A.
Konsep Himpunan
Himpunan
adalah suatu kumpulan atau koleksi dari objek-objek yang terdefinisi dengan
jelas (well defined). Objek-objek
dari himpunan yang dimaksud adalah suatu objek yang dapat ditentukan dengan
pasti termasuk dalam himpunan tersebut atau tidak. Terdefinisi dengan jelas
artinya bahwa himpunan tersebut memiliki sifat-sifat dan syarat tertentu
sebagai ciri pembeda yang menentukan keanggotaan suatu himpunan. Objek yang
terdapat dalam himpunan disebut elemen,
unsur atau anggota.
Apakah
kalimat-kalimat berikut termasuk himpunan?
1.
Kumpulan
mahasiswa pandai
2.
Kumpulan
mahasiswa cantik
3.
Kumpulan
bilangan prima
Kata-kata yang merupakan sinonim dengan himpunan seperti
gugus, kumpulan, kelas, koleksi, keluarga.
Pada umumnya himpunan disimbolkan dengan huruf kapital, seperti A, B, C dan
elemen-elemen dari himpunan disimbolkan dengan huruf alfabet kecil seperti a,
b, c. notasi
dibaca “a ialah elemen/anggota dari A”. dan
dibaca “a bukan elemen/anggota dari A”.
Himpunan mungkin saja beranggotakan himpunan lagi.
Himpunan seperti ini biasanya disebut koleksi dari himpunan-himpunan. Misalnya
himpunan dari tim-tim sepak bola di Indonesia merupakan himpunan yang
anggota-anggotanya adalah tim-tim kesebelasan sepakbola yang ada di Indonesia. Tentu
saja pemain dari suatu tim kesebelasan bukan menjadi anggota dari koleksi
himpunan tersebut.
B.
Penyajian Himpunan
Terdapat
banyak cara untuk menyajikan himpunan. Disini akan dikemukakan 4 cara
penyajian, yaitu :
1.
Menyatakan
sifat yang dimiliki anggotanya
Contoh :
·
Himpunan bilangan
asli kurang dari 6
·
Himpunan
bilangan prima kurang dari 13
·
Himpunan
bilangan ganjil kurang dari 11
2.
Bentuk
pendaftaran (Tabular-Form)
Bentuk
pendaftaran (Tabular-Form) yaitu
dengan menuliskan semua elemen himpunan tersebut di dalam kurung kurawal. Dari
contoh nomor 1 menjadi :
·
·
·
3.
Bentuk
pencirian (Set-Builder Form)
Bentuk
pencirian (Set-Builder Form) yaitu
dengan menuliskan sifat/ketentuan mengenai elemen himpuna tersebut. Dari contoh
nomor 1 jika diubah dalam bentuk pencirian menjadi:
·
·
·
4.
Diagram
Venn
Diagram
Venn menyajikan himpunan secara grafis. Di dalam diagram venn, himpunan semesta
(S) digambarkan sebagai suatu segi empat sedangkan himpunan lainnya digambarkan
sebagai lingkaran di dalam segi empat tersebut. Dari contoh nomor 1 jika diubah
dalam bentuk diagram venn menjadi:
.1 .2 .3 .4 .5
|
S
|
A
|
.1 .3 .5 .7 .9
|
S
|
C
|
.2 .3 .5 .7 .11
|
S
|
B
|
Penulisan anggota dalam suatu himpunan hanya sekali saja.
Jadi tidak boleh menuliskan himpunan dengan
. Jumlah anggota dalam himpunan A disebut cardinal dari himpunan A, dengan notasi
.
C.
Jenis Himpunan
Ada beberapa jenis himpunan, yaitu :
1.
Himpunan
Berhingga
Himpunan berhingga yaitu himpunan yang
jumlah elemennya terbatas. Contoh :
·
Himpunan
ibukota propinsi di pulau jawa
·
Himpunan
bilangan asli kurang dari 7
·
Himpunan
manusia yang hidup di bumi
2.
Himpunan
Tak Berhingga
Himpunan tak
berhingga yaitu himpunan yang jumlah elemennya tak terbatas. Contoh :
·
·
3.
