1. Kata Pengantar
Menilai dari yang seharusnya
berhubungan dengan kemungkinan berbahaya dari pemanasan global, bergantung
dengan kritisnya ketetapan dari bagaimana sesungguhnya yang berbahaya ini.
Tentunya ada masalah lain yang lebih berpotensi dan lebih jauh membinasakan
kehidupan di atas planet ini (spt. Tabrakan asteroid), tetapi kita tidak
menyukai kekhawatiran tentang itu.
Keberadaan dari
ketidakpercayaan/keraguan di atas isu ini, baru-baru ini telah dipublikasikan
untuk diperkenalkan, apapun kebenarannya telah berputar keluar, ada sebuah
persetujuan yang luar biasa dari persatuan ekstrim dengan isu ini. Sedangkan
lingkungan ditakutkan tidak akan mendengarnya, sebagian telah menyertai dengan
rekomendasi-rekomendasi bahwa keragu-raguan melumpuhkan (sebuah editorial efek
ini di dalam Boiston Globe (17 Desember 1989) tetapi salah satu dari
contoh-contoh). Sebagai pengakuan di atas isu ini, saya suka untuk berdiskusi
beberapa aspek-aspek dari ”hipotesis green house” bahwa telah tiba kepada saya
entah tentang kesepakatan seperti isu meteorologi dan keseha tan.
2.
Pengamatan-pengamatan dari Peningkatan CO2 dan Kenaikan
Temperatur
Peningkatan konsentrasi CO2
di atmosfer bukan menjasi pertanyaan yang paling substansial dari skenario
pemanasan. Ukuran-ukuran telah dibuat di Mauna Loa Observatory sejak 1958
(ditunjukkan oleh grafik 1 di hal. 289). Dengan jelas menunukkan sebuah
peniongkatan CO2 dari 315 sampai 350 ppm, dan karena CO2
rela tif lebih mudah bercampur tiap tahunnya, peningkatan ini menjadi sangat
representatif. Analisis dari data ice-core menunjukkan bahwa CO2
mengalami peningkatan sejak abad ke-19 (Oeschger dan Siegenthaler 1987).
Peningkatan ini bisa dijelaskan oleh persamaan:
CO2 = 278.8 ppm
.v + 1.17 ppm .v x e((yr-1800)/45yr)
Sebelum adanya industri
konsentrasiny hanya 270- 280 ppm. Pada
akhirnya, ada kemunculan untuk menjadi sedikit alasan yang meragukan bahwa
konsentrasi CO2 akan terus menerus menuju peningkat an. Bagaimanapun,
penggunaan rumu di atas tidak seperti meratakan masa depan yang tidak pasti.
Demikianlah, lebih jauh peningka tan CO2 diwakili oleh rumus ,
kira-kira se tengah dari penyimpanan CO2 oleh pembakaran dari bahan
bakar fosil. Analisis isotop menyarankan bahwa pemabakaran bahan bakar fosil
betul-be tul sumber daya yang terpenting dari peningkatan (Freyer 1972)
setengah itu tidak muncul dalam atmosfer , dipercaya telah diambil oleh
benua-benua karena mekanisme yang tidak bersih dan lengkap. Mungkin sebuah
harapan bahwa pembakaran dari semua bahan bakar fosil yang dike tahui hanya
akan mendatangkan empat kali konsentrasi CO2. demikian,
perbandingan dari peningkatan telah dihadirkan dengan rumus di atas, tentu
hampir harus pergi lebih dalam abad selanjutnya (telah tiba bagi kita menerima
masalah dari bahan bakar fosil setelah semua bahan bakar telah habis dibakar.
Kita boleh mengharapkan konsentrasi CO2 ke tingkat sebelum industri mereka
berangsur-angsur kembali.
Layak jika kita bertanya
apakah kita harus khawatir dengan peningkatan CO2. (Penurunan dari
bahan bakar fosil adalah materi lain). Tentu, perjanjian kita dengan signifikan
pertukaran-pertukaran di dalam CO2.
Tetapi ini sendiri begitu serius diutuhkan. CO2 adalah
sebagaian kecil dari atmosfer (kira-kira 0,03%) dan sebagainya, sangat
bervariasi tidak dapat menjadi tulisan penting, satu dapat menggambarkan
beberapa bensin yang mana hadir secara bersamaan di atmosfer. Pelepasan dari
satu molekul presen tasi yang hebat tanpa perkara yang banyak. Sebagai
kebalikan luar, ada cukup sedikit masalah bahwa penigkatan tingkat dari CO2
dapat berjangkit.
Sebagai contoh, pada ke
tinggian antara 25 km sampai 90 km, atmos ferterpenting didinginkan oleh
radiasi panas dikeluarkan ke permukaan dengan CO2 , peningkatan CO2
seharusnya ke daerah-daerah dingin, dan ini dalam puteran, seharusnya
mengarahkan ke peningkatan konsentrasi dari ozon pada level ini. Peningkatan CO2
dapat juga merangsang pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan, ada kemungkinan
pembelajaran, dan di atas keseluruhan, lemah lembut dan berfaedah. Sejauh yang
kita ketahui, ada efek permusuhan secara tidak langsung pada manusia, timbul
dari peningkatan di dalam CO2 pada perintah dari dilarangnya
(Bagaimanapun tidak tentu) melebihi sedikit abad yang akan datang. (Tentu,
banyak konsentrasi lebih tinggi yang telah dibangun di dalam lingkungan) yang
terpenting bagi kita difokuskan pada kemungkinan bahwa penguatan CO2 dapat
menjadikan panas iklim kita secara signifikan. Walaupun kita tidak mengetahui
dengan cermat apa yang mengakhiri konsentrasi CO2, dengan mashur
boleh di terima untuk bertanya apa efek sebuah kegandaan dari kehadiran
konsentrasi CO2 yang kita telah punya. Untuk alasan-alasan itu akan
di diskusikan kemudian, ada persetujuan umum bahwa peningkatan CO2
akan menghasilkan pemanasan yang perlu kecakapan untuk menyerap rasiasi infra
merah. Sebagai materi praktek, bagaimanapun kita butuh untuk mengetahuiseberapa
banyak pemansan daat menjadi di harapkan, jika pemanasan diharapkan dengan
signifikan kurang lebih fluktuasialam di dalam iklim, un tuk ini ada basis yang
kecil.
