kromatin akan menjadi kromosom (pembawa gen).
3) Plasma inti (nukleoplasma).

d. Retikulum endoplasma
Adalah sistem membran yang membentuk jaringan rongga, berdinding membran, yang menghubungkan sitoplasma dengan inti. Terdapat pada semua sel hewan maupun tumbuhan. Bentuk dan ukuran rongga ini berbeda-beda, yaitu:
1) Sisterna, berbentuk ruang gepeng, berlapis-lapis, dan saling berhubungan.
2) Tubuler, berbentuk pipa kecil, dan saling berhubungan.
3) Vesikuler, berbentuk gelembung yang berlapis.
Ada dua jenis retikulum endoplasma yaitu kasar (yang permukaan luarnya terdapat butir ribosom) dan yang halus (tidak memiliki butir ribosom pada permukaan membrannya).

e. Ribosom
Merupakan organel bebas dalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma dan berfungsi untuk sintesa protein. Pada saat sintesis, ribosom membentuk deretan memilin (spiral) yang dinamakan poliribosom. Jumlah ribosom yang membentuk poliribosom akan menentukan ukuran molekul protein yang terbentuk.
f. Badan mikro (peroksisom dan glioksisom)
Peroksisom berbentuk mirip dengan lisosom, ditemukan pada sel hewan dan tumbuhan. Banyak terdapat pada sel hati dan mengandung enzim oksidase dan enzim katalase (menetralkan
hidrogen peroksida yang bersifat racun dan reaktif). Glioksisom berukuran lebih kecil dan berfungsi dalam metabolisme lemak pada pertumbuhan biji-bijian.
g. Komplek golgi
Komplek golgi tersusun atas gelembung berdinding membrane dengan berbagai bentuk dan ukuran, dari yang amorf sampai kantung-kantung pipih yang bertumpuk. Pada sel tumbuhan disebut diktiosom, pada sel hewan banyak ditemukan pada sel hati dan kelenjar. Fungsi komplek golgi antara lain:
1) Mengumpulkan sekresi protein dari retikulum endoplasma kemudian dibawa ke luar sel.
2) Pembentukan kantung-kantung untuk sekresi yang terjadi pada sel-sel kelenjar.

h. Lisosom
Lisosom adalah organel sel yang mengandung kumpulan enzim hidrolitis misalnya protease, lipase, fosfolipase dan fosfatase.
Fungsi lisosom:
1) Menghancurkan organel yang rusak (disebut sitolisosom).
2) Mencerna zat-zat yang belum diuraikan.

i. Mitokondria
Berbentuk bulat atau lonjong, terbesar di dalam sitoplasma. Dindingnya rangkap yang masing-masing strukturnya merupakan dua lapis lemak. Dinding sebelah dalam berlipat-lipat membentuk sekat-sekat yang disebut krista mitrokondriales. Mitokondria berisi cairan yang lebih padat dari cairan sitoplasma, selain itu juga ditemukan DNA, RNA, dan ribosom yang berbeda jenisnya dengan ribosom sitoplasma sel. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel dan metabolisme penghasil energi.

