Persaingan adalah
suatu tipe hubungan antara jenis yang terjadi pada dua atau lebih individu
organisme hewan maupun tumbuhan. Persaingan
yang dilakukan oleh hewan sagat berlainan bila dibandingkan dengan tumbuhan.
Pada dasarnya persaingan yang dilakukan oleh tumuhan tidak dilakukan secara
fisik, lain halnya seperti yang dilakukan oleh hewan atau manusia. Dalam
praktikum ini akan dibatasi pada tipe persaingan yang dilakukan oleh tumbuhan.
Di alam persaingan yang dilakukan oleh tumbuhan
dapat terjadi antara individu-individu dari satu jenis yang sama (intra
spesifik) atau individu-individu dari jenis yang berbeda (interspesifik).
Persaingan ini terjadi dikarenakan individu-individu tersebut mempunyai kebutuhan
yang sama terhadap faktor-faktor tertentu yang tidak tersedia dalam jumlah yang
cukup di dalam lingkungannya seperti makanan, tempat hidup, chaya, oksigen, air
dan lain-lain. Akibat dari persaingan ini kedua belah pihak akan saling
mempengaruhi laju pertumbuhannya dan akan menurunkan produksi yang
dihasilkannya.
Studi mengenai kompetisi interspesifik pada
tanaman dapat memberikan informasi yang berharga untuk mengungkapkan
faktor-faktor yang membatasi distribusi suatu spesies atau keberhasilan tumbuhnya
spesies pada suatu wilayah.
2. TUJUAN PRAKTIKUM
Mempelajari kompetisi interspesifik secara langsung diantara dua jenis
tumbuhan yang berbeda pada suatu wilayah (tempat) yang terbatas.
3. BAHAN DAN ALAT
1. Polibag atau pot tanaman
|
3. Biji kacang hijau dan jagung
|
2. Mistar
|
4. Air
|
4. PROSEDUR KERJA
- Sediakan beberapa
pot plastik atau polibag yang telah diisi dengan tanah
- Pilih biji kacang
hijau dan jagung yang masih baik
- Tanamlah biji
tersebut ke dalam pot/polibag yang sudah disediakan dengan pengaturan
penanaman (perlakuan) sebagai berikut:
2 biji kacang hijau dan 2 biji jagung
4 biji kacang hijau sebagai kontrol
4 biji jagung sebagai kontrol
- Penyiraman
dilakukan setiap hari sampai tanaman berumur 4 minggu.
- Pengukuran tinggi
dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 minggu, setelah itu dipanen dan
ditimbang bobot tanaman tanpa akar (berat basah dan berat kering udara).
- Bandingkan tinggi dan bobot antara tanaman
kontrol dengan yang diberi perlakukan.
- Buatlah diagram pertumbuhannya dalam kertas
grafik.
Catatan:
contoh lembar data pengamatan
Pengamatan
(Minggu)
|
Perlakuan/Ulangan
ke
|
||||||||
A
|
B
|
C
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
3
|
|||||||||
4
|
No comments:
Post a Comment