Latihan Paragraf dalam Bahasa Indonesia



Mata Kuliah       :  Bahasa Indonesia
Topik Bahasan   :  Paragraf dalam Bahasa Indonesia


Tes Formatif 1
I.       Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi paragraf yang baik. Pilihlah salah satu susunan yang tepat!

1).    a.  Pemerintah lebih menekankan faktor pemerataan dari pada spekulasi dalam pasar modal ini.
b.  Jika membeli saham di pasar modal, maka masyarakat hanya akan memperoleh deviden yang jauh lebih rendah.
c.  Masyarakat yang memiliki dana akan lebih suka menabung di bank karena suku bunganya tinggi.
d. Pasar modal kini kurang menarik bagi masyarakat dibandingkan dengan tabungan.
e.  Selain itu, saham yang dibelinya tidak bisa segera dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi wealaupun perusahaan terus memperoleh keuntungan.
f.  Faktor ini menyebabkan pasar modal kurang menarik.
           a.   c  b  e  a  f  d                       c.   a  f  d  c  b  e
           b.   d  c  b  e  a  f                       d.   d  a  f  c  b  e
     
2).    a. Maksudnya, selalu tergantung dari pasaran produk-produk agraris tersebut.
b.  Hal ini kadang-kadang diciptakan oleh negara-negara yang kuat ekonominya.
c.  Perekonomian agraris memang mempunyai banyak kelemahan.
d. Perekonomian agraris antara lain tidak dapat mandiri.
e.  Kalau pasar lesu, perekonomian agraris ikut lesu.
f.  Padahal, kelesuan ini tidak selalu merupakan siklus ekonomi yang alamiah wajar.
  a.     c  d  a  e  f  b                     c.   c  e  f  b  d  a
  b.     e  f  b  c  d  a                     d.   e  b  c  d  a  f
 
3).    a.  Dilihat dari tingkat pendidikannya pun, penduduk Jakarta sangat heterogen, dan di Jakartalah kita dapat melihat perbedaan yang menyolok antara si kaya dengan si miskin.
b.  Tidak hanya terdiri dari warga yang berasal dari satu suku dengan latar belakang kebudayaan yang sama.
c.  Penghuni Jakarta tidak saja terdiri rakyat biasa, tetapi juga terdiri dari pejabat-pejabat dan orang-orang kuat diberbagai bidang, yang kuat uang, kuat kuasa, dan kuat pengaruh.
d. Mengelolah Jakarta memang tidak mudah.
e.  Jakarta sungguh suatu ”melting pot”
  a.     e  a  d  c  b                         c.   e  c  b  a  d
  b.     d  a  c  b  e                         d.   d  c  b  a  e
    
II.       Bacalah paragraf berikut ini dengan cermat. Kemudian tentukanlah pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari setiap paragraf.

1).             Nelayan yang beroperasi di perairan pantai utara Jawa, Selat Bali dan Malaka harus dikurangi dan ditransmigrasikan ke daerah lain. Hal ini disebabkan sumber daya perikanan di perairan itu sudah mendekati tingkat kritis. Secara nasional potensi sumber daya perikanan laut yang dimanfaatkan baru 26,6%, malah di perairan ZEE tingkat pemanfaatannya baru 1,7%. Namun karena penyebaran kegiatan penangkapan ikan yang tidak merata, maka di beberapa tempat potensinya sudah mendekati kritis. Oleh karena itu nelayan yang di daerah yang kritis harus dikurangi.

Pikiran utama             : .........................................................................................................
Pikiran penjelas          : (garis bawahi pada kalimat-kalimat dari paragraf di atas!)


2).          Industri perkapalan siap memproduksi jenis kapal untuk mengganti kapal yang akan dibesituakan. Tetapi kemampuan mereka terbatas. Kalau dalam waktu yang singkat harus memproduksi kapal sebanyak yang harus dibesituakan, jelas industri dalam negeri tidak mampu. Sebaiknya hal ini dilakasanakan secara bertahap. Kalau untuk peremajaan ini pemerintah sampai mengimpornya dari luar negeri, tentu peluang yang begitu besar untuk industri dalam negeri, tidak termanfaatkan.