j. Mikrotubulus
Terbentuk atas molekul tubulin yang membentuk tabung, banyak ditemukan di sepanjang serabut saraf dan sel saraf. Pada sel eukariotik mampu membentuk flagel dan silia sebagai alat gerak.
k. Mikrofilamen
Tersusun atas benang protein aktin, miosin, dan sitoskeleton. Filamen ini banyak diketemukan pada sel otot rangka atau otot lurik, dan otot jantung. Filamen aktin bekerja sama dengan flamen myosin menyebabkan terjadinya kontraksi otot.
l. Vakuola
Vakuola disebut juga rongga sel, berisi larutan sisa pertukaran zat yang mengandung zat-zat tertentu seperti minyak artheris (jahe, kayu putih), alkaloid, garam-garam mineral, butir-butir pati, enzim dan lain-lain. Vakuola berguna untuk pertukaran zat atau metabolisme sel. Dinding vakuola (tonoplast) bersifat semi permiabel. Pada organisme unisel terdapat dua jenis vakuola yaitu:
1) Vakuola kontraktil (rongga berdenyut) untuk alat pengeluaran bahan sisa dari dalam sel.
2) Vakuola nonkontraktil yang berfungsi untuk menyerap dan mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian sel.
3. Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan
Apakah perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan? Pelajari table berikut ini kalian akan menemukan perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan.
Tabel 16.2 Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuh
B. Jaringan
Pada organisme bersel tunggal (uniselular), semua aktivitas kegiatan berlangsung dalam satu sel itu, tetapi organisme uniselular tidak demikian, melainkan terjadi pembagian fungsi dari sel-sel yang berbeda. Makhluk hidup khususnya organisme tingkat tinggi (organisme multiseluler), semula berasal dari sebuah sel kelamin betina (sel telur) yang dibuahi oleh sebuah sel kelamin jantan, yang menghasilkan zigot. Selama proses perkembangannya, sebuah sel zigot berubah menjadi sejumlah sel tubuh yang berbeda bentuk dan fungsinya. Proses perubahan bentuk, sel disebut diferensiasi. Misalnya menjadi bentuk sel kulit, sel saraf, sel tulang, sel darah, dan sel otot. Sedangkan perubahan fungsi sel menjadi fungsi-fungsi tertentu disebut spesialisasi. Misalnya fungsi sel otof mata, sel otot jantung, dan sel saraf. Sel-sel yang memiliki bentuk hampir sama dan melakukan fungsi yang sama berkumpul membentuk suatu kesatuan yang disebut jaringan. Sel-sel saraf akan membentuk jaringan saraf, sel-sel kulit akan membentuk jaringan kulit, sel-sel darah akan menghasilkan darah dan sebagainya.

