LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN

      I.        

TUJUAN PRATIKUM
Ø  Mendeskripsikan anatomi bunga beberapa tumbuhan
Ø  Mendeskripsikan anatomi biji beberapa tumbuhan

    II.        DASAR TEORI
Bunga merupakan alat reproduksi Angiospermae, dibentuk oleh meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif setelah dirangsang oleh faktor internal dan eksternal untuk keperluan itu. Bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, stamen dan putik disebut bunga lengkap. Namun kebanyakan bunga mempunyai struktur yang tidak lengkap misalnya tidak mempunyai salah satu alat kelamin atau keduanya. Bila hanya mempunyai alat kelamin jantan saja disebut bunga jantan dan sebaliknya bila hanya mempunyai alat kelamin betina saja disebut bunga betina (Sumardi dan Agus, 1992).
Bagian bunga yang menghasilkan megaspora (sel telur) disebut ginaecium yang tersusun oleh karpela (megasporofil = daun buah). Karpela ini secara tersendiri atau bersama-sama membentuk ovarium (bakal buah), stilus (tangkai putik) dan di ujungnya stigma (kepala putik). Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji (ovulus) yang terikat oleh placenta pada bakal buah.
Bagian bunga yang menghasilkan mikrospora (tepung sari) disebut androecium yang tersusun oleh satuan-satuan yang disebut stamen (benang sari) dan terdiri dari tangkai benang sari (filamen) dan kepala sari (antera).
Bakal buah tersusun oleh satu sampai banyak karpela (daun buah) tergantung dari jenis tumbuhannya. Bila bakal buah berkembang menjadi buah, karpela akan berubah menjadi perikarp yang umumnya bersatu dengan bagian-bagian buah yang lain membentuk kulit buah. Perikarp dapat terbagi tiga lapis secara jelas yaitu eksokarp (kulit luar), mesokarp (kulit tengah) dan endokarp (kulit dalam), tetapi sering sulit untuk dipisahkan. Biji pada Angiospermae tersusun atas embrio, endosperm (kadang-kadang tidak ada) dan jaringan pelindung kulit biji atau testa yang berasal dari integumen (Woelaningsih, 1984).

   III.        ALAT DAN BAHAN
A. Alat
Miroskop
Preparat
Pipet tetes
Cover glass
Silet
Tissue gulung
Tusuk gigi

B. Bahan
Air
Jeruk (Kulit dan Bulir)
Melinjo (Isi, Kulit Dalam dan Kulit Luar)
Kembang Sepatu (Mahkota, Kelopak, Tangkai, Ovarium, Filamen dan Antera)
Kembang Merak (Ovarium, Filamen dan Antera)
Jagung (Biji)

C. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Perbesaran lensa objetif dan lensa okuler serta cahaya diatur agar objek dapat terlihat.
3. Objek yang terlihat pada mikroskop digambar.




  IV.        KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan pada praktikum buah (fructus) dan biji (semen) ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa :
1.    Buah jeruk (citrus maaxima merr): Termasuk buah sungguh tunggal yang berdaging, bagian buahnya meliputi tangkai buah,daging buah (albedo), kulit buah (flaredo) dan lapisan yang menyelimuti daging buah, bagian bijinya meliputi kulit biji, lembaga biji dan radikula.
2.    Melinjo (Gnetum gnemon L.): Termasuk buah semu tunggal, bagian buahnya meliputi tangkai buah, biji buah, kulit buah, bagian bijinya meliputi kulit biji, lembaga biji.
3.    Jagung (zea mays): Termasuk buah sungguh tunggal satu biji, terdapat lapisan kulit buah tipis, bagian bijinya, kotiledon/putih lembaga luar,dan putih lembaga dalam.

   V.        DAFTAR PUSTAKA
Darjanto, usih Satifah. 1982. Pengetahuan Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Jakarta: Gramedia.
Hariana, Arif.2005.Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Depok enebar Swadaya.
Juliana.2007. Tanaman Obat. Semarang : pustaka utama.
Rifa’I.1976. Keanekaragaman Tumbuhan.Malang: UM press.
Tjitrosoepomo, Gembong, 1984. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : UGM Press
Sudarnadi, H. (1996).Tumbuhan Monokotil. Jakarta: Penebar Swadaya.

Woelaningsih, Sri. 1984. Anatomi Tumbuhan. Jakarta: UT.

No comments:

Post a Comment