Model perhitungan yang
dipunyai, setidaknya untuk satu dasawarsa, disarankan bahwa sebuah penggandaan
dari CO2 akan mengarahkan untuk penigkatan di dalam temperatur
rata-rata global dari 1,50C (NRC83). Walaupun dipentingkan pada
umumnya bahwa konsekuensi dahsyat akan diikuti seperti pemanasan, ada
pernyataan yang endukung (Ellsaesser 1984; idso 1989), dan ada beberapa per
tanyaan bahwa isu itu tidak menurun akan didiskusikan kemudian contoh-contoh
(termask berlari di atas superkomputer) sepertinya tidak mencukupi untuk
prediksi seperti itu. Bagaimanapun prediksi yang luas sangat menganjurkan bahwa
CO2 itu telah terjadi lebih dari 150 tahun. Seharusnya sudah
disiapkan melakukan pemanasan. Kira-kira 0,50-20C, alasan
angka-angka ini relatif luas untuk apa yang diharapkan dari penggandaan CO2
ituadalah logaritma efek pemanasan dengan begtu peningkatan CO2
terus berlangsung menjadi kuarang efektif lebih maju di dalamkontribusi ke dalam
pemanasan (Hansen, et. All 1905). Situasi diperburuk oleh fakta bahwa CO2
tidak begitu penting, hanya sebagian kecil bensin yang mampu menyerap radiasi
infra merah kontribusi dari metana, NO2, kloroflurokarbon (dibuat
bersama) perbandingan ke CO2 (Hansen et.all. 1989). Dituntut pada
dasar dari pengamatan tertentu, bahwa bumi telah dipanaskan kira-kira 0,50C
sejak 1880 (hansen dan Lebedoff 1987). Ini dapat muncul menjadi konsisten yang
marjinal hanya paling rendah dari bentuk perkiraan-perkiraan. Bagaimanapun,
perkiraan-perkiraan untuk perubahan di dalam temperatur yang seimbang.
Seagaimana Hansen et. All (1985) mempunyai catatan. Benua penyimpanan panas
dapat menunda peningkatan temperatur. Perhitungan dai penundaan itu tergantung seperti
pada kritisnya. Tingginya hal yang tidak tentu sebagai distribusi dari difusi
putaran air di dalam benua (dan apakah persamaa itu telah semuanya tepat). Begitujuga waktu yang
lamban untuk tanggapan kenaikan-kenaikan dengan banyaknya tegangan arus bolak
balik di dalam sistem (di dalam kekurangan tegangan arus bolak balik itu,
menyarankan bentuk kira-kira 0,50C peningka tan; peningkatan lebih
besar tepat untuk tegangan arus bolak balik, yang mana akan di diskusikan
kemudian di dalam tulisan ini). Namun, penggunaan sebuah kotak yang sederhana
berbentuk difusi, Hansental (1985) itu telah didirikan untuk sebenarnya banyak
pengukuran dari tegangan arus bolak balik yang positif, diharapkan peningkatan
dalam temperatur melebihi abad yang lalu yang seharusnya kira-kira 0.50C.
peningkatan yang lebih kecil dapat termasuk jaring tegangan arus bolak baik
yang nrgatif. Hal itu, dari beberapa yang penting karena ini hanya bukti
pengamatan sebagai penyimpangan pemanasan dari efek rumah kaca. Seperti yang
kkita lihat, fakta, walaupun cukup tidak tentu, tifak menyarankan itu hampir
0,50C dari kejadian pemanasan pada faktanya.
Ketetapan dari temperatur
rata-rata global di permukaan bumi adalah tugas yang sulit. Setidaknya pada
tingkat dari ketelitian kita membutuhkan hadirnya tujuan, biasanya diketahui
bahwa temperatur dapat berubah dengan tanda-tanda (membandingkan untuk
mengharapkan pemanasan global) jauh lebih pendek, area urban, frekuensi panas,
lebih dari sisi negeri, perbedaan did dalam temperatur dari permukaan tanah
yang berdekatan, temperatur mengubah jalan dari sebuah hari dan tentu dari hari
ke hari dan dari tahun ke tahun, karena itu diharapkan untuk terjadi bahkan di
dalam kekurangan yang disebabkan faktorluar alam itu tidak bersih dari
permukaan jaringan kita. Pengukuran temperatur cukup untuk melengkapi hilangnya
sumber daya yang tidak tentu. Bagaimanapun data-data seperti itu dapat menjadi
bentuk pertunjukan yang aktual luar biasa yang menjadi ketetapan dari tahun ke
tahun diperkirakan pertukaran melebihi 150 tahun lalu kira-kira 10C.