1. Macam-macam jaringan tumbuhan
Berdasarkan proses terbentuknya, jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Jaringan primer
Jaringan primer adalah jaringan yang dihasilkan dari pembesaran dan diferensiasi sel meristem apikal (ujung titik tumbuh).
b. Jaringan sekunder
Jaringan sekunder adalah semua jaringan yang dibentuk dari proses pertumbuhan sekunder. Berdasarkan kemampuan memperbanyak diri atau proses pembentukannya, ada dua jenis jaringan, yaitu:
a. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah diri. Jaringan meristem terdiri dari beberapa jaringan.
1) Promeristem, yaitu jaringan meristem yang telah ada sejak masa embrio.
2) Meristem primer, yaitu jaringan meristem tumbuhan dewasa yang sell masih membelah diri. Jaringan ini disebut juga jaringan primer.
3) Meristem sekunder, yaitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer. Jaringan ini disebut juga jaringan sekunder.
b. Jaringan permanen, yaitu jaringan yang sudah tidak meristematik (tumbuh dan membelah). Jaringan permanen terdiri dari beberapa jaringan.
1) Epidermis, yaitu jaringan yang menutup permukaan tubuh atau bagian tubuh tumbuhan. Disebut juga jaringan pelindung.
2) Parenkim, yaitu jaringan pengisi atau jaringan dasar yang selalu ada pada setiap tumbuhan. Jaringan parenkim ada yang berfungsi untuk menyimpan air, bahan makanan, udara atau uniuk
transportasi dan fotosintesis.
3) Penyokong, yaitu jaringan yang berfungsi untuk menyokong tanaman agar berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat, yang terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
4) Pengangkut, yaitu jaringan yang berguna untuk transportasi r.at di dalam tubuh tanaman. Jaringan pengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun disebut xylem atau pembuluh kayu. Jaringan pengangkut bahan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan disebut floem atau pembuluh tapis.
2. Macam-macam jaringan hewan
Jaringan hewan tingkat tinggi, khususnya vertebrata terdiri dari empat kelompok yaitu:
a. Jaringan Epitel
Jaringan epitel melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini disusun oleh sel-sel epitel. Berdasarkan letaknya terdiri atas 1) epitelium, 2) mesotelium, dan 3) endotelium. Berdasarkan fungsi ada 1) epitel pelindung, 2) epitel kelenjar, 3) epitel penyerap, dan 4) epitel indera.  Berdasarkan bentuk selnya ada 1) epitel pipih (bentuk selnya seper-ti lapisan pipih), 2) epitel batang/silindris (bentuk selnya seperti batang), 3) epitel kubus (bentuk selnya seperti kubus).
b. Jaringan Otot
Jaringan otot disusun oleh sel-sel otot dm menyusun organ gerak aktif jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan gerak anggota tubuh. Berdasarkan jenis sel, jaringan otot terdiri atas : 1 ) jaringan otot polos yang disusun oleh sel otot polos, 2) jaringan otot lurik (otot rangka), dan 3) jaringan otot jantung (miokardium). Otot polos berbentuk seperti gelendong dengan inti sel tunggal di tengah-tengah. Sel otot polos dalam bekerja dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar, sehingga yang kerja otot polos tidak di bawah kemauan kita. Sel otot rangka berbentuk silinder, memiliki inti sel lebih dari satu danterletak di bagian tepi. Kerja otot rangka menurut kemauan kita (otot sadar). Otot jantung berbentuk sepenti anyaman otot rangka, tetapi sistem kerjanya seperti otot polos.
c. Jaringan ikat
Jaringan ikat berfungsi mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dengan jaringan. Jaringan ikat terdiri atas bagian matriks dan sel penyusun. Matriks adalah bahan dasar pengisi rongga antar sel, sehingga membentuk jaringan. Bahan matriks terdiri atas serat kalagen, serat elastis dan serat retikuler. Sel penyusun jaringan ikat terdiri atas sel lemak, sel plasma, sel tiang dan fibroblas. Jaringan ikat terdiri dari : jaringan tulang keras (osteon), jaringan tulang rawan (kartilago), jaringan darah, jaringan lemak dan jaringan limfe. Jaringan darah dan jaringan limfe disebut juga
jaringan penghubung.
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf disusun oleh sel-sel saraf, dan berguna untuk mengatur dan mengkoordinasi aktivitas tubuh. Jaringan saraf disusun oleh sel saraf yang disebut neuron. Neuron terdiri atas dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan untuk mengirimkan sinyal dari badan sel ke akson pada badan sel yang lain.