Himpunan
Kosong
Himpunan
kosong yaitu himpunan yang tidak mempunyai elemen. Notasi untuk himpunan kosong
adalah
atau
. Contoh :
·
·
atau
karena
4.
Himpunan
Semesta (universal)
Himpunan S atau U disebut himpunan semesta jika S atau U
mengandung semua elemen yang sedang dibicarakan/diperhatikan. Contoh jika kita
membahas bilangan-bilangan:
maka himpunan semestanya adalah himpunan
bilangan riil. Jika disajikan dalam diagram venn maka menjadi :
.-2 .-7 .11 .
|
Bilangan Riil
|
D.
Hubungan Antar Himpunan
Ada beberapa macam hubungan antar himpunan, yaitu :
1)
Himpunan Bagian
(Subset)
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.
Dalam hal ini, B dikatakan superset
dari A.
Notasi : Subset
. Superset
. Subset sejati
. Superset sejati
·
Subset/superset
jika dan hanya jika
.
·
Subset sejati/superset
sejati jika dan hanya jika
·
Himpunan
kosong
merupakan himpunan bagian dari
setiap himpunan.
Himpunan bagian jika digambarkan dengan
diagram venn menjadi :
S
|
B
|
A
|
Contoh :
1)
Diberikan
himpunan
dan
. Karena semua anggota himpunan A sama dengan anggota himpunan B maka A subset dari B atau
ditulis
.
2)
Diberikan
himpunan
dan
. Karena semua anggota himpunan B juga merupakan anggota himpunan A maka B subset sejari dari A atau
ditulis
.
3)
Diberikan himpunan
. Buatlah himpunan bagian yang
mungkin dari himpunan A tersebut!
Jawab : { }, {a}, {b}, {c},
{a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}.
2)
Himpunan
Lepas (Disjoint)
Dua
himpunan A dan B dikatakan
saling lepas jika keduanya tidak memiliki elelmen yang sama.
Notasi :
atau
.
Contoh :
Maka :
3)
Himpunan
Tak Lepas (Joint)
Dua himpunan A dan B dikatakan saling
tak lepas jika ada elemen di himpunan A merupakan
elemen di himpunan B.
Notasi :
Contoh :
Maka :
4)
Himpunan
Kuasa (Power set)
Himpunan
kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan yang elemennya
merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk
himpunan kosong dan himpunan A sendiri.
Notasi :
atau
Contoh :
Diberikan himpunan
. Himpunan bagian yang mungkin dari
himpunan A adalah :
, {a}, {b}, {c}, {a,
b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}.
Maka himpunan kuasa
dari himpunan A adalah
Berapa banyak himpunan
bagian jika himpunan
?
5)
Diagram
Garis
Diagram
garis merupakan diagram yang menyatakan suatu himpunan yang merupakan himpunan
bagian dari himpunan lainnya. Jika terdapat
berarti himpunan Bberada pada kedudukan yang lebih tinggi dari himpunan A, maka digambarkan sebagai berikut:
B
|
A
|
Contoh : Buatlah diagram
garis pada himpunan-himpunan berikut!
E.
Kesamaan Himpunan
Ada dua jenis kesamaan himpunan, yaitu
:
1)
Himpunan Sama
Himpunan
A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika keduanya mempunyai
elemen yang sama. Dengan kata lain A
sama dengan B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian
dari A.
Notasi :
Contoh :
Maka :
,
,
,
2)
Himpunan Ekivalen
Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika kardinal dari kedua
himpunan tersebut sama.
Notasi :
Contoh :
Jika
dan
, maka
sebab
F.
Operasi Terhadap Himpunan
Jenis
operasi yang lazim digunakan terhadap himpunan adalah operasi gabungan (union), irisan (intersection), komplemen (complement),
selisih (difference), beda stangkup
(symmetric difference) dan perkalian
kartesian (cartesian product).
1)
Gabungan (union)
Gabungan
dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya
merupakan anggota himpunan A atau
himpunan B.
