Konten Representasi (CORE) Keselamatan Kerja

Konten Representasi (CORE)
Pertimbangan
Ide Besar A
Ide Besar B
Ide Besar C
Tata tertib laboratorium adalah peraturan yang harus dilakukan saat memasuki laboratorium
Simbol-simbol bahaya keselamatan kerja yang ada di laboratorium penting untuk diketahui
Penanganaan kecelakaan kerja di laboratorium
Mengidentifikasi tujuan pembelajaran bagi siswa dalam pelajaran ini.
Peserta didik dapat memahami tata tertib di laboratorium:
·    Menggunakan jas laboratorium saat memasuki laboratorium.
·    Menggunakan masker, kaca mata, dan sarung tangan saat mengambil zat kimia yang mudah menguap.
·    Melengkapi laboratorium dengan alat pemadam kebakaran dan kotak P3K.
Peserta didik dapat  memahami simbol-simbol bahaya keselamatan kerja yang ada di laboratorium.
·     Bahan kimia yang bersifat berbahaya.
·     Korosif
·     Toxic
·     Flammable
·     Eksplosive
·     Oxidizing
·     Merusak lingkungan
Peserta didik dapat memahami dan menerapkan cara penanganan kecelakaan kerja di laboratorium.
·    Luka bakar akibat zat kimia asam
·    Luka bakar akibat zat kimia basa
·    Mata terkena percikan zat kimia
·    Keracunan zat melalui hidung dan mulut
Mengapa penting bagi siswa untuk mengetahui konten ini?
[Pengetahuan kurikulum]
Tata tertib laboratorium sangat penting untuk proses praktikum di laboraorium.

Dengan mengetahui simbol-simbol yang ada di dalam laboatorium, peserta didik akan lebih berhati-hati dan  menjaga keselamatan kerja dilaboratorium
Dengan mengetahui bagaimana penanganan kecelakaan di laboratorium, dapat memberi informasi penanganan pertama dalam masalah kecelakaan kerja.
Mengidentifikasi potensi kesulitan siswa dan keterbatasan yang terkait dengan mengajar ide ini.
[Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]
·    Keterbatasan alat keselamatan kerja di laboratorium, menyulitkan dalam bagaimana menunjukan tata tertib keselamatan di laboratorium.
·      Simbol berbahaya yang jarang ditemui oleh siswa, akan menjadi kendala pemahaman penyampaian informasi dari simbol yang ditunjukan.
·    Penanganan kecelakaan kerja akan berantakan jika peserta didik panik.
·    Tidak adanya kota P3K membuat korban tidak cepat ditangani.
Mengidentifikasi pengetahuan siswa yang mempengaruhi pengajaran ide ini.
[Pengetahuan siswa sebagai peserta didik]
·  Menampilkan video akibat seorang praktikan yang tidak mematuhi tata tertib.
·      Menampilkan gambar atau video mengenai simbol-simbol bahaya yang terdapat di bahan kimia.
·         Membuat simulasi penanganan kecelakaan kerja.
·         Memberikan permasalahan kecelakaan kerja untuk didiskusikan oleh peserta didik.

Strategi pengajaran dan representasi diimplementasikan dan alasan tertentu untuk menggunakan strategi ini untuk melibatkan para siswa dengan ide ini.
[Pengetahuan tentang strategi instruksional dan representasi]
·         Menampilkan gambar seorang praktikan yang akan memasuki laboratorium dengan menggunakan pakaian yang tepat.
·   Menampilkan gambar simbol-simbol bahaya. Peserta didik menuliskan arti dari simbol-simbol tersebut.
·         Memberikan masalah mengenai kecelakaan kerja
1.     Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
2.     Memprediksi kecelakaan kerja yang terjadi dan cara penanganannya.
3.     Peserta didik berbagi penjelasan dan menerima umpan balik dari rekan-rekan dan guru.
Mengidentifikasi cara memastikan bahwa konsep siswa diajarkan.
[Pengetahuan tentang Penilaian]
Mempertanyakan siswa:
·       Meminta peserta didik menjelaskan tata tertib selama di laboratorium
Menilai pemahaman siswa tentang suatu simbol:
·     Bahan kimia yang bersifat berbahaya.
·     Korosif
·     Toxic
·     Flammable
·     Eksplosive
·     Oxidizing
·     Merusak lingkungan
Menilai pemahaman tentang penanganan kecelakaan kerja di laboratorium:
·         Penangan pada luka bakar
·         Kontaminasi bahan kimia ke mata
·         Keracunan zat melalui hidung dan mulut

No comments:

Post a Comment