Teknik-teknik
yang digunakan dalam perumusan hipotesis dapat dibedakan dalam teknik induktif dan teknik deduktif (Muhammad Ali,1992: 39-40). Dalam penggunaan teknik
deduktif, pertama-tama penelitian menyimak teori yang menjadi dasar atau acuan
penelitian. Berdasarkan teori tersebut, diturunkan asumsi yang memayungi
hubungan antarvariabel yang diteliti, selanjutnya disebut deduksi, yaitu
menurunkan kesimpulan khusus dari teori dan asumsi tersebut.
Dalam penggunaan
terkait induktif, peneliti merumuskan hipotesis dengan terlebih dahulu menyimak
fakta yang terjadi pada beberapa kasus yang terkait dengan penelitiannya. Selanjutnya,
penelitu mencari sifat-sifat umum dari ffakta tersebut, mengenali karakteristik
umum dari kasus-kasus tersebut, baik dengan analisis logis (seperti dengan
membuat asumsi-asumsi) maupun dengan mencari rujukan teorinya. Berdasarkan hal
ini, peneliti merumuskan kesimpulan secara induktif, yang selanjutnya dijadikan
hipotesis.
Baik teknik
deduktif maupun induktif dalam penyusunan hipotesis dapat menuntun peneliti
untuk merumuskan hipotesis. Oleh karena itu, kedua teknik ini merupakan
alternatif untuk digunakan oleh peneliti karena pilihan apa pun yang diambil
dapat menuntun ke arah rumusan hipotesis yang sesuai.
Kesimpulan
1.
Teknik yang digunakan dalam
perumusan hipotesis ada dua yaitu teknik deduktif dan teknik induktif
2.
Penggunaan teknik deduktif
pertama-tama penelitian menyimak teori yang menjadi dasar atau acuan penelitian
3.
Teknik induktif menurunkan
kesimpulan khusus dari teori dan asumsi dari teknik deduktif.
No comments:
Post a Comment