Notasi
:
Diagram venn untuk
adalah
S
|
B
|
A
|
Contoh :
Jika
dan
maka
2)
Irisan (intersection)
Irisan dari himpunan A
dan B adalah sebuah himpunan yang
setiap elemennya merupakan elemen dari himpunan A dan himpunan B.
Notasi
:
Diagram venn untuk
adalah
S
|
B
|
A
|
Contoh :
·
Jika
dan
maka
·
Jika
dan
maka
3)
Komplemen (complement)
Komplemen
dari suatu himpunan A terhadap suatu
himpunan semesta S adalah suatu
himpunan yang elemennya merupakan elemen S
yang bukan elemen A.
Notasi
:
Diagram venn untuk
adalah
S
|
A
|
Contoh :
Misalkan
. Jika
maka
4)
Selisih (difference)
Selisih
dari dua himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang elemennya
merupakan elemen dari A tetapi bukan
elemen dari B.
Notasi
:
Diagram venn untuk
adalah
S
|
Contoh :
·
Misalkan
dan
maka
·
{
. Jika
5)
Beda
Stangkup (symmetric difference)
Beda
setangkup dari himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang elemennya ada
pada himpunan A atau B, tetapi tidak pada keduanya.
Notasi
:
S
|
Diagram venn untuk
adalah
Contoh :
Jika
dan
maka
6)
Perkalian
Kartesian (cartesian product)
Perkalian
kartesian dari himpunan A dan B adalah himpunan yang elemennya semua pasangan
berurutan yang dibentuk dari komponen pertama dari himpunan A dan komponen kedua dari himpunan B.
Notasi
:
Contoh :
Misalkan
dan
maka
G.
Sifat-sifat Himpunan
1.
Idempoten
a.
b.
|
5.
Identitas
a.
b.
|
|
2.
Komutatif
a.
b.
|
6.
Involusi
|
|
3.
Asosiatif
a.
b.
|
7.
Komplemen
|
|
a.
b.
|
c.
d.
|
|
4.
Distributif
a.
b.
|
8.
Dalil De
Morgan
a.
b.
|
H.
Pembuktian Kalimat Himpunan
Terdapat beberapa metode untuk
membuktikan kebenaran proposisi himpunan diantaranya :
1)
Pembuktian Dengan Menggunakan Definisi
Untuk membuktikan
kesamaan himpunan, misalnya
maka harus dibuktikan dengan dua arah sesuai
dengan definisinya, yaitu :
dan
.
Contoh : Buktikan Dalil De Morgan berikut
Bukti!
Pertama, akan ditunjukkan bahwa
o
Ambil
sembarang
o
o
Artinya
dan
o
Jadi
dan
, berarti
o
Dapat
ditunjukkan bahwa
o
Maka:
Kedua, akan ditunjukkan bahwa
o
Ambil
sembarang
o
dan
o
Karena
itu
dan
, yang berarti
o
Jadi
o
Dapat
ditunjukkan bahwa
o
Maka:
Dari pembuktian di atas diperoleh bahwa
dan
sehingga dapat disimpulkan
(terbukti).
2)
Pembuktian Dengan Menggunakan Tabel Keanggotaan
Kesamaan
himpunan juga bisa dibuktikan dengan menggunakan tabel keanggotaan. Menggunakan
angka 1 untuk menyatakan bahwa suatu elemen adalah anggota himpunan, dan 0
untuk menyatakan bukan anggota himpunan. Analogi : 1 = Benar dan 0 = Salah.
Contoh : Buktikan Dalil De Morgan berikut
Bukti!
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
sama
|
Dari hasil tabel
di atas, diperoleh pada kolom
dan kolom
memiliki nilai keanggotaan yang sama untuk
semua kasus maka dapat terbukti bahwa
.
3)
Pembuktian Dengan Menggunakan Diagram Venn
Membuktikan
dengan diaram venn caranya dengan membuat diagram venn untuk pernyataan di
sebelah kiri dan kemudian pernyataan untuk yang sebelah kanan, jika ternyata
diagram ven keduannya sama berarti kesamaan tersebut benar.