Pikiran utama             : .........................................................................................................
Pikiran penjelas          : (garis bawahi pada kalimat-kalimat dari paragraf di atas!)


3).         Suatu laporan fiktif (yang tidak sebenarnya) memang menunjukkan tiadanya rasa tanggung jawab pada diri pembuatnya. Memang ada kecenderungan kuat pada setiap manusia untuk selalu memberikan gambaran baik mengenai bidang kerjanya. Kalau toh ia tidak dapat memungkiri ketidakberesan dalam bidang kerjanya, ia cenderung melemparkan kesalahan pada pihak lain. Lebih-lebih kalau hasil bidang kerjanya itu menyangkut kariernya. Manusia memang tidak mudah mengakui kesalahannya. Hanya manusia yang berkepribadian tinggi dan mempunyai rasa tanggung jawab yang berani mengakui kekeliruannya, apapun konsekuensi yang harus dipikulnya. Sikap demikian sering dikategorikan ”sikap kesatria”.

Pikiran utama             : .........................................................................................................
Pikiran penjelas          : (garis bawahi pada kalimat-kalimat dari paragraf di atas!)

III.    Tulislah di bawah ini terdiri atas dua paragraf. Pilihlah salah satu pembagian di bawah ini yang paling tepat!


1)    a.  Mendikbud Selasa yang lalu menejlaskan tentang kesimpangsiuran masalah matematika.      b.                       Beliau menjelaskan bahwa matematika tetap dipakai di sekolah dan tidak akan diganti dengan apa pun.  c. Naskah buku teks matematika sudah disempurnakan beradasarkan uji coba tahun 1982 – 1983 dan akan segera dicetak.  d. Kesimpangsiuran mengenai matematika ini timbul karena keterangan kepala BPPPK yang kontraversial, yang seolah-olah terjadi perbedaan pendapat tentang matematika dan berhitung.  e.  Keterangan ini tentu mendapat tanggapan dari masyarakat. f. Hal ini wajar karena pendidikan menyangkut kepentingan seluruh masyarakat.
a.  abc / def                            c.   abcd / ef
b.  ab / cdef                            d.   a / bcdef


     2)     a.  Bertindak tegas tidak perlu bertentangan dengan bersikap manusiawi.                 b. Bertindak tegas tidak sama dengan bertindak kasar. c. Apalagi dengan menggunakan paksaan dan kekerasan. d.  Sedangkan bersikap manusiawi, tidak pula berarti bersikap lemah, mengalah, pesimis dan membiarkan segalanya berjalan semaunya. e. Tetapi dalam prakteknya, sering tindakan yang sesuai dengan peraturan dan demi kepentingan umum, serta-merta dicela sebagai tindakan yang tidak manusiawi oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. f. Meskipun di lain pihak tidak jarang pula kita saksikan tindakan yang sebenarnya legal-rasional dan mengunguntungkan umum, tetapi pelaksanaannya menyakitkan hati dan menimbulkan penderitaan fisik bagi orang yang terkena. g. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaannya, sikap bertindak dan main kuasalah yang menonjol.
a.  ab / cdefg                          c.   abc / defg
b.  abcde / fg                          d.   abcd / efg


3)         a.   Perkembangan angkatan laut ternyata dihambat ”mafia muatan”.                            b. Berdasarkan penelitian 80% kebangkrutan usaha pelayaran Indonesia disebabkan oleh ”mafia muatan”.  c. Di Indonesia sekarang ini ada sembilan kelompok ”mafia muatan” kapal laut. d. Empat di antaranya menguasai trayek Jakarta – Medan, dan lima lainnya mendominasi jalur Indonesia bagian timur. e. Mereka mendiktekan uang tambang kepada perusahaan-perusahaan pelayaran. f.     Kalau perusahaan ada yang menolak, maka mereka di blokir dan tidak diberi muatan selama dua atau tiga trip. g.   Kalau mafia ini tidak dibrantas, usaha apa pun yang akan dilakukan dalam mengebangkan angkatan laut, percuma saja. h.   Termasuk usaha menambah dan memperbaharui kapal-kapal angkatan laut.
a.  abc / defgh                        c.   abcde / fgh
b.  abcd / efgh                        d.   ab / cdefgh



Tes Formatif 2
Bacalah paragraf berikut ini dengan cermat, kemudian analisislah dari setiap paragraf. Setelah itu tentukanlah baik atau tidak baikkah paragraf tersebut dengan alasan yang tepat!