C. Organ tumbuhan
Sebuah organ disusun dari beberapa jenis jaringan yang bentuk dan fungsinya berbeda-beda. Pada dasarnya organ tumbuhan tingkat tinggi terdiri atas akar dan pucuk. Bagian pucuk terbagi menjadi batang dan daun. Organ reproduksi seperti bunga atau runjung, buah atau biji dianggap sebagai batang khusus yang mengalami modifikasi.
1. Akar
Organ akar berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan, memperkokoh batang, menyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif. Berdasarkan bentuknya ada jenis akar serabut dan akar tunggang. Susunan anatomi luar organ akar terdiri atas rambut akar (sebagai perluasan jaringan epidermis), dan tudung akar (kaliptra) bagian ujung. Susunan fisiologis organ akar dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, korteks, stele atau silinder pusat akar yang terdiri atas perisikel (perikambium), berkas vaskuler (xylem dan floem) serta empulur.
2. Batang bagaimanakah strukturnya?
Organ batang berfungsi untuk transportasi air dan zat makanan, perkembangbiakan vegetatif, dan menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan bentuknya ada jenis batang herba (pada tanaman musiman) dan batang berkayu (pada tanaman tahunan). Berdasarkan jenis biji yang dihasilkan ada batang monokotil dan batang dikotil. Susunan organ batang terdiri atas jaringan primer (terdapat pada batang monokotil maupun dikotil, untuk pertumbuhan tinggi batang) dan jaringan sekunder (hanya terdapat pada batang dikotil, untuk pertumbuhan membesar). Jaringan primer monokotil terdiri atas epidermis, berkas pembuluh, empulur dan .sklerenkirn. Jaringan primer dikotil terdiri atas epidermis, korteks, xylem, floem dan kambium. Jaringan sekunder dikotil terdiri atas floem sekunder, xylem sekunder dan cambium gabus.
3. Daun, bagaimanakah strukturnya?
Organ daun berfungsi untuk tempat berlangsungnya proses fotosintesis, penguapan (evaporasi), menyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif. Daun dibeda-bedakan berdasar:
a. Bentuk ujungnya ada jenis daun terbelah, meruncing, dan membulat.
b. Tepi daun ada daun rata, bergerigi, beringgit, dan berombak.
c. Tulang daun ada daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.
d. Jumlah helaian daun ada daun tunggal dan daun majemuk.
Susunan fisiologis organ daun terdiri atas kutikula, epidermis atas, mesofil/jaringan dasar (terdiri atas palisade dan jaringan spons), xylem, floem, epidermis bawah dan stomata.
D. Organ pada hewan
Jaringan tergabung dalam unit yang lebih besar, dikenal sebagai organ, yang melakukan tugas-tugas tetap tertentu. Berdasarkan tempatnya, organ dikelompokkan menjadi 1) organ luar, yaitu organ tubuh yang berada dan kelihatan dari bagian luar, 2) organ dalam, yaitu organ yang berada di dalam tubuh.
Beberapa organ yang terdapat dalam kelompok hewan adalah:
1. Jantung
2. Otak berfungsi sebagai saraf pusat
3. Paru-paru, insang atau trakea berfungsi untuk proses pernapasan
4. Hati
5. Lambung, usus, dan anus
6. Pankreas dan ginjal
7. Organ-organ reproduksi
8. Anggota badan (kaki, tangan, sayap, sirip, ekor)
9. Indera (lidah, mata, telinga, kulit, antena, dan hidung)

E. Sistem organ
Akhirnya, organ dihubungkan dalam unit yang lebih komplek lagiyang disebut sistem organ. Sistem organ pada hewan multiseluler, terdiri atas:
1. Sistem rangka untuk menopang dan melindungi tubuh.
2. Sistem otot yang sanggup menyebabkan gerak.
3. Sistem peredaran untuk pengangkutan makanan dan bahan sisa.
4. Sistem pernapasan untuk proses bernapas.
5. Sistem pencernaan untuk menyiapkan makanan sehingga dapat diserap oleh tubuh.
6. Sistem pengeluaran (ekskresi) untuk membuang zat sisa.
7. Sistem saraf untuk mengatur kegiatan dalam tubuh dan memungkinkan hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
8. Sistem kelenjar dan hormon, untuk pengaturan proses kimiawi dalam tubuh.
9. Sistem perkembangbiakan (reproduksi) untuk mewujudkan individual baru. Organisasi tingkatan makhluk hidup dari urutan terkecil
adalah:
Sel     jaringan   organ   system organ    organisme
F.      Startegi Pembelajaran
Strategi pembelajaran ICARE (Introduction, Connection, Aplication, Reflection, Extension)
G.    Media Pembelajaran
Bahan        : gambar, dan PPT
Alat            : laptop, LCD, whiteboard, penghapus, spidol
H.    Sumber Belajar
Arahim, Zaefudin dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Karim, Saeful dkk. 2009. Belajar Ipa. Jakarta : Pusat Perbukuan
Jurnal pengetahuan
Internet dengan sumber terpercaya antara lain: .edu, .org, .ac dll
I.       Langkah-langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan ICARE
A.  Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan materi replikasi virus ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 September 2015
No
Pendekatan Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
1.
Pembukaan
·      Guru memberikan salam dan menanyakan kabar.
·      Guru mengecek absensi dan kesiapan peserta didik.
·      Guru menyiapkan media pembelajaran.

·      Peserta didik menjawab salam dan mempersiapkan pelajaran sambil mengecek kehadiran.

