A. Latar Belakang
Bentuk komunitas disuatu tempat ditentukan oleh
keadaan dan sifat-sifat individu sebagai reaksi terhadap faktor lingkungan yang
ada, dimana individu ini akan membentuk populasi didalam komunitas tersebut.
Komunitas secara dramatis berbeda-beda dalam kekayaan spesiesnya (species
richness), jumlah spesies yang mereka miliki. Mereka juga berbeda dalam
hubungannya dalam kelimpahan relatif (relative abundance) spesies. Beberapa
komunitas terdiri dari beberapa spesies yang umum dan beberapa spesies yang
jarang, sementara yang lainnya mengandung jumlah spesies yang sama dengan
jumlah spesies yang semuanya umum ditemukan. (Campbell, 2004: 361).
Analisi vegetasi dibagi atas tiga metode yaitu :
(1) minimal area, (2) metode kuadrat dan (3) metode jalur atau transek
(Soerianegara,1988). Salah satu metode dalam analisa vegetasi tumbuhan yaitu
dengan menggunakan metode transek. Untuk mempelajari suatu kelompok hutan yang
luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan dengan
transek. Cara ini paling efektif untuk mempelajari perubahan keadaan vegetasi
menurut keadaan tanah, topografi dan elevasi
B. .Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui komposisi tumbuhan pada suatu daerah atau pada suatu area tertentu.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui komposisi tumbuhan pada suatu daerah atau pada suatu area tertentu.
C. Alat dan Bahan
1). Alat: Meteran, pancang, tali raffia, buku identifikasi dan alat-alat tulis.
2). Bahan: Tumbuh-tumbuhan yang ada di Kebun Raya Cibodas
D. Cara Kerja Metode Kuadrat
Luas minimun ini ditetapkan
dengan dasar jika penambahan luas petak tidak menyebabkan kenaikan jumlah jenis
lebih dari 5-10% (Oosting, 1958; Cain & Castro, 1959).
No
|
Ukuran
|
Luas
(ha)
|
Jumlah
|
Penambahan
Jenis
|
|
Petak
|
Jenis
|
Jumlah
|
%
|
||
1
|
2mx2m
|
0.0004
|
5
|
||
2
|
2mx4m
|
0.0008
|
10
|
5
|
100%
|
3
|
4mx4m
|
0.0016
|
16
|
6
|
60%
|
4
|
4mx8m
|
0.0032
|
19
|
3
|
18%
|
5
|
8mx8m
|
0.0064
|
21
|
2
|
10.50%
|
6
|
8mx16m
|
0.128
|
22
|
1
|
4.90%
|
E. Rumus Yang Digunakan
a. Kerapatan
Mutlak untuk jenis I (KM)
|
Jumlah individu dari suatu jenis i
KM = ----------------------------------------------------------------------------
Jumlah total luas areal yang digunakan untuk penarikan contoh
b. Kerapatan
Relatif jenis i (KR)
|
Kerapatan mutlak dari jenis i
KR= ------------------------------------------------------------------------X 100 %
Kerapatan total seluruh jenis yang terambil dalam penarikan contoh
c. Frekwensi Mutlak jenis i (FM)
|
Jumlah satuan petak contoh yang diduduki oleh spesies i
FM= ---------------------------------------------------------------------
Jumlah banyaknya petak contoh dalam analisis vegetasi
d. Frekwensi Relatif jenis i (FR)
|
Frekwensi mutlak dari jenis i
FR = -------------------------------------X 100 %
Frekwensi total seluruh jenis
e. Dominasi
Mutlak jenis i (DM)
|
Jumlah luas bidang dasar suatu jenis i
DM= ----------------------------------------------
Luas petak contoh
f. Dominasi Relatif jenis i (DR)
|
Jumlah dominasi dari jenis i
DM= ------------------------------------- X 100 %
Jumlah dominasi seluruh jenis
TABEL 1. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 2mx2m
NO
|
Nama Spesies Lokal
|
Nama Spesies Ilmiah
|
Jumlah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
TABEL 2. Jumlah
Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 2mx4m
NO
|
Nama Spesies Lokal
|
Nama Spesies Ilmiah
|
Jumlah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
TABEL 3. Jumlah
Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 4mx4m
NO
|
Nama Spesies Lokal
|
Nama Spesies Ilmiah
|
Jumlah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
TABEL 4. Jumlah
Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 4mx8m
NO
|
Nama Spesies Lokal
|
Nama Spesies Ilmiah
|
Jumlah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
TABEL 5. Jumlah
Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 8mx8m
NO
|
Nama Spesies Lokal
|
Nama Spesies Ilmiah
|
Jumlah
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
TABEL 1. Nilai Analisa
Kuantitatif Pada Plot 2mx2m
NO
|
SPESIES
|
KM
|
KR (%)
|
FM
|
FR
(%)
|
INP
(%)
|
TABEL 2. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 2mx4m
NO
|
SPESIES
|
KM
|
KR (%)
|
FM
|
FR
(%)
|
INP
(%)
|
TABEL 3. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 4mx4m
NO
|
SPESIES
|
KM
|
KR (%)
|
FM
|
FR
(%)
|
INP
(%)
|
TABEL 4. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 4mx8m
NO
|
SPESIES
|
KM
|
KR (%)
|
FM
|
FR
(%)
|
INP
(%)
|
TABEL 5. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 8mx8m
NO
|
SPESIES
|
KM
|
KR (%)
|
FM
|
FR
(%)
|
INP
(%)
|
Kesimpulan
No comments:
Post a Comment