1)           1.  Kebutuhan sehari-hari setiap keluarga dalam masyarakat tidaklah sama. 2. Hal ini sangat tergantung dari besarnya penghasilan setiap keluarga. 3. Keluarga penghasilan sangat rendah mungkin kebutuhan pokok pun sulit terpenuhi. 4.  Lain halnya dengan keluarga yang berpenghasilan tinggi. Mereka dapat menyumbangkan sebahagian penghasilannya untuk pembangunan tempat ibadah atau untuk kegiatan sosial lainya. 5. Pada umumnya tempat ibadah ini dibanguan secara gotong-royong dan sangat mengandalkan sumbangan para dermawan. 6. Perbedaan penghasilan yang besar dalam masyarakat telah menimbulkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.

Analisa:


2)           1. Rumah pak widagdog tampak sepi siang itu. 2. Pak Antagopa baru saja pulang dari ladang. 3. Nyai Sagopi, istrinya menyambut dengan membawa kendi yang berisi air sejuk. 4. Air kendi itu diteguknya dengan penuh gairah oleh pak Antagopa.                   5. Lenyap dahaganya seketika itu, walaupun keringatnya masih bercucuran.                          6. Letihnya serasa hilang oleh keramahan Nyai Sagopi ketika menyongsong kedatangannya.

Analisa:


3)           1. Etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi. 2. Mereka juga sangat berdisiplin. 3. Masalah disiplin ini sudah mendarah daging bagi mereka. 4. Di mana-mana, baik di rumah,, di jalan, di tempat umum, maupun di kantor, semuanya sangat disiplin.               5. Masyarakat Jepang memang layak diteladani. 6. Mereka rajin membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. 7. Di mana saja asal ada kesempatan, mereka membaca. 8. Bagi mereka membaca tidak harus di ruangan baca. 9. Mereka melakukannya di dalam gerbong kereta yang melaju, di stasiun, dan bahkan sambil berdiri antre membeli tiket.

Analisa:



Mata Kuliah                : Bahasa Indonesia
Topik Bahasan            : Paragraf dalam Bahasa Indonesia
Nama/NIM                  :          
Jurusan/Smt.                :

Tes Formatif 1
I.  Jawaban soal pilihan: Tulis a, b, c, atau d, salah satu susunan paragraf yang tepat.
  1.   (      )                                     2.     (      )                                  3.     (      )                         

II. Jawaban soal: Menentukan pikiran utama dan pikiran penjelas dari setiap paragraf.
1.   Pikiran utama        : .........................................................................................................
           Pikiran penjelas     : a.   ....................................................................................................
b.      ....................................................................................................
c.       ....................................................................................................

2.   Pikiran utama        : .........................................................................................................
           Pikiran penjelas     : a.   ....................................................................................................
b.      ....................................................................................................
c.       ....................................................................................................
d.      ....................................................................................................

3.   Pikiran utama        : .........................................................................................................
           Pikiran penjelas     : a.   ....................................................................................................
b.      ....................................................................................................
c.       ....................................................................................................
d.      ....................................................................................................

III.  Jawaban soal pilihan: Tulis a, b, c, dan d, batas pembagi menjadi tepat
     1.   (      )                             2.   (      )                                  3.     (      )       


Tes Formatif 2

Jawaban analisa paragraf.

1.     Analisa   :  ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................

2.     Analisa   :  ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................

3.     Analisa   :  ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................
                          ..................................................................................................................................

                          ..................................................................................................................................

No comments:

Post a Comment