Kita tidak dapat yakin seluruhnya bahwa pertukaran ini tidak kecil, di dalam
pengukuran yang signifikan, tepat ke tidak mencukupi, dan atau contoh yang
disempurnakan. Sebagai contoh, kebanyakan permukaan bumi adalah diper temukan
dengan benua-benua yang mana kita tidak mempunyai catatan pangkalan yang pasti
dan pada umumnya disebutkan runtunan waktu temperatur rata-rata global
semata-mata pokok pada catatan pangkalan yang tepat seperti ini. Temperatur di
luar pada pulau dan Helelena berasumsi, sebagai contoh, untuk menjadi
karakteristik dari satu yang palingbanyak di benua atlantik, ini tidak menjadi
anggapan yang cukup tujuan dari menentukan peningkatan kecil di dalam
temperatur global. Ada banyak ca tatan dari temperatur laut yang telah di buat
dari kapal (Newell et. al 1989) ada juga data masalah yang telah dihadirkan,
seperti perbedaan yang timbul dari ketergantungan entah air yang telah menjadi
contoh dengan ember atau perolehan yang cermat. Juga serangan kapal pada abad
19 yang tidak memberikan penutupan global yang cukup (Karl et.al 1989),
alkhirnya untuk bagian-bagian tertentu dari bola bumi (yaitu 48 negara
berdeekatan) konsisten dan pengukuran relatif padat dari temperatur sejak 1890.
karena wilayah ini hanyalah sebagian kecil dari permukaan bumi diharapkan lebih
utama untuk lebih dapat diubah kemudian menjadi bola bumi seluruhnya. Ada hal
substansial yang sulit untuk membenarkan daratan. Catatan yang beralasankan
sebagai efek dari urbanisasi. The National
Climatic Data Center (NCDC) dati The National Oceanic and Atmospheric
Administration (NOAA) mempunyai pendekatan pembenaran dengan mempertimbangkan
perhatian melebihi negara kepulauan. Tetapi, lagi, sisa-sisa dari isu
menjadi suatu hal yang dipedebatkan,
khususnya data dari luar negara kepulauan (karl et.al 1988; Hansen et.al 1989;
Karl et.al 1986; Salling and Idso 1989). Karena data di atas seluruhnya didapatkan, apa
mereka akan menggunakan kita. Bagaimanapun, ini penting untuk penekanan bahwa
semua catatan yang di atas diperlukan yang tidak pasti yang mana besarnya sebagai perluasan efek
iklim pada umat manusia. Di bawah keadaan seperti ini, banyak ilmuwan dapat
membisikkan tentang banyak kesimpulan seperti sebagai efek substansi yang lebih
besar daripada pembenaran yang dapat mereka jadikan perhatian sebagai
keyakinan, sebagaimana kita tidak akan melihat kasus semuanya.
Ganbar 2 menunjukkan 3 waktu
seri untuk rata-rata tahunan temperatur permukaan, catatan di atas adalah berat
rata-rata areanya (yaitu catatan beratnya di dalam bagian ke area yang mereka
hadirkan) dari pengukuran permukaan yang pasti dari selruh yang melebihi bola
bumi. Kembali ke tahun 1855. catatan pusat diturunkan dari satu juta catatan
kapal, begitu juga kira-kira tahun 1855. Di bawah kurva adalah 48 negara
berdekatan dan kembali ke tahun 1900. senua catatan ini dimulai sebelum
besarnya industri penyimpanan CO2
ke dalam atmosfer, walaupun semuanya 3 runtunan terdapat perbedaan di
dalam menjelaskannya, tak seorangpun secara signifikan menunjukkan
keanekaragaman yang luar biasa dari 10C. Tidak ada seorangpun yang
menunjukkan banyaknya perubahan temperatur diantara permulaan catatan dan
dihadirkan pada akhir catatan yang terbaik (itu untuk 48 negara yang
berdekatan), dan catatan diharapkan untuk menunjukkan keragaman karena dari
area kecil yang tertutup, hampir pada semuanyacenderung tidak signifikan. Data
dari benua, pada dasar dari data yang
didapat, perkiraan terbaik untuk perubahan temperatur global itu terjadi
melebihi periode industri yang tidak signifikan berubah-ubah dari 0, itu
menyarankan model arus yang memungkinkan pemanasan yang diharapkan
dilebih-lebihkan. Pendirian temperatur itu mempunyai peningkatan kira-kira 0,50C
seabad yang lalu, datang dari menerima kurva bagian atas itu di dalam gambar 2
mulai sekitar 1880 (Hensen dan iebedeff 1987). Ada di dalam faktanya alasan
yang baik untuk memulai dengan tahun 1880. sebelum tahun ini telah ada sedikit
percobaan untuk menyusun dengan sistematis dan mengumpulkan data iklim global.
Bagaimanapun, lambat laun data yang menyarankan bahwa pemanasan t emperatur
lebih mudah. Bahkan dimulai pada tahun 1880, minimum data adalah lebih keras
datu dari kesatuan peningkatan.