Contoh : Buktikan Dalil De Morgan berikut
Bukti!
S
|
B
|
A
|
(a).
|
(b).
|
S
|
S
|
B
|
A
|
(d).
|
(c).
|
S
|
Dari gambar
diagram venn di atas terlihat bahwa
(terbukti)
I.
Implementasi Himpunan
Jika A suatu himpunan hingga, artinya A mempunyai anggota tepat sebanyak
misalnya m anggota, kita dapat
menyatakan banyaknya anggota A sebagai n(A)
. Berikut ini beberapa sifat yang berkaitan dengan banyaknya anggota
himpunan, sebagai berikut:
1.
Jika A dan B himpunan hingga yang saling lepas
, maka :
2.
Jika A dan B sembarang himpunan hingga yang beririsan, dan
hingga, demikian pula
maka :
3.
Sifat yang
kedua dapat diperluas untuk sembarang 3 himpunan hingga A, B dan C yang saling beririsan, yaitu
:
Contoh :
1)
Dari 45
mahasiswa diketahui terdapat 24 mahasiswa yang hobi dengan olahraga tenis meja,
35 mahasiswa hobi olahraga sepakbola dan 6 mahasiswa suka keduanya. Berapa
mahasiswa yang tidak hobi olahraga tenis meja maupun sepakbola?
2)
Dari 120
mahasiswa semester ganjil jurusan pendidikan matematika , 100 mahasiswa
mengambil paling sedikit satu kegiatan kemahasiswaan, yaitu olah raga, pecinta
alam dan paduan suara. Diketahui bahwa :
65 mahasiswa mengikuti kegiatan olahraga
45 mahasiswa mengikuti kegiatan pecinta alam
42 mahasiswa mengikuti kegiatan paduan suara
20 mahasiswa mengikuti sekaligus kegiatan olah raga dan
pecinta alam
25 mahasiswa mengikuti sekaligus kegiatan olah raga dan
paduan suara
15 mahasiswa mengikuti kegiatan pecinta alam dan padaun
suara
Berapa mahasiswa yang mengambil sekaligus 3 kegiatan
mahasiswa tersebut?
Latihan Soal!
1.
Himpunan-himpunan
berikut ini, manakah yang objek-objeknya didefinisikan dengan jelas?
a.
Himpunan
10 wanita tercantik
b.
Himpunan
nama mahasiswa yang di lahirkan di bulan Mei
c.
Himpunan
tujuh universitas terbesar
2.
Buatlah
himpunan bentuk set-bulder form
berikut ke dalam bentuk tabular form!
a.
b.
c.
3.
Buatlah
himpunan bentuk tabular form berikut
ke dalam bentuk set-bulder form!
a.
b.
c.
d.
e.
4.
Tentukan
himpunan yang berhingga dan tak berhingga dari himpunan dibawah ini!
a.
adalah himpunan mahasiswa tahun 2012
b.
c.
himpunan bilangan anatar 10 dan 1000 yang
habis dibagi 7
5.
Jika
diketahui
,
dan
. Tunjukkan himpunan yang
merupakan subset dari himpunan lainnya, dan buatlah diagram garisnya!
6.
Benar atau
salahkah pernyataan-pernyataan berikut ini! Jika salah betulkanlah!
a.
Jika
dan
, maka
b.
Jika
dan
maka
7.
Pada
himpunan semesta
terdapat himpunan
,
dan
. Tentukan elemen-elemen
himpunan dan buatlah diagram Venn dari operasi-operasi himpunan berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
8.
Diberikan
himpunan
,
dan
. Tentukanlah :
a.
b.
c.
9.
Buktikan :
a.
b.
10.
Pada suatu
kelas yang terdiri dari 50 siswa, hanya 25 siswa yang menyukai paling sedikit
satu mata pelajaran matematika atau fisika. Ternyata ada 16 siswa yang menyukai
pelajaran matematika dan 13 siswa yang menyukai pelajaran fisika. Tentukan
banyaknya siswa yang menyukai kedua mata pelajaran tersebut!
No comments:
Post a Comment