2 menit
2.
Apersepsi
·      Guru menanyakan materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
1.     “Nak, masih ingatkah kalian dengan pelajaran kita minggu lalu?”
2.     coba sebutkan ada berapa pengelompokan makhluk hidup?”
3.     “palntae dibedakan menjadi 2 coba sebutkan?
4.     animalia dibedakan menjadi 2, coba sebutkan?”
“Baiklah karena kalian pandai menjawab pertanyaan Bapak dan menguasai meteri sebelumnya, maka hari ini kita akan mempelajari tentang Sistem organisasi kehidupan”
·      Peserta didik menjawab pertanyaan guru, dengan  harapan jawaban benar
1.     pengelompokan makhluk hidup  pak
2.     ada monera, Protista, fungi, plantae, dan animalia pak
3.     berpembuluh dan tidak berpembuluh
4.     “vertebrata dan avertebrata”
2 menit
3.
Motivasi
·      Guru meluruskan jawaban siswa, membawa siswa berpikir menuju pelajaran pokok hari ini.
“ada yang tau apa itu system organisasi kehidupan, coba sebutkan urutannya?”

·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami system organisasi kehidupan
·      Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan bertanya apabila merasa kurang  jelas.
“sel, sel akan menjadi jaringan, kemudian jaringan akan menjadi organ, kemudian system organ, baru akan menjadi system organ”


·      Peserta didik mendengarkan dan mencatat tujuan pembelajaran
3 menit


B.     Inti
No
metode Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.                  
Introduction (pengenalan)
Guru menjelaskan tentang materi pembelajaran secara garis besar
Sel dan bagian-bagiannya
System organisasi kehidupan dari tingkat sel hingga organisme
Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru


5 menit
2.                  
Connection
Guru menghubungkan bahan ajar yang baru dengan sesuatu yang sudah dikenal peserta didik, melalui berbagai pertanyaan:
“oragnisme tersusun atas kumpulan subunit kecil, apakah itu?”
“sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, akan membentuk?”
Guru memberi penjelasan dalam menghubungkan materi baru dengan materi yang sudah dikenal peserta didik
Peserta didik menjawab pertanyaan. Dengan prediksi jawaban :

“sel pak”


“akan membentuk jaringan pak”


3 menit
3.                  
Application (penerapan)
Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok
1.Mengamati : guru menampilkan  gambar dan meminta peserta didik mendiskusikan nya
“coba kalian perhatikan gambar  ini (sepeda), terdiri dari bagian apa saja sepeda tersebut? Dan apa fungsi setiap bagian tadi”

2.Menanya : nah setelah kalian mengamati gambar tadi kira-kira apa persamaannya dengan makhluk hidup?
Nah perbedaannya apa dengan sepda tersebut, kenapa kita dikatakan makhluk hidup dan sepeda dikatakan benda?
Ada yang mau ditanyakan? Yang masih belum paham?





3.Mencoba :guru meminta peserta didik mengamati gambar kedua
“ coba kalian diskusikan dan sebutkan bagian bagian sel hewan dan sel tumbuhan”
“Apa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?”
4.Menalar : nah setelah kegiatan tadi apa yang kalian pahami dari system organisasi kehidupan, coba diskusikan dengan kelompoknya
5.Mengkomunikasi kan : guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan dari kegiatan yang sudah dilakukan


Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
Prediksi jawaban siswa
1.  Stang, ban, rangka besi, rantai, pedal, sadel dll
Stang : membelokan arah
Ban : alat pergerakan
Rangka besi : tempat melekatnya susunan bagian yang lain, agar berfungsi
Rantai : menghubungkan pedal dan ban
Sadel : tempat duduk saat bersepeda
2.  Sama2 tersusun dari   bagian-bagian yang berfungsi membentuk satu kesatuan.
Sepeda tersusun sebagian besar dari rangka2 besi
MH tersusun dari sub unit fungsional dan structural terkecil yaitu sel
Ada berapa jenis sel? Apa yang membedakannya
3. Peserta didik mendiskusikan gambar yang ditampilkan didepan
7 menit
4.                  
Reflection
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari
Guru menilai sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang sudah dilakukan
Dengan memberi beberapa soal tentang materi hari ini
Peserta didik merefleksikan pembelajaran yang sudah dilakukan
Menjawab soal-soal yang diberikan guru
3 menit
5.                  
Extention (pendalaman)
Guru memberikan tugas kelompok, yaitu mebuta poster tentang sel dan bagian-bagiannya
Peserta didik mendengarkan dan mencatat tugas yang diberikan guru
2 menit

C.     Penutup
No
Pendekatan Saintifik
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
1.
Penutup
·      Guru memberi kesimpulkan  hasil pembelajaran yang sudah selesai dilakukan
·      Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum dimengerti
·      Guru menutup pelajaran.

·      Peserta didik mendengarkan kesimpulan yang disampaikan oleh guru.
·      Peserta didik bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum dipahaminya

3 menit
A.  Penilaian Hasil Belajar (terlampir)
1.    Penilaian Kognitif
Teknik                : Tes tertulis dan tes lisan
Instrument         : tes tulis: PG dan essay
                             Tes lisan: free test dan pos tes

2.      Penilaian Psikomotor
Teknik              : Tugas
Instrument        : LKS

3.      Penilaian Afektif
Teknik              : observasi
Instrument        : lembar observasi













Jakarta, 10 September 2015

Mengetahui

Dosen Pembimbing                                                                                    Mahasiswa



Nengsih Juanengsih, M. Pd                                                                        Cep Yusuf
                                                                                                                   1112016100071

Lampiran-lampiran

1.      Penilaian Kognitif

Nama                      : ________________       Mata Pelajaran       : _______________
No. Absen              : ________________       Tanggal                  : _______________
Kelas/semester        : ________________       Guru                       : _______________

a.    Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling tepat!
Indicator
Soal
Jawaban
3.4.1 Mendeskripsikan sel dan bagian-bagiannya.

1.       Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan walaupun secara umum organelnya sama. Perbedaannya antara lain ….
a. sel tumbuhan memiliki kloroplas, sel hewan tidak
b. sel tumbuhan tidak memiliki kloroplas, sel hewan punya
c. sel hewan mengandung selulosa, sel tumbuhan tidak
d. sel hewan tidak memiliki membrane

2. Sel tumbuhan lebih kuat dan lebih kaku dibanding sel hewan karena sel tumbuhan memiliki .…
a. dinding sel
b. membran sel
c. seludang protein
d. kapsid

3. Membran sel dapat mengatur masuk dan keluarnya zat sehingga ada zat yang mudah dan ada yang sulit masuk keluar
sel. Berarti membran ini bersifat ….
a. selektif permeabel
b. semipermeabel
c. selektif semipermeabel
d. permeable

4. Organel dan bahan-bahan kimia organic pada sel terdapat pada bagian ….
a. inti
b. membran plasma
c. sitoplasma
d. membran inti

5. Pada inti sel makhluk hidup terdapat ....
a. pigmen
b. materi genetik
c. kromosom dan lisosom
d. organel


1. a



















2.a












3.b
















4.c











5.b
3.4.2 Menjelaskan system organisasi kehidupan dari tingkat sel hingga organisme.

6.   Organ-organ yang tergabung dalam system ekskresi terdiri atas ….
a. kulit, ginjal, jantung
b. ginjal, hati, jantung
c. jantung, kulit, hati
d. ginjal, kulit, hati

7.   Sistem organ pada tubuh saling ber hubungan dan bekerja sama dengan system organ lainnya sehingga terbentuk ....
a. organ
b. sistem organ
c. organisme
d. jaringan organ

8.  Perbedaan fungsi antara otot polos dengan otot lurik adalah, kecuali ….
a. otot lurik ada bagian yang gelap dan terang, sedangkan otot polos tidak ada
b. otot lurik bekerja secara tidak sadar, sedangkan otot polos secara sadar
c. otot lurik mempunyai banyak inti dalam satu sel, sedangkan otot polos mempunyai satu inti dalam satu sel
d. otot lurik melekat pada tulang,
sedangkan otot polos banyak pada saluran pencernaan dan pembuluh darah

9. Fungsi floem adalah mengangkut ....
a. air dari akar ke daun
b. garam-garam mineral ke seluruh tubuh
c. hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
d. sisa metabolisme dari daun ke seluruh tubuh

10. Jaringan yang mempunyai fungsi sebagai penyokong tubuh, melindungi organ, dan menjadi alat gerak pasif adalah jaringan ....
a. tulang
b. darah
c. saraf
d. membran inti
6. d











7. c













8.b


























9. c














10.a

b.    essay
1.      Jelaskan mengapa sel membentuk keragaman pada tingkat terkecil?
2.      Buatlah suatu hubungan keterkaitan antara sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme!
3.      Apa perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan ?












2.      Penilaian Psikomotor

Petunjuk Pengisian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keaktifan dan tanggung jawab peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai aspek penilaian pada kolom  yang disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
3      = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2      = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kelas                            : …………………..
Kelompok                     : …………………..
Tanggal Pengamatan    : …………………..
Materi Pokok                : …………………..

No
Aspek Penilaian
Nama
Kriteria
1
2
3
4
1.
Keaktifan dalam membuat poster tentang sel dan bagian-bagiannya


























2.
Keaktifan berdiskusi didalam kelompok.


























3.
Kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan pendapat

















































































3.      Penilaian sikap spiritual
Petunjuk pengisian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Nama Peserta Didik      : ………………….
Kelas                             : ………………….
Tanggal Pengamatan    : …………………..
Materi Pokok                : …………………..

NO.
ASPEK PENGAMATAN
SKOR
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4
Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Keterangan :
1              = sangat baik
2         = baik
3         = cukup
4         = kurang

















Lembar Kegiatan Siswa
KD 4.4 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya.

Tujuan                      : dengan membuat poster sel dan bagian-bagiannya peserta didik akan lebih memahami materi system organisasi kehidupan
Landasan teori      
            Sel dapat diartikan sebagai unit terkecil dari kehidupan. Istilah sel berasal dari kata “sella” dari bahasa Latin berarti ruang kosong. Susunanmatau bentuk sel pertama kali dilihat oleh Robert Hook (1935 - 1903) dengan menggunakan mikroskop primitif. Sel yang dilihat berupa sel mati yaitu sel gabus, sehingga terlihat petak-petak kosong. Sel merupakan benda yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata biasa. Pengertian sel berkembang sejalan dengan diketemukannya mikroskop oleh Leuwenhoek (1632 - 1723); suatu alat bantu untuk melihat benda-benda berukuran mikro (mikroskopis). Schleiden (ahli botani) dan Schwan (ahli zoologi) dari Jerman pada tahun 1939 menyatakan bahwa semua organisme tersusun dari bagian esensial (penting) yang sama yang disebut sel. Sedangkan Schultze (ilmuwan Jerman) pada tahun 1861 memberikan definisi bahwa sel adalah masa protoplasma yang mengandung nukleus (inti).

Alat dan bahan      : 1. Kertas karton
2.      Spidol
3.      Pensil
4.      Gunting
5.      Cutter
6.      lem
Prosedur                 : 1. Bautlah kelompok kerja yang beranggotakan maksimal 10 orang.
2. rencanakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat poster sel dan bagian-bagiannya.
3. buatlah poster yang menarik dan mudah dipahami dari sel dan bagian-bagiannya.
4. presentasikan poster buatan kalian didepan kelas.
Pertanyaan             : 1. Sebutkan organel-organel yang menyusun sel?
                                    Jawaban :




                                 2.sebutkan perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan?

                                    Jawaban :

No comments:

Post a Comment