Terbesar, peningkatan yang paling tajam pada tahun 1940. peningkatan ini
mendahului peningkatan paling besar dalam penyimpanan CO2 setelah
tahun ini, dan dapat menjadi alasan diartikan sebagai pemulangan dari
temperatur global ke nilai seelumnya yang tidak bernama pada 1880 minimum. Dari
1940 hingga 1960 catatan telah menyarankan pendinginan global (t erpenting
sampai ke sasaran dalam 1960 itu es telah ada) bermula pada tahun 1960 ada
bukti dari sebuah kekalahan dari kecenderungan deingin lebih muda/lekas
(Terpenting ke sasaran dari global warming). Ada di dalam data perbedaan dengan
bersih pada skala seluruh waktu (termasuk skala waktu itu memungkinkan lebih
lama dari pada data penolong). Dan besarnya dari variasi ini adalah dengan
dimaskukkan perbandingan dengan kecenderungan umat manusia. Penterjemahan dari
data ini, pada istilah dari kecenderungan lurus. Terlihat dengan lebih tinggi
tidak sesuai. Pada akhirnya, seharusnya menjadi ditekankan bahwa kecenderungan
pokok yang datar, di dalam catatan ini, terbaik, usulan. Ketiadaan dari
kecenderungan yang banyak signifikan di dalam catatan ini untuk 48 negara yang berdekatan
menuntut kecurigaan yang cenderung semua catatan global. Pada kenyataannya,
menjadi palsu, kekurangan dari banyak perubahan benua di dalam catatan antara
abad 19 dan menghadirkan juga pendukung dari kemungkinan ini. Spencer et.al
(1989) baru-baru ini digunakan satelit suara microwave untuk mempelajari
temperatur yang cenderung dimulai pada 1978. satelit menghilangkan contoh
masalah-masalah, melebihi periode ini mereka mendapatkan bahwa satelit
cenderung meneliti benua amerika menyambung utama dengan daratan- pokok catatan
termometrik. Bagaimanapun menyambung dengan daratan-catatan pokok untuk bola
bumi adalah miskin-anjuran bahwa daratan catatan dasar global tidak mencukupi
untuk pengukuran global, kita tentu tidak dapat menuntut bahwa tidak ada panas
yang terjadi, bagaimanapun, kita tidak dapat berkata apa-apa karena data
menunjukkan itu.
Kesulitan mendeteksi telah
dapat dipecahkan oleh NRC 83. mereka berharap bahwa kesulitan ini dapat
dielakkan oleh teknik yang telah diikuti mereka sebagai ”pencetak jari”.
Belakangan ide ini mendekati lebih mudah bentuk-bentuk itu yang
diprediksikansecara detail distribusi temperatur dan tidak dengan mudah
temperatur rata-rata global. Mungkin data dapat menegaskan bentuk dari
perubahan regional lebih bersih daripada itu cenderung dapat menemukan di dalam
temperatur rata-rata global. Dengan mendekati timbulnya masalah ini karena
perbedaan bentuk yang cukup besar (kadang-kadang sama di dalam tanda) dalam
prediksi mereka dari keragaman regional. Bentuk-bentuk tidak sama simulasi yang
dihadirkan tidak cermat-variasi harian regional. Tentang keberadaan yang hanya
ada bentuk-bentuk iklim yang disetujui pada pemanasan itu yang akan menjadi
lebih besar untuk dilebih-lebihkan di dalam polar daerah-khususnya selama musim
dingin. Prediksiini telah ditunjukkan dalam gambar 3. sayang sekali penelitian
menunjukkan bahwa memang hal terjadi itu berlawanan di kutub utara. Sebagaimana
yang kita lihat pada gambar 4. kutub utara tidak panas, tetapi sebagai
gantinya, munculnya dingin, yang mana telah dinyatakan terbagi di dalam musim
dingin (Rogers 1989).
3. Efek Rumah Kaca
Data telah diberikan sendiri,
kita dapat mempunyai sedikit dasar sebagai tanda bahaya. Tanda bahaya timbul
sebagai gantinya dari teori konsiderasi. Biasanya disebut dengan nama ”efek
rumah kaca”. Ide di sini adalah memperdayakan dengan sederhana. Rata-rata
melebihi beberapa tahun, permukaan dari bumi adalah sebuah negara dari panas
yang mendekati seimbang. Di dalam rinciannya dingin seimbang dengan panas
radiasi. Panas dapat menjadi tepat untuk penyerapan sinar matahari dan dingin
dapat menjadi tepat untuk panas (infra merah) radiasi, yang mana menaikkan
sebaga temperatur-temperatur yang dinaikkan.
Temperatur dapat naik (atau
turun) sehingga panas dan dingin seimbang. Ini dapat menunjukkan bahwa
keseimbanganseperti itu dapat
mengarahkan ke sebuah permukaan temperatur rata-rata, kira-kira -180C-
sebuah nilai yang lebih banyak lemah daripada fakta yang dibangun (tutup sampai
150C). Perbedaan timbul karena bumi mempunyai atmosfer yang berisi
infra merah yang diserap sebagaimana diketahui sebagai ”rumah kaca yang
mengandung gas”. Ada beberapa gas-gas yang diserap dari radiasi infra merah
dengan bumi dan sebelum mengeluarkan itu keduanya ke atas dan ke bawah.
Perangkat ke bawah tambahan radiasi dari matahari. Demikianlah bumi harus
menaikkan panas dengan begitu kejadian radiasi total di atas bumi dapat
diseimbangkan dengan pendinginan. Itulah yang dimaksud dengan efek rumah kaca.
Proses ini dapat diilustrasikan oleh gambar 5. infra merah paling penting
menyerap uap air dan air yang cair dibentuk dari awan.
Tetes yang diatur dalam
pembagian dingin (kemudian juga tindakan untuk menggambarkan sinar matahari,
yang mana menggambarkan dingin, panas dan dingin menggambarkan hampir seimbang).
Sekarang ini dipercaya, bagaimanapun, bahwa yang menggambarkan dingin agak
melebihi penggambaran panas (Ramanathan et. Al 1989) penyerapan penjumlahan
yang kecil, agak ke penggambaran ini, dan semuanya sama. Kita dapat berharap
kenaikan banyaknya penyerapan yang akan diarahkan untuk ditingkatkannya
temperatur permukaan. Bagaimanapun seharusnya menjadi titik keluar bahwa
kontribusi penjumlahan yang diharapkan gas-gas rumah kaca kecil untuk pemanasan
kecil bahkan dibandingkan untuk penaksiran yang agak berbeda diantara peralatan
panas dan dingin dari bentuk pembagian yang dingin. Gambar diatas lebih tampak,
dengan alasan yang dimenger ti oleh dekatnya dari abad ini. Itu juga mengetahui
gambar di atas, sebagai penerapan untuk permukaan bumi, begitu sederhana
permukaan bumi, tidak begitu diingin, terutama oleh radiasi infra merah.
Permukaan bumi sangatlah penting dingin sebab penguapan. Kebanyakan penguapan
lekas berakhir naik di dalam awan agak cembung (awan-awan dengan arus vertikal
yang kuat yang membawa udara dan isinya naik ke atas, sebagai menentang awan
untuk diletakkanya awan, yang mana terbentuk dan tinggal pada tingkatan beberapa bagian di mana lekas dirapatkan ke
dalam hujan. Hanya sebagai penguapan dingin, perapatan dari uap panas, dan
atmosfer yang paling nyata dari panas ini pada ke tinggian >5 km. Pada
ketinggian itu peny impanan pana atmosfer luas seimbang dengan hantaran panas
dari permukaan sebab pendinginan oleh radiasi panas. Itu bernilai catatan, di
dalam kekurangan dari hantaran panas. Pemanasan efek rumah kaca murni dapat
mengarahkan sampai temperatur rata-rata perubahan global dari 720C
diberikan kondisi arus (Moller dan Manabe 1961).
Arus rata-rata temperatur
kita, 150C,pada kenyataannya banyak yang lebih menutup ke temperatur
badan kita (temperatur tanpa banyak pemanasan rumah kaca). -180C
kemudian ke hasil rumah kaca yang asli. Ketidakaktifan dari efek rumah kaca ada
tempat yang penghantar panas yang mana membawa panas yang dahulu penting dari
uap air (yang mana mempunyai sebuah karakteristik yaitu tingginya, skala
kira-kira 2 km) dan untuk skala luas meridional, transport panas yang mana
membawa panas dari tropik lembab ke lebih besar lebarnya dan paling kurang lembabnya.
Karena dari pengangkutan distribusi penting dari penyerapan infra merah diatas
5 km (kemudian agak ke bawah 5 km) itu penting untuk memuat panas yang di bawa
dari permukaan yang dimiliki bumi (lindzen et. Al 1982) beberapa radiasi infra
merah dalam uap air yang mempunyai rangkaian kesatuan mula-mula dari agak ke bawah;
bagaimanapaun ini kelihatannya mungkin bahwa radiasi ini dapat menyumbang ke
jaringan pendinginan dari atmosfer. Bagaimanapun, ini hanya sebuah permukaan
kecil, halus, dan mengkilap pada bentuk sederhama dari radiasi asli rumah kaca,
itu boleh, mempunyai implikasi tinggi untuk preduksi arus, dalam waktu penting
efek rumah kaca tidak sedekat mencapai muka sebagainya dalam keadaan biasa.
Fisik digambarkan pada
sedikit paragraf di atas karakteristik dari seluruh model arus yang digunakan
untuk perkiraan efek dari penggandaan CO2. ini termasuk bentuk yang
sederhana yang siap dievaluasi pada sebuah komputer personal dan kode yang
besar sekali sehingga memelukan super komputer, bukan kejutan. Hasil perbedaan
relatif kecil diantara bentuk pervariasian. Seperti perbedaan yang tidak tepat
untuk diperbedakan dalam ukuran bentuk, tetapi lebih baik perbedaan dapat
diidentifikasi dalam asumsi fisikal melebihi pada yang dihadirkan ada sudut
alasan pada kepercayaan yang bentuknya lebih luas, lebih dari satu. Benruk semuanya
seperti (setidaknya di dalam literatur arus) prediksi bahwa penggandaan CO2
akan mengarahkan ke pemanasan global antara 1,50C-50C
mereka juga menyarankan bahwa sebuah pemanasan setidaknya 0,50C
seharusnya sudah mempunyai persiapan melebihi seratus tahun yang lalu. Kita
telah melihat bahwa data yang mendukung telah nampak pada kasus ini akhirnya,
bentuk arus-prediksi pemanasan yang telah terjadi lebih dari 100 tahun,
seharusnya bisa menjadi paling kuat di kutub utara- kontradiksi secara langsung
dengan ditelitinya yang mana cukup pendinginan di wilayah ini
4. Masalah-masalah
Pada point ini normalnya dapat menjadi pendorong yang
kuat menuju penemuan apa yang salah dengan bentuk kita. Sungguh prestasi
sepanjang garis ini dalam kemajuan. Catatan ada yang sepertinya untuk menjadi
masalah serius dalam adanya simulasi komputer dari iklim yang pada seluruhnya
mengejutkan tan meteorological dan komunitas oceanografik. Bentuk pada biasanya
mempunyai perbedaan pembuatan dengan baik –gambaran penelitian tinggi dari arus
iklim (e.g. berarti temperatur global, perbedaan temperatur kutub ke
khtulistiwa, insentitas dan posisi dari gumpalan asap sungai kecil.
Bermacan-macam musim regional rata-rata dari iklim dll) tanpa ada yang
diungkapkan pelembut diarahkan sebagai ”nada” di dalam nada, proses tidak
diputuskan dengan bentuk parameter untuk membawa model ke dalam persetujuan
dengan apa yang dipercaya untuk menjadi penelitian-penelitian.
Terlihat seperti sama jumlah dasar sebagai penyinaran
matahari dari bumi pokok untuk penyesuaian diri. Penyesuaian diri ini sangat
lebih luas daripada peningkatan 4 W/m2 dalam penurunan radiasi pada
permukaan bumi itu diharapkan sampai hasil dari sebuah pengadaan CO2
bentuk digunakan untuk prediksi iklim biasa agak sedikit bentuk-bentuk primitif
dari model-model yang digunakan untuk prediksi musim dingin. Masalah-masalah
juga diteliti dengan bentuk prediksi musim dingin walaupun situasinya tentu
sedang diperbaiki. Seperti pada umumnya area untuk mencari selama memutuskan
masalah-masalah adalah di dalam interaksi dari iklim dengan air (di dalamnya
terdapat seluruh tahap). Peralatan thermodinamika luar biasa tentu kebanyakan
dari air mengarahkan untuk aksi termostat alam namun dalam model numerik yang
besar seluruh saklar arus bolak-balik di antara panas dan air yang positif.
Dalam saklar arus bolak-balik positif terdapat kekurangan, sama seperti model
yang dapat menghasilkan panas (tempat untuk penggandaan CO2) hanya
1-separuh-kelima dari kuota di atas. Ketika mengakui bahwa setidaknya beberapa
saklar arus bolak balik boleh menjadi negatif lebih baik dari pada positif,
mudah untuk dilihat bahwa respon aktual untuk penggandaan CO2 boleh
menjadi banyak berkurang. Ada dengan tidak berarti menganggur atau saran: yang
luar biasa. Sebagai contoh, dalam model-model pemanasan mengarahkan untuk
mengatakan tingkat yang tinggi dapat ditutup, efek jaringan dari yang mana
untuk mengeraskan pemanasan. Bentuk yang dapat ditutup adalah sebuah kelembutan
dan prestasi yang tidak tentu. Bahkan bentuk yang paling terbawah dapat
mengarahkan ke arus dramatik. The British Meteorology Office Climate mempunyai model yang
diprediksikan 50C. Pemanasan yang menyertai penggandaan dari CO2
baru-baru ini mereka sangat atau sering melakukan hal-hal yang sederhana dari
perubahan es penuh isinya dapat dikurangi nilai ini sampai di bawah 20C
–pengurangan dari 60% (Mithel et. Al 1989).
Sekitar penghubung arus bolak balik positif meningkatkan
tingkat atas tidak dapat pada odel arus
yang lebih tinggi. Kebanyakan lebih tinggi angka dari saklar arus bolak
balik dalam model numerik yang luas adalah tempat untuk fakta bahwa pemanasan
itu diasosiasikan dengan peningkatan uap air pada seluruh tingkat dalam
model-model (Manabe and Wetherland 1980). Penarikan kembali uap air itu adalah
lebih penting gas rumah kaca dari pada CO2 dan lintasan pendek yang
signifikan penyerapan rumah kaca di bawah kira-kira 5 km. Penyerapan tumah kaca
di atas penting 5 km adanya model iklim mempunyai pertimbangan sulit prediksi
uap air tingkat atas, walaupun dalam alam, pemansan kenaikan uap air dekat
bawah tanah pemansan juga persatuan dengan lebih penghantar Cumulus yang paling
rendah –dampak kekeringan alam, yang mana model iklim harus dipertanyakan
(Glynn et. Al 1982), diilustrasikan dalam gambar 7. konveksi cumulus itu
terjadi di dalam menara dari udara yang naiknya lebih cepat ke udara yang
dingin naik, dan uap air di dalam kerapatan udara dan jatuh ke luar sebagai
hujan. Dengan waktu ini awan atas keluar (pada ketinggian sebagaimana 16 km)
mereka relatif dialirkan dari uap air, tentu, kenaikan mereka lebih cepat dari
udara tidak ada tanpa kerugian udara paling banyak surut dimanapun perbuatan
yang turun seperti ini untuk mengisi atmosfer di atas kira-kira 3-5 km dengan
udara kering.
Gambar 8. megilustrasikan dampak dai pemanasan dalam
proses ini. Pemanasan mengarahkan kekeringan pada atmosfer di atas 5 km
(sebagai yang berlwanan dengan lengas yang mana terjadi di model-model arus)
dan mengarahkan kepada pengangkatan dari tingginya penyimpanan penghantar
panas. Kemudian efek yang mengalami peningkatan luasnya ke penghantar panas
lintasan pendek penyerapan efek rumah kaca – efek keduanya negatif lebih baik
daripada positif saklar arus bolak balik ke pemanasan CO2, dan
seharusnya efek dari mana pemanasan CO2 itu berkurang lebih baik
dari pada efek pemanasan CO2 itu membesar oleh faktor yang kira-kira
tiga, seperti terjadi pada model yang ditampilkan berhati-hatilah belajar
materi ini akan memungkinkan kamu tidak bisa dilengkapi untuk tahun orang lain
atau sebaliknya.
Di atas tampak alat pembuangan gas memungkinkan sumber
daya rusak pada model yang dihadirkan. Bagaimanapun cukup untuk menunjukkan
bahwa kemungkinan besar ada penaksiran terlalu tinggi. Berpegang pada data yang
lalu model dibenarkan dapat lelah baik pada akhirnya, prediksi pemanasan rumah
kaca hanya per sepuluh dari per seratus celcius. Seperti perubahan-perubahan
yang siap terjadi (Viz. Periode 1915-1935). Pada gambar 2 tanpa konsekuensi
mendatangkan bencana.
Ini,
kemudian saya (dan orang lain) bealasan untuk percaya bahwa pemanasan rumah
kaca boleh menjadi lebih kecil dari pada perkiraan arus yang dipubiksikan,
seharusnya menjadi ralatan bahwa tidak ada saya ataupun orang lain dalam posisi
untuk menjamin bahwa bumi tidak akan mendapatkan panas atau dingin secara
signifikan, tentu telah dilakukan pada masa lampau. Seungguh, iklim kami
mempunyai keduanya panas dan dingin yang telah dihadirkan, semata-mata tepat
untuk varietas alam dari sistem. Pengaruh luar diperkirakan nampak untuk
varietas/keragaaman yang terjadi sebagainya.
5. Keterangan
Kami mengerti arus negara
dari nampaknya iklim yang nampak sebuah persetujuan berlebih melebihi tanggapan
dari iklim ke peningkatan kecil dalam penurunan aliran yang disebabkan oleh
penggandaan dari CO2. Hal ini tidak bersih model itu akan pernah
dapat untuk diperlakukan dengan isu ini dengan besar tentunya. Meskipun
demikian, hal ini bersih dapat melakukan penurunan yang tidak tentu secar
sijnifikan. Sebagai contoh, data dari el-nino dan non el-nino periode dapat
digunakan untuk belajar tanggapan dari uap air dan awan-awan untuk pemanasan.
Pembelajaran dirinci dari benua musim yang bergaris panas dapat menghasilkan
informasi itu dapat memungkinkan kita untuk mengharapkan lebih baik lamban dari
benua-penyimpanan panas. Secara lebih luas, satu dasawarsa seharusnya
mengizinkan kita untuk pemahaman kita dari penghantar panas, penutup awan,
benua kimia, benua dinamik, dsb. Sebagaimana dibuat oleh prediksi kita lebih
berarti jika banyak sendiri rintangan tinggi untuk kemajuan itu dapat sangat
baik. Menjadi sebuah kekurangan dari sebuah keanekaragaman dari saintis yang
mampu.
Di mana ini meninggalkan
kita? Tentu keanekaragaman dari pemanasan rumah kaca yang signifikan sisa-sisa
untuk dihadirkan. Sejak ramalan-ramalan yang ekstrim diprediksikan pemanasan
dalam kelebihan di keragaman yang biasa dilihat secara norma dalam gambar 2
lebi penelitian-penelitian di dekade selanjutnya atau dua yang seharusnya
dimulai untuk membatasi kemungkinan-kemungkinan teori dan belajar proses
penelitian seharusnya menampakkan apakah model yang dihadirkan menderita
tentunya dari kerusakan dan kekurangan. Cukup aneh, walaupun, meskipun semua
tidak tentu ada satu hal yang mengejutkan dan sekarang benar; itu sulit untuk
menghentikan banyak aksi praktek itu akan membuat banyak perbedaan yang keluar
pada akhirnya. Seperti polusi, CO2 adalah disatukan dengan populasi
dan standar kehidupan jika pemanasan yang tidak signifikan adalah dihadirkan
peningkatannya menyertai CO2 kemudian sedikit saling membutuhkan
–setidaknya mengenai pemanasan. Menurut kebanyakan model pesimis (putus asa)
kebanyakan pemansan diprediksikan siap di dalam pipa saluran – dilambatkan
hanya oleh penyerapan panas benua. Karena logarita bergantung dari pemanasan
dalam CO2, erubahan yang luas dalam CO2 akan mengeluarkan
(20%-40%), pada kebanyakannya dengan pemanasan dengan sebuah bagian yang
disetujui. Bahkan sepertinya pengurangan akan menjadi ditiadakan di dalam
periode pendeki negatif ini sebuah situasi yang permintaan-permintaan pikiran
lebih hati-hati kemudian didapatkan pada masa sekarang.
B. Analisis
Berdasarkan jurnal ini, kita bisa mencermati bahwa
pemanasan global semakin meningkat saat industri berkembang di berbagai negara.
Pemanasan ini semakin meningkat sampai ke tingkat yang sangat memprihatinkan,
dan menjadi permasalahan global.
Data dalam jurnal ini menyebutkan bahwa di daerah
Mauna Loa sebelum banyak industri berkembang yaitu sekitar tahun 1960
konsentrasi CO2 hanya sekitar 315 ppm namun setelah tahun 1960
industri di Mauna Loa berkembang pesat sehingga konsentrasi CO2 pun
meningkat pertahunnya, terakhir dilakukan penelitian pada tahun 1985
konsentrasinya mencapai 350 ppm.
Konsentrasi CO2 yang semakin meningkat
membuat lapisan atmosfer yang semakin tebal. Sehingga panas yang di terima bumi
dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun, tidak semuanya kembali ke atmosfer,
sebagian panasnya di simpan oleh lapisan CO2 ini. Semakin tebalnya
lapisan CO2 membuat semakin banyak panas yang disimpan oleh bumi,
inilah yang disebut dengan efek rumah kaca.
Sehingga peningkatan CO2 memberi dampak
semakin meningkatnya panas di bumi, jika bumi semakin panas maka es di daerah
kutub akan meleleh, ini mengakibatkan semakin tingginya permukaan laut,
sehingga tidak menutup kemungkinan ada daerah yang tenggelam oleh meningginya
permukaan laut.
Selain itu pemanasan global ini pun membuat
perubahan musim yang tidak beraturan. Di satu belahan bumi terjadi kemarau yang
sangat panjang, sedangkan di belahan bumi lain terjadi musim penghujan, yang
membuat bencana banjir.
Kita bisa lihat apa yang terjadi di Indonesia,
semakin hari udara semakin panas, hal ini disebabkan penggundulan hutan yang
dilakukan tanpa adanya penanaman kembali, sehingga hutan menjadi gundul
sehingga pertukaran CO2 menjadi tidak seimbang, menyebabkan udara
tidak segar.
Belum lagi peningkatan peningkatan industri yang
semakin pesat membuat pousi udara semakin meningkat. Hal ini menyebabkan orang
sangat sulit mendapatkan kesejukan yang alami, akhir-akhir ini kesejukan hanya
bisa di dapat dari mesin pendingin. Jika seseorang ingin mendapatkan kesejukan
yang alami, maka mereka harus menyediakan budget untuk pergi berlibur ke daerah
yang masih sejuk.
Global Warming harus diturunkan, jangan sampai hal
ini menyebabkan ketidakberaturan di bumi kita ini, yang akhirnya akan
menyebabkan kehancuran di muka bumi. Ini harus diturunkan, dimulai dari diri
kita sendiri, dengan menanam pohon di halaman rumah, membuat rumah dengan
ventilasi yang baik, sehingga tidak memerlukan AC untuk mendinginkan ruangan,
dan ada banyak hal kecil lain yang bisa kita lakukan untuk menurunkan pemanasan
global ini, sehingga efek yang kita rasakan akan semakin berkurang, dan kita
bisa merasakan kesejukan yang alami kembali.
C. Pertanyaan
1. Apa alasan penulis membahas
masalah-masalah tersebut?
2. Coba anda jelaskan masalah
yang dikemukakan penulis?
3. Bagaimana solusi yang
dikemukakan penulis?
4. Terangkan dan jelaskan solusi
yang harus dilakukan menurut anda?
Jawaban:
1. Alasan penulis membahas
masalah ini adalah tingginya tingkat kekhawatiran masyarakat dunia terhadap
pemanasan global, walaupun sebenarnya masih banyak masalah-masalah yang
mempunyai efek destruktif yang lebih besar.
2. Masalah yang diangkat penulis adalah
peningkatan gas CO2. namun dari peningkatan ini menyebabkan adanya
efek rumah kaca, yang natinya akan menaikkan suhu bumi, peningkatan suhu akan
membuat banyak masalah muncul, seperti melelhnya es di kutub, kesejukan yang
hilang dan masih banyak masalah lain yang timbul dari peningkatan suhu bumi
ini.
3. Solusi yang ditawarkan
penulis adalah:
a. Negara-negara di dunia
bersepakat untuk mengurangi produksi CO2 yang dihasilkan dari
industri-industri yang dibangunnya. Memang ini cukup sulit, apalagi bagi
negara-negara maju seperti Amerika dan Australia. Akan tetapi tanpa adanya
kesepakatan semua negara untuk mengurangi produksi gas ini, nampaknya akan
sangat sulit untuk mengurangi global warming.
b. Penulis juga mengemukakan
solusi lain untuk menurunkan panas yang sudah ada di bumi saat ini yaitu
melalui metode Ocean Heat Absorption (Peenyerapan Panas Laut), bagaimana metode
ini dilakukan, sudah dijelaskan secara rinci oleh penulis dalam jurnalnya.
Walaupun sebenarnya, ada beberapa ilmuwan yang pesimis akan kesuksesan metode
ini. Namun, jika metode ini sukses diterapkan dan dapat menurunkan suhu bumi
saat ini, maka bukan hal yang mustahil kita dapat merasakan kesejukan yang bisa
kita rasakan sebelum adanya industri.
4. Saya lebih berfikir sederhana
untuk mengatasi pemanasan global ini, walaupun kontribusinya rendah,
tapisetidaknya jika hal ini dilakukan oleh seluruh warga di dunia, pasti akan
memberi dampak yang positif bagi bumi kita ini. Solusi yang ditawarkan adalah
dengan mengubah gaya hidup kita, terutama untuk kalangan menengah ke atas,
diantara solusinya adalah:
a. Pembuatan rumah dengan
pertukaran udara yang baik, sehingga udara di dalam rumah menjadi segar, tanpa
memerlukan AC untuk mendinginkannya. Karena penggunaan AC menyumbangkan panas
untuk bumi, jika banyak sekali AC yang digunakan di bumi ini, maka sumbangan
panas untuk bumi kita ini akan sangat meningkat.
b. Pengurangan penggunaan mobil
Pribadi. Jika kita bisa lebih bijak dalam penggunaan mobil pribadi, misalnya
dengan tidak menggunakan mobil jika pergi sendirian, ataupun yang lainnya. Kita
bisa mengurangi produksi CO2. jika hal ini dilakukan oleh seluruh
warga dunia, maka produksi CO2 akan menurun. Dan ini merupaka titik
terang untuk mendapatkan kesejukan yang alami kembali.
c. Menanam pohon di sekitar
pekarangan rumah. Hal ini sangat berguna untuk menukar gas CO2 yang
kita produksi dengan gas O2 yang diproduksi oleh pohon.
No comments:
